Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Dalam dunia pengeboran minyak lepas panlai, pgm :ram-portasi minyak memah mempakan Salah sam elemen rerpeming. Namun instalasi inipun merupakan obyek yang mwan terhadap kerusukan oleh korosi, baik secara eksternal maupun infernal. Tingka! kesulitan pemaniauan dan perlindungan terhadap korosi internal /ebfh besar daripada korosi elcsrerr1a!_ Guna mempermudah usaha rersebut maka difakukan prediksi wa/cm kebocoran prpa sehinggu dapar dilakukan proses perbuikwv dam pencegahcm yang dzperfrzkan.

Proses predilcsi Iebih mudah dilakukun pada korosfjenis mer-ara, oleh karena im pada srudi ini yang dzprediksi adalah korosf memra. Unfuk memprediksi kebocoran padapéva API 5L X42 U,5% Cr sepanjang I 0,2 7 km dari Inmn 'B' ke Widuri 'Process' df CNOOC SES B. Ii menggunakan perhirungan yang mengacu pada API RP] 4E, yafm untuk menghitung tebal krftis pqaa ser-ra NA CE RPO 775-91 zmfuk menghirung kecepafczn korosi. Sebelum proses per-hirungan tersebur, dilakukan proses pengumpufan dam Iaju korosi dari coupon dan tcbal pzpa dari pigging. Wakru prediksi kebocoran didapaf dengan Cara membagi selisih tebal kritis pipa dan febal pipa hasii pigging dengan Iaju lcorosi.

Hasi/ predilrsi kebocoran rnenunjukkan bahwa pqm API 5L X42 0, 5% Cr scparjang 10, 27 km masih aman dari kebocoran minimbal 8 tahun 7 bulan dengan laju korosi ram - rata sebesar 22, 063 MPK
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadina Dasri
Abstrak :
Jepang memiliki perhatian khusus dalam hal kepentingan nasionalnya. Masalah ketersediaan minyak merupakan hal yang sangat krusial di Jepang. Jepang merupakan negara yang sangat menggantungkan minyak sebagai komoditas utama untuk proses produksi kebutuhan domestik andalannya. Kebutuhan yang cukup tinggi tidak sebanding dengan pasokan yang tersedia, menuntun Jepang untuk melakukan impor minyak mentah dari negara lain terutama Arab Saudi. Namun, faktor geografis dan politik menjadi salah satu alasan Jepang untuk mencari alternatif negara yang memiliki komoditas minyak yang memiliki pasokan yang mencukupi. Jepang sudah melakukan diplomasi terhadap Rusia dalam memenuhi kebutuhan domestiknya sejak tahun 2011. Jepang melakukan proses diplomasi terhadap Rusia untuk bisa mendapatkan kepentingan domestiknya yang dilakukan oleh kedua pemimpin negara. Tidak hanya sektor publik yang dilibatkan namun perusahaan minyak lokal Jepang juga memiliki peran yang penting. Kepulauan Kuril juga masih menjadi perhatian utama Jepang dan Rusia dalam memperebutkan status kepemilikan wilayah teritorial. Pulau Sakhalin yang merupakan salah satu pulau yang berada di wilayah Kepulauan Kuril memiliki ladang minyak yang mampu memproduksi minyak dalam jumlah besar. ...... Japan has special attention in terms of its national interests. The issue of oil availability is very crucial in Japan. Japan is a country that relies heavily on oil as the main commodity for the production process of its flagship domestic needs. The high demand is not proportional to the available supply, leading Japan to import crude oil from other countries, especially Saudi Arabia. However, geographical and political factors are one of the reasons for Japan to look for alternative countries that have oil commodities that have sufficient supplies. Japan has been conducting diplomacy against Russia in meeting its domestic needs since 2011. Japan has conducted diplomatic processes against Russia to be able to get its domestic interests carried out by the two leaders of the country. Not only the public sector is involved but the local Japanese oil company also has an important role. The Kuril Islands are also still a major concern of Japan and Russia in fighting over territorial ownership status. Sakhalin Island which is one of the islands in the Kuril Islands region has oil fields that are capable of producing large amounts of oil. In this study, the authors used an oil diplomacy analysis framework.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T55389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganjar Ali Setiawan
