Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ika Agustini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan metode nilai wajar untuk mengukur aset properti investasi setelah diimplementasikannya standar adopsian IAS 40 di negara Malaysia (2006), Singapura (2007), Indonesia (2008), dan Thailand (2011). Faktor-faktor yang diprediksi mempengaruhi keputusan penggunaan metode nilai wajar yaitu metode akuntansi yang diterapkan pada pra adopsi IFRS, ukuran perusahaan, leverage, praktik perataan laba, asimetri informasi, dan jenis auditor. Dengan menggunakan 356 sampel perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode revaluasi yang diterapkan perusahaan pada pra adopsi IFRS memiliki pengaruh positif signifikan sedangkan praktik perataan laba berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan penggunaan metode nilai wajar. ......This paper aims to examine factors that motivate companies in selecting fair value method to measure investment properties at the first time IAS 40 became effective in Malaysia (2006), Singapura (2007), Indonesia (2008), and Thailand (2011). The predicted factors are: accounting method chosen in the pre-IFRS adoption period, size, leverage, income smoothing, asymmetric information, and auditor. By using 356 sample companies, the results indicate that revaluation method used before IFRS adoption have significant positive influence toward the choice of fair value method for investment properties. In addition, this paper also gives evidence that companies with income smoothing practice are less likely to choose fair value method.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manihuruk, Tunggul Natalius Hanandyo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan untuk memilih metode revaluasi dalam pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal pada perusahaan yang terdaftar di bursa saham Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina pada periode 2008-2013. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan menggunakan regresi logistik binomial. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemilihan metode revaluasi berkaitan erat dengan ukuran, proporsi aset tetap terhadap total aset, tingkat utang dan likuiditas perusahaan. Perusahaan dengan ukuran yang lebih besar cenderung memilih metode biaya, sedangkan perusahaan dengan tingkat proporsi aset tetap terhadap total aset, tingkat utang dan likuiditas yang lebih tinggi cenderung memilih menggunakan metode revaluasi. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukan bahwa perusahaan yang berada pada negara dengan sistem hukum common law, yang terbukti memiliki perlindungan investor yang lebih tinggi daripada negara dengan sistem hukum civil law, memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk memilih metode revaluasi. ......The objective of this research is to examine the factors that influence the listed companies in Indonesia, Malaysia, Singapore and Philippine in choosing the revaluation method as their basis of fixed asset measurement after initial recognition on 2008-2013. The testing in this research was conducted using binomial logistic regression. The result shows that the selection of fixed asset revaluation method is closely related to companies’ size, fixed asset intensity, leverage and liquidity. Bigger companies tend to use cost method, while companies with higher fixed asset intensity, leverage and liquidity tend to use revaluation method. Furthermore, the result also shows that companies in countries with common law practice, that is proven to have better investor protection than the ones with civil law practice, are more likely to choose revaluation method.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60953
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library