Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: Cambridge University Press, 1991
589.4 GRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raymont, John Edwin George
Oxford : Pergamon Press, 1980
578.776 RAY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Junwinanto
Abstrak :
Untuk mengetahui perbandingan struktur komunitas fitoplankton di perairan Situ Rawa Besar (luas 17 ha) dan Situ Rawa Kaiong (luas 8,23 ha) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah dilakukan penelitian bersifat deskriptif analitik pada buian Mei-Juni 1998. Pengambilan sampel di setiap stasiun dilakukan secara horizontal dan vertikai, diikuti pengukuran kuaiitas air yaitu: suhu, kecerahan, pH, DO, dan BOD5. Hasil penelitian diperoleh 73 marga fitoplankton di Situ Rawa Besar terdiri dari Cyanophyta (11 marga), Chrysophyta (19 marga), Chlorophyta (39 marga), Dinophyta (1 marga), dan Euglenophyta (3 marga). Di Situ Rawa Kaiong diperoleh 33 marga terdiri dari Cyanophyta (6 marga), Chrysophyta (13 marga), Chlorophyta (11 marga), Dinophyta (1 marga), #■ Charophyta (1 marga), dan Euglenophyta (1 marga). Jumlah individu fitoplankton di Situ Rawa Besar dan Situ Rawa Kaiong yaitu: 45.419 ind/l dan 187.916 ind/l, indeks keanekaragaman dan indeks kemerataan di Situ Rawa Besar dan Situ Rawa Kaiong yaitu: 1,60; 0,37 dan 0,55; 0,16 serta indeks kesamaan kedua situ sebesar 43,4%. Hasil pengukuran kuaiitas air di Situ Rawa Besar meliputi suhu, kecerahan, pH, DO, dan BOD5 masing-masing berkisar 29--33''C; 14-27 cm; 6-8; 1,3-6 ppm dan 2,6-4,47 ppm. Hasil pengukuran kuaiitas air di Situ Rawa Kaiong meliputi suhu, kecerahan, pH, DO, dan BOD5 masing-masing 29-34°C; 16,5-29 cm; 6-10; 1-8 ppm, 4,17-6,98 ppm. Hasil penelitian dapat disimpulkan jumlah marga di Situ Rawa Besar lebih besar dibandingkan Situ Rawa Kaiong, tetapi kepadatannya lebih kecil dibandingkan dengan Situ Rawa Kaiong. Marga yang mendominasi kedua situ dari Divisi cyanophyta yaliu Microcystis. Indaks kaanakaragaman tartinggi dan terandah tardapat di Situ Rawa Basar (1,60) dan Situ Rawa Kalong (0,55). Kaanakaragaman di kadua situ barbada nyata. Indaks kamarataan tartinggi dan tarandah tardapat di Situ Rawa Basar (0,37) dan Situ Rawa Kalong (0,16). Indaks kasamaan di kadua situ sadang (43,4%).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sze, Philip
Dubuque: Iowa Wm.C.Brown Pub., 1993
589.3 SZE b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fogg, Gordon Elliott, 1919-
London: The University ofWisconsin press, 1987
589.307 FOG a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Wardhana
Abstrak :
Telah dilakukan pencacahan secara kualitatif dengan metode subsampel terhadap sampel fitoplankton dan zooplankton yang berasal perairan Teluk Jakarta, Sungai Ciliwung, dan Situ Cikaret. Sampel plankton dicuplik dari stasiun yang telah ditetapkan di masing-masing tipe perairan pada bulan Agustus dan Oktober 1998. Untuk mengetahui hubungan kuantitatif antara fitoplankton dengan zooplankton dilakukan uji korelasi Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan antara fitoplankton dan zooplankton di perairan Teluk Jakarta dan Situ Cikaret pada bulan Oktober bersifat positip. Korelasi negatip ditunjukkan oleh hubungan antara fitoplankton dan zooplankton di Sungai Ciliwung dan Situ Cikaret pada bulan Agustus. Hubungan negatip antara fitoplankton dan zooplankton di Situ Cikaret disebabkan oleh tingkat pemakanan fitoplankton oleh zooplankton. Alasan ini tidak berlaku untuk hubungan yang sama di Sungai Ciliwung. Secara keseluruhan, hubungan antara fitoplankton dan zooplankton yang terjadi di tiga tipe perairan tersebut di atas tidak dapat diterangkan oleh ketiga teori hubungan fitoplankton dan zooplankton yang ada. Perbedaan kimia fisik perairan dan komposisi struktur komunitas plankton diduga sebagai salah satu penyebab tidak selarasnya hubungan antara fitoplankton dan zooplankton dari ketiga tipe perairan dengan teori yang ada. Hasil pencacahan menunjukkan bahwa kepadatan plankton (dalam log 10) di tiga tipe perairan sangat fluktuatif berkisar antara 4,1541 - 7,7962 untuk fitoplankton di perairan Teluk Jakarta dan 0 - 6,2286 untuk zooplankton di Sungai Ciliwung. Kelompok fitoplankon yang dominan adalah Bascillariophyta di perairan Teluk Jakarta dan Sungai Ciliwung, sedangkan di Situ Cikaret adalah Cyanophyta. Untuk zooplankton Copepoda merupakan kelompok dominan di perairan Teluk Jakarta, sedangkan di Sungai Ciliwung dan Situ Cikaret didominasi oleh kelompok Rotifera.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Soedjiarti
