Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amrial
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan melihat respon kebijakan moneter dalam penerapan dual monetary policy terhadap dua indikator penting dalam makro ekonomi, yaitu inflasi dan pengangguran. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan relevansi kurva Phillips di Indonesia. Metode yang digunakan adalah Vector Autoregressive VAR dengan data bulanan pada periode Februari 2005 hingga Oktober 2016 untuk model pertama, dan data semesteran pada periode Februari 2005 hingga Agustus 2017 untuk model kedua. Hasilnya menunjukkan kebijakan moneter telah tepat merespon masalah inflasi dan pengangguran. Inflasi mendapatkan respon yang lebih besar dibandingkan pengangguran, hal ini mengkonfirmasi kerangka kebijakan yang digunakan oleh Bank Indonesia adalah Inflation Targeting. Namun, kondisi ini tidak ideal dalam pandangan ekonomi Islam karena belum seimbang dalam mengatasi permasalahan inflasi dan pengangguran secara bersamaan. Kemudian, Bank Indonesia mempertimbangkan aspek ekspektasi inflasi dari acuan konvensional maupun Islam. Terakhir, konsep kurva Phillips terbukti tidak relevan di Indonesia. ......This study aims to see monetary policy response in the implementation of the dual monetary policy to two important indicators in the macroeconomy, namely inflation and unemployment. In addition, this study also reveals the relevance of the Phillips curve in Indonesia. The method used is Vector Autoregressive VAR with monthly data from February 2005 to October 2016 for the first model, and semi annual data from February 2005 to August 2017 for the second model. The result shows that monetary policy has responded appropriately to the problem of inflation and unemployment. Inflation gets a bigger response than unemployment, confirming the policy framework used by Bank Indonesia is Inflation Targeting. However, this condition is not ideal in view of Islamic economics because it has not balanced in overcoming the problems of inflation and unemployment simultaneously. Then, Bank Indonesia considers the inflation expectations aspect of both conventional and Islamic references. Finally, the concept of the Phillips curve proved irrelevant in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naiborhu, Lia Anne
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terhadap tingkat inflasi di Indonesia 2007-2013. Penelitian ini berlandaskan teori Kurva Phillips jangka pendek oleh A.W. Phillips (1958) yang menyatakan adanya pengaruh negatif tingkat pengangguran terhadap tingkat inflasi. Friedman dan Phelps (1968) menyatakan hubungan negatif tersebut tidak terjadi dalam jangka panjang akibat fenomena pengangguran alamiah. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan unsur-unsur dari jangka panjang sebagai variabel kontrol untuk melihat fenomena Kurva Phillips yang lebih akurat. Variabel kontrol tersebut meliputi waktu mencari kerja, pangsa pekerja di sektor pertanian dan menufaktur, dan PDRB riil. Penelitian ini juga memasukkan ekspektasi adaptif untuk memperlihatkan besaran penyesuaian masyarakat dalam menetapkan tingkat ekspektasi inflasinya. Untuk menemukan persamaan yang diinginkan akan dilakukan dengan Koyck Transformation. Dengan Fixed Effect Model, hasil analisis memperlihatkan adanya fenomena Kurva Phillips di Indonesia periode 2007-2013, yang berarti terdapat pengaruh negatif dari tingkat pengangguran. terhadap tingkat inflasi dan besaran penyesuaian yang dimiliki masyarakat dalam membentuk ekspektasi masih rendah.
This study analyses the impact of unemployment rate to inflation rate in Indonesia 2007-2013. This study based from short run Phillips Curve by A.W. Phillips (1958) which explained there was negative impact from unemployment rate to wage rate. Friedman dan Phelps (1968) stated the negative relationship didn`t happen in the long run because there is natural rate of unemployment. This study uses the factors from long run as control variables to find the more accurate result of Phillips Curve phenomenon. The control variables are time needed to find a job, percentage of workers in agriculture and manufacture, and Real Gross Domestic Regional Product. This study using adaptive expectation to show the coefficient of revision of expectation. To find the desire formula, we use Koyck Transformation. Using Fixed Effect Model, the result shows the Phillips Curve phenomenon is exist in Indonesia 2007-2013, which means there is negative impact of unemployment rate to inflation rate and the coefficient of revision of expectation is low.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardy Salim
Abstrak :
Kurva Phillips menggambarkan hubungan negatif antara inflasi dan tingkat pengangguran. Namun, pengujian empiris menggunakan data pasca-krisis 1998 dalam konteks Indonesia belum mencapai konsensus mengenai hubungan antara inflasi dan pengangguran. Mengisi kesenjangan penelitian tersebut, penelitian ini membuat ulang estimasi kurva Phillips menggunakan metode baru, dengan memanfaatkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dan indeks harga tingkat kota daripada tingkat nasional. Dengan menggunakan model fixed effect yang memperhitungkan heterogenitas regional, penelitian ini berhasil mengkonfirmasi keberadaan kurva Phillips, meskipun dengan kemiringan kurva yang rendah. Keberadaan kurva Phillips berarti bank sentral masih menanggung cost of disinflation. Oleh karena itu, bank sentral harus secara cermat mengelola ekspektasi inflasi untuk menjaga stabilitas harga tanpa mengorbankan kegiatan ekonomi. Penelitian berkontribusi pada diskusi mengenai perumusan kebijakan makroekonomi dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika kurva Phillips di Indonesia. ......The Phillips curve illustrates a negative relationship between inflation and the unemployment rate. However, empirical investigations from post-1998 crisis data in the Indonesian context have revealed an unclear pattern. There is a lack of consensus among scholars concerning the nature of the association between inflation and unemployment. To bridge this gap, this study reexamines the Phillips curve using newer method, leveraging data from the National Labor Force Survey (Sakernas) and city-level price indices instead of the national level. Employing a fixed-effect model that accounts for regional heterogeneity, this research successfully confirms the existence of the Phillips curve, albeit with a weakened magnitude of effect. The existence of the Phillips curve implies that central banks bear the inherent costs of disinflation. Consequently, central banks must adeptly manage inflation expectations to effectively maintain price stability without unduly sacrificing economic activity. This research contributes to the ongoing discourse on macroeconomic policy formulation by shedding light on the nuanced dynamics of the Phillips curve within the Indonesian context.
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library