Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
An Nisa Safitri
Abstrak :
Tugas khusus ini memberikan gambaran terkait praktik kerja profesi apoteker di beberapa institusi kesehatan selama periode Maret hingga Oktober 2022, antara lain Puskesmas Kecamatan Palmerah, Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) Cabang Bogor, Apotek Kimia Farma 352 Margonda, PT. CKD-OTTO Pharma, dan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan. Praktik kerja profesi apoteker bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan pengalaman langsung di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan. Penempatan di berbagai institusi kesehatan memberikan pengetahuan yang komprehensif serta pengalaman yang beragam di berbagai lingkungan pelayanan kesehatan, yang memungkinkan pengembangan keterampilan praktis serta pengetahuan mengenai industri kesehatan. Praktik kerja ini juga memperkuat pentingnya kerja sama tim, komunikasi yang efektif, dan pendekatan yang berorientasi pada pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas. Secara keseluruhan, praktik kerja dalam profesi apoteker memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan praktis, memperluas pengetahuan profesional, dan memahami peran penting apoteker dalam memberikan layanan farmasi yang berkualitas kepada pasien. Selain itu, praktik kerja ini juga menekankan pentingnya etika, kepatuhan terhadap regulasi, dan komunikasi yang efektif dalam menjalankan praktik farmasi yang aman dan efektif. ......This specialized assignment presents an extensive overview of the professional internship in the field of pharmacy across several prominent healthcare institutions, namely the Palmerah District Health Center, Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) Bogor Branch, Kimia Farma Pharmacy 352 Margonda, PT. CKD-OTTO Pharma, and Tarakan Regional General Hospital. The purpose of this internship is to provide comprehensive exposure and hands-on experience within diverse healthcare settings. These internships offer invaluable opportunities to acquire practical skills and expand knowledge within the healthcare industry. Additionally, they emphasize the paramount importance of collaborative teamwork, effective communication, and patient-centered care in delivering exceptional healthcare services. Overall, the pharmacist internship program enables participants to develop their practical expertise, enhance their professional acumen, and gain profound insights into the pivotal role of pharmacists in delivering superior pharmaceutical services to patients. Furthermore, these internships underscore the significance of adhering to ethical principles, regulatory compliance, and adept communication for the seamless execution of pharmaceutical practices.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Gladys Debora
Abstrak :
Pekerjaan kefarmasian merupakan berbagai kegiatan yang meliputi pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional. Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh tenaga kefarmasian yang salah satunya terdiri dari seorang Apoteker. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Apoteker merupakan sarjana farmasi yang telah dinyatakan lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhak untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Guna menghasilkan apoteker yang kompeten, maka diperlukan kurikulum yang dapat memberikan gambaran implementasi ilmu kefarmasian. Seorang Apoteker harus memiliki integritas yang tinggi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian, serta mampu menerapkannya dalam praktik/pekerjaan kefarmasian dengan terampil, kreatif, inovatif, dan profesional, yang didukung oleh kemampuan berkomunikasi dan manajerial, serta memiliki daya saing nasional. Oleh karena itu, seorang calon Apoteker dalam masa studinya perlu melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) untuk melatih diri sebelum memasuki dunia kerja. PKPA dilakukan di enam (6) tempat berbeda yaitu PT. Sydna Farma pada periode Maret-April 2022, Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) Cabang Bekasi pada periode Mei 2022, Apotek Kimia Farma Pondok Gede pada periode Juni 2022, Rumah Sakit Universitas Indonesia pada periode Juli-Agustus 2022, BPOM RI pada periode September 2022, dan Puskesmas Kecamatan Jatinegara pada periode Oktober 2022. Calon Apoteker diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuannya, serta dapat menghasilkan karya ilmiah dalam bidang farmasi yang bermutu dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. ......Based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 51 of 2009 concerning Pharmaceutical Work, a Pharmacist is a pharmacy graduate who has been declared graduated as a Pharmacist and has taken the oath of office of a Pharmacist based on applicable laws and regulations and is entitled to carry out pharmaceutical work. In order to produce competent Pharmacists, a curriculum is needed that can provide an overview of the implementation of pharmaceutical science. A Pharmacist must have high integrity, master pharmaceutical science and technology, and be able to apply it in pharmaceutical practice or work skillfully, creatively, innovatively, and professionally, supported by communication and managerial skills, and have national competitiveness. Therefore, a prospective Pharmacist in his study period needs to carry out Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) activities to train himself before entering the world of work. PKPA is carried out in six (6) different places, namely PT. Sydna Farma in the March-April 2022 period, Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) Bekasi Branch in the May 2022 period, Kimia Farma Pondok Gede Pharmacy in the June 2022 period, University of Indonesia Hospital in the July-August 2022 period, BPOM RI in the September 2022 period, and Jatinegara District Health Center in the October 2022 period. Pharmacists are expected to be able to increase their insight and knowledge, and be able to produce scientific work in the field of quality pharmacy and useful for improving the quality of people's lives.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Permatasari Isnan
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Astrid Permatasari IsnanProgram Studi : FarmasiJudul : Praktek Kerja Profesi di PT SOHO Industri Pharmasi Periode Januari-Februari Tahun 2017 Industri farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Menurut PerKaBPOM nomor HK.03.1.33.12.12.8195 tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik, suatu industri farmasi wajib menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . CPOB adalah cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan. CPOB bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. CPOB mencakup seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu. Menurut CPOB, dalam industri farmasi minimal terdapat tiga apoteker yang terdaftar dan terkualifikasi sebagai kepala bagian produksi, pemastian mutu, dan pengawasan mutu. Dalam rangka mempersiapkan apoteker yang terampil dan kompeten dalam mengupayakan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pembuatan obat, diperlukan praktek kerja profesi di PT SOHO Industri Pharmasi pada 9 Januari ndash; 28 Februari 2017. Melalui PKPA di Industri, diharapkan calon apoteker dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Industri. Kata kunci : Apoteker, CPOB, Industri Farmasi, Obat, Praktek Kerja Profesi Apoteker.