Abstrak :
Kendala operasional transportasi minyak mentah melalui pipa yang dihadapi PT X adalah penyumbatan pipa akibat terbentuknya endapan minyak mentah (wax) di dalam pipa. Studi dilakukan pada kasus penyumbatan yang terjadi pada tahun 2022 dan salah satu usaha yang dilakukan untuk menghancurkan wax di dalam pipa tersebut adalah melalui kegiatan pigging. Karena wax terlampau banyak, pig yang diluncurkan tidak sanggup mendorong endapan tersebut, menyebabkan pipa tersumbat dan aliran minyak terhenti. Identifikasi masalah dilakukan dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis dan menghasilkan 7 variabel yang menjadi akar penyebab masalah yaitu posisi pipa yang terendam air, minyak mentah kehilangan panas, interval kegiatan pigging, tidak adanya wax inhibitor, kemampuan pompa yang terbatas, tidak ada fasilitas untuk intervensi kondisi minyak mentah, dan karakteristik minyak mentah. Disimpulkan bahwa penyebab dominan terjadinya penyumbatan aliran minyak mentah pada pipa adalah karena temperatur minyak mentah yang turun menyentuh temperatur pour point menyebabkan munculnya wax yang mengendap dan menyumbat aliran minyak mentah. Mitigasi dapat dilakukan dengan kegiatan pigging rutin setiap 7 hari sekali, menambahkan bahan kimia sebanyak 500 ppm untuk memodifikasi karakteristik minyak mentah, serta memasang sistem pemanas elektrik pada pipa menggunakan teknologi heat tracing constant wattage sepanjang 3 km. Berdasarkan perhitungan keekonomian, pemasangan sistem pemanas elektrik pada pipa akan memberikan efisiensi 3 miliar Rupiah per tahun, dengan IRR 18,87% dan periode pengembalian investasi selama 7 tahun jika dibandingkan dengan melakukan pembelian bahan kimia selama 20 tahun operasional pipa. Sehingga solusi yang paling efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pemasangan sistem pemanas elektrik pada pipa tersebut. ......The main operational obstacle to transportation of crude oil via pipeline faced by PT X is a wax depostion lead to pipe blockage. A case study was conducted on a blockage case that occurred in 2022 and one of the efforts made to destroy the wax in the pipe was through pigging activities. The pig that is launched is unable to push through the deposits and causes the pipe clogged and the oil flow to stop. Problem identification was carried out using the Fault Tree Analysis method and produced 7 variables which were the possible root cause of the problem, namely the position of the pipe submerged in water, crude oil heat loss, pigging activity interval, absence of wax inhibitor, limited pump capacity, no facilities for condition intervention, and characteristics of crude oil. So it was concluded that the root cause of pipe blockage was because the temperature of the crude oil dropped during transport process below the pour point temperature, causing the appearance of wax which settled inside the pipe and blocked the flow of crude oil. Mitigation can be done by carrying out routine pigging activities every 7 days, adding 500 ppm of chemicals to modify the characteristics of petroleum, and installing an electric heating system on the pipe using constant wattage heat tracing technology over a length of 3 km. Based on economic calculations, installing an electric heating system on pipes will provide savings of 3 billion Rupiah per year, with an IRR of 18.87% and a return on investment period of 7 years compared to purchasing chemicals during 20 years of pipe operation. So the most effective and efficient solution to overcome this problem is to install an electric heating system on the pipe.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanri Noer Thaher
Abstrak :