Abstrak :
Penelitian tentang kepadatan dan keanekaragaman fitoplankton pada air permukaan di 6 kecamatan Kabupaten Tangerang, telah dilakukan di IS stasiun pada bulan April - Mei 2003. Hasil pencacahan dan identifikasi ditemukan 42 marga fitoplankton yang terdiri dari 4 divisi : Cyanophyta (7 marga), Chlorophyta (19 marga), Chrysophyta (13 marga), dan Euglenophyta (3 marga). Kepadatan fitoplankton tertinggi (222700000 individu /It) dijumpai di stasiun IS yaitu area! persawahan dan didominasi marga Oscillatoria, sedangkan kepadatan terendah (42000 individu/lt.) dijumpai di area! pertambakan (stasiun 3) dan saluran atr (stasiun 10) yang didominasi marga Oscillatoria dan Phacus. Indeks keanekaragaman tertinggi (3,39) terdapat di stasiun 11 ( perairan sungai), dan indeks keanekaragaman terendah (0,0) terdapat di stasiun 15 (area! persawahan).
The research on the density and diversity of phytoplankton in the surface waters of six district Tangerang, West Java. The result showed that 42 genera of phytoplankton consists of 4 division: 7 genera of Cyanophyta, 19 genera of Chlorophyta, 13 genera of Chrysophyta, and 3 genera of Euglenophyta. The farm area (station 15) has higest density (222700000 individu/l) and it was dominated by Oscillatoria, and the lower density of phytoplankton (42000 individu/!) found in the brackishwater pond (station 3) and canalwater (station 10) were dominated by Oscillatoria and Phacus. The higest diversity index (3,39) found in the river (station 11), and lower index of diversity (0,0) found in the farm area (station 15).
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2006
SAIN-11-2-2006-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Handayani
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas filoplankton serta hubungannya lerhadap kondisi fisiko-kimia perairan di Waduk Krenceng Cilegon. Kelimpahan fitoplankton dihitung dengan lackey drop microlransect method, keanekaragaman jenis dengan indeks Shannon Wiener, kesamarataan jenis dengan indeks Evenness. Hubungan anlara fitoplankton dengan lingkungan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil identifikasi ditemuka 26 jenis fitoplankton yang termasuk dalam 4 klas dengan kelimpahan tertinggi jenis Microcysiis aeroginasa. Hasil analisa regresi menunjukkan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton pada bulan Nopember adalah: kecerahan, suhu, pH, oksigen terlarut, nitrat, dan orthofosfat. Sedangkan pada bulan Marel faktor-faktor lingkungan seperti keceraahan, suhu, pH, oksigen terlarut, nitrtal, dan CO; lebih berpengaruh.
This research was carried out lo know the structure of the phytoplankton communities as well as his relations lo the physical and chemical water conditions in the Krenceng Reservoir, Cilegon. The phytoplankton abundance, diversity and evenness were counted. Relations between the phytoplankton and the environment were calculated with regression. We identified 26 species of the phytoplankton that including in four classes with the highest abundance of the Microcystis aeroginosa. The analysis of regression pointed out that the environmental factors such as brightness, temperature, pH, dissolve oxygen, nitrate, and orthophosphates influence the phytoplankton abundance in November, whereas in March the influenced factors are brightness, temperature, pH, dissolve oxygen, nitrates, and CO2.
[place of publication not identified]: Sains Indonesia, 2003
SAIN-8-2-2003-6
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The aims of the study were a ) to determine the affect of offshore distant to the density and diversity of phytoplankton b) to determine the distribution pattern of density and diversity of phytoplankton....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>