ABSTRACT
Name Astrid Permatasari IsnanStudy Program PharmacyTitle Professional Work Practice at PT SOHO Industri Pharmasi January ndash February 2017 Pharmaceutical industry is business entity licensed by the Minister of Health to manufacture drugs or drug materials. According to PerKaBPOM HK.03.1.33.12.12.8195 on the Implementation of Good Manufacturing Practices Guidelines, a pharmaceutical industry shall apply Good Manufacturing Practice GMP . GMP is a drug manufacturing method that aims to ensure that the quality of the drug produced meets the requirements and its use. GMP includes all aspects of production and quality control. According to GMP, there should be at least three registered and qualified pharmacists as manager of production, quality assurance, and quality control in the pharmaceutical industry. In order to prepare skilled and competent pharmacists in public health efforts through drug manufacturing activities, professional work practice is required at PT SOHO Industri Pharmasi on January 9th to February 28th, 2017. Through Professional Work Practice at Pharmaceutical Industry, it is expected that pharmacist candidates have insight, knowledge, skill, and practical experience to perform pharmaceutical practices in the pharmaceutical industry. Keywords Drugs, GMP, Pharmaceutical Industry, Pharmacist, Professional Work Practice
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sacharum Noor Zhafiroh
Abstrak :
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker (Kemenkes, 2014). Dalam menjalankan perannya, profesi apoteker harus telah memahami tugas dan tanggungjawab baik secara teori maupun praktik. Pengetahuan secara teori telah diperoleh melalui pendidikan formal. Adapun kegiatan praktik yang dilakukan diperoleh melalui program Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) selama masa pendidikan apoteker untuk meningkatkan keahlian dan menambah pengetahuan mengenai praktik profesi di lapangan. Kegiatan praktik kerja yang dilakukan antara lain di industri famasi (PT. Ethica Industri Farmasi) selama 2 bulan, pemerintahan (BPOM Republik Indonesia) selama 3 minggu, Apotek Roxy Jatibaru selama 1 bulan, dan Puskesmas Kecamatan Cipayung selama 2 minggu. Terdapat tugas khusus yang diberikan selama menyelesaikan kegiatan praktik pada masing-masing tempat PKPA. Seluruh kegiatan praktik dan tugas khusus yang diberikan memberikan pengetahuan dan ketrampilan baru untuk meningkatkan kualitas keprofesian yang dimiliki guna mendukung tercapainya pelayanan kefarmasian yang baik di masyarakat. ......Pharmacists are pharmacy graduates who have graduated as pharmacists and have taken the pharmacist's oath of office (Kemenkes, 2014). In carrying out its role, the pharmacist profession must have understood the duties and responsibilities both in theory and practice. Knowledge in theory has been obtained through formal education. The practical activities carried out are obtained through the Pharmacist Professional Practice (PKPA) program during the pharmacist education period to improve skills and increase knowledge about professional practice in the field. The practical work activities carried out included the pharmaceutical industry (PT. Ethica Industri Pharmacy) for 2 months, the government (BPOM of the Republic of Indonesia) for 3 weeks, Roxy Jatibaru Pharmacy for 1 month, and the Cipayung District Health Center for 2 weeks. There are special tasks given during the completion of practical activities at each PKPA location. All practical activities and specific tasks given provide new knowledge and skills to improve the quality of their profession in order to support the achievement of good pharmaceutical services in the community.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library