Minyak mentah yang memiliki kandungan wax tinggi dapat menyebabkan timbulnya permasalahan selama proses transportasi berlangsung. Jika titik awal pembentukan deposisi dapat diprediksi dengan baik dan laju pengendapan dapat dihitung secara akurat maka strategi penanganannya akan tepat sasaran. Dalam penelitian ini, pembentukan deposisi wax diprediksi dengan menggunakan simulasi OLGA. Uji laboratorium atas sampel dari sumur Bravo dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui komposisi fluida, nilai WAT, jumlah fraksi wax dan viskositas. Karakterisasi dan tuning dilakukan dengan bantuan perangkat lunak PVTsim menggunakan hasil pengujian laboratorium. Hasil karakterisasi ini selanjutnya digunakan sebagai input bagi OLGA untuk memprediksi titik awal deposisi serta menghitung laju pengendapannya. Simulasi dilakukan pada laju alir 80000 bpd pada beberapa periode waktu. Kemudian dilakukan juga beberapa variasi laju alir untuk melihat pengaruhnya terhadap titik awal deposisi wax serta tingkat ketebalannya. Untuk kasus lapangan Charlie-Bravo dengan laju alir 80000 bpd, titik awal deposisi wax terbentuk pada jarak 4 km pada temperatur 31,1 oC. Laju pengendapan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu dan akan mencapai ketebalan 1 mm pada jarak 6,87 km setelah 82 hari. Rekomendasi untuk melakukan pigging dikeluarkan apabila ketebalan wax pada dinding pipa mencapai 1 mm agar peningkatan laju pengendapan dapat dikurangi. ...... The presence of wax in crude oil can lead to the formation of wax deposit on the wall of pipelines. If we can predict the starting point for the formation of wax deposition and calculate the rate accurately then the appropriate mitigation can be well developed. In this study, the wax deposition was predicted using OLGA simulation. Laboratory test from Bravo wells to determine the fluid composition, WAT, amount of wax fraction and viscosity shall be done first. This laboratory test result was then characterized and tuned using the PVTsim. The result was used as an input for OLGA to calculate the rate of wax deposition in pipelines. Simulation was conducted at a flow rate of 80000 bpd with the time of 1-60 days. The same thing was also done at several flow rates to see the effect of wax formation and its level of thickness. In the case of Charlie-Bravo field that produce 80000 bpd of liquid, wax began to precipitate at a distance of 4 km and temperature 31.1 oC. The deposition rate will continue to increase over the time and will get a thickness of 1 mm at the distance of 6.87 km after flowing for about 82 days Pigging is recommended if the wax thickness in the pipe achieves 1 mm. This is as a preventive maintenance to reduce an escalation of rate deposition.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Oftasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang dukungan yang diberikan oleh AS terhadap Georgia dalam konflik yang melibatkan antara Rusia dengan Georgia. Selain itu penelitian ini juga untuk menggambarkan apa saja keinginan AS untuk memenuhi kepentingan-kepentingan negaranya dalam mencapai tujuan negaranya di Eropa Timur, terutama di Georgia. Penjelasan mengenai kepentingan AS tersebut dengan menggunakan konsep power dan pendekatan teori offensive realism. Dengan konsep dan teori tersebut, penelitian ini membuktikan bahwa dukungan AS terhadap Georgia dalam konflik antara Rusia dan Georgia terkait dengan kepentingan-kepentingan AS seperti kepentingan ekonomi terkait jalur pipa minyak dan gas, keinginan ekspansi AS ke wilayah Eropa Timur, khususnya Kaukasus, dan mengimbangi kekuatan Rusia di wilayah Eropa Timur. ......The aim of this thesis is to describe about the supports which has been given by US to Georgia in conflict between Russia and Georgia. It also describes the US national interests in order to achieve its goals in Eastern Europe especially in Georgia. This thesis is analyzed by the concept of power and offensive realism theory. According to the concept and theory, the thesis has proved that the US supports towards Georgia in Russia-Georgia's Conflict related to the US national interests which are the US economic interest in term of oil and gas pipeline projects, US expansion goals toward the Eastern Europe especially in Georgia, and to balance Russia's power in the Eastern Europe Region.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28927
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library