Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelya Afryandes
Abstrak :
ABSTRAK Angka Keberhasilan Pengobatan (AKP) Tuberkulosis (TB) Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2015 adalah 77,5%. AKP Kota Payakumbuh adalah 68,8%. Luaran angka kesembuhan dan pengobatan lengkap mempengaruhi nilai AKP TB. Luaran kesembuhan dan pengobatan lengkap dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dalam pengobatan TB. Konseling apoteker dan media leaflet adalah cara untuk meningkatkan luaran pengobatan TB. Studi ini bertujuan untuk melihat dampak konseling apoteker dan media leaflet terhadap luaran pengobatan pada pasien TB di Puskesmas Kota Payakumbuh. Penelitian ini dilakukan secara prospektif pada bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 2018. Sampel dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok non intervensi. Kelompok intervensi merupakan kelompok yang diberikan konseling apoteker dan media leaflet. Kelompok non intervensi merupakan kelompok yang tidak diberi konseling dan media leaflet. Luaran pengobatan pasien kelompok intervensi dan non intervensi dinilai pada bulan ke-2 atau bulan ke-6 pengobatan. Kelompok intervensi berjumlah 34 pasien. Pasien laki-laki lebih banyak daripada pasien perempuan yaitu sebesar 76,5%. Kelompok non intervensi berjumlah 40 pasien, 60% dari total pasien adalah pasien laki-laki. Seluruh pasien pada kelompok intervensi menunjukkan luaran perbaikan pada pengobatan sedangkan pada kelompok non intervensi terdapat 27,5% pasien yang tidak mengalami perbaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien yang mendapatkan konseling apoteker dan media leaflet memiliki peluang 1,4 kali lipat lebih besar untuk luaran perbaikan pada pengobatan TB dibandingkan dengan pasien yang tidak mendapatkan konseling apoteker dan media leaflet. Konseling apoteker dan media leaflet memberikan pengaruh yang bermakna terhadap luaran perbaikan pada pengobatan pasien TB di Puskesmas Kota Payakumbuh.
ABSTRACT The Treatment Success Rate (TSR) of Tuberculosis (TB) in West Sumatera Province in 2015 was 77.5%. TSR of Payakumbuh City is 68.8%. Outcomes of complete cure and complete treatment affect the value of TSR of TB. Pharmacist counseling and leaflet are ways to increase outcomes of TB treatment. This study aims to look the impact of pharmacist counseling and leaflet on treatment outcomes in TB patients in Community Health Center (CHC) in Payakumbuh. This study was conducted prospectively from February to August 2018. The samples were divided into intervention and nonintervention group. The intervention group was a group given pharmacist counseling and leaflet. The non-intervention group was a group that was not given counseling and leaflet media. Treatment outcomes of the intervention group and non-intervention patients were assessed at the 2nd or 6th month of treatment. The intervention group numbered 34 patients. Male patients were more likely than female patients at 76.5%. The nonintervention group numbered 40 patients, 60% of the total patients were male. All patients in the intervention group showed an improvement in treatment while in the nonintervention group there were 27.5% of patients who did not show improvement.The results of this study showed patients who received pharmacist counseling and leaflet had a 1.4-fold greater chance of improving outcomes for TB treatment compared to patients who did not get pharmacist counseling and leaflet. Pharmacist counseling and leaflet media have a significant influence on the outcome of improvements in the treatment of TB patients in CHC in Payakumbuh.
2018
T52365
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melisa Resmiati
Abstrak :
ABSTRAK
Hipertensi adalah komorbid utama namun sulit untuk dikelola pada pasien hemodialisis. Peran apoteker untuk meningkatkan hasil klinis pasien hemodialisis hipertensi perlu dievaluasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh konseling apoteker dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hemodialisis hipertensi di unit hemodialisis Rumah Sakit Fatmawati Jakarta pada tahun 2018, dengan mengendalikan beberapa perancu. Penelitian ini menggunakan desain quasi- eksperimental dengan pretest-posttest. Sampel penelitian diambil dengan metode consecutive sampling untuk 30 pasien dalam kelompok intervensi dan 28 pasien dalam kelompok kontrol. Konseling apoteker hanya dilakukan pada kelompok intervensi. Parameter yang digunakan adalah predialisis, intradialisis, dan tekanan darah sistolik dan diastolik postdialisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam pretest dan posttest (p < 0,05) untuk tekanan darah sistolik dan diastolik predialisis pada kelompok konseling. Berdasarkan analisis multivariat dengan metode backward, konseling apoteker ditemukan menjadi faktor yang paling menentukan dalam mengurangi tekanan darah sistolik predialisis (p < 0,05) yang dikontrol oleh pendidikan dan frekuensi hemodialisis. Konseling apoteker juga secara signifikan mengurangi tekanan darah diastolik predialisis (p < 0,05) dikontrol oleh jenis kelamin, tekanan darah intradialisis sistolik (p < 0,05) dikontrol oleh frekuensi hemodialisis, dan tekanan darah diastolik intradialisis (p < 0,05) dikontrol oleh usia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konseling apoteker adalah faktor yapng paling menentukan dalam menurunkan tekanan darah pra- dan intradialisis pada pasien hemodialisis dengan hipertensi.
ABSTRACT
Hypertension is a major comorbid yet difficult to manage in hemodialysis patients. Pharmacist's role to improve the clinical outcome of hypertensive hemodialysis patients needs to be evaluated. The study objective was to evaluate the effect of pharmacist counseling in lowering systolic and diastolic blood pressure in hypertensive hemodialysis patients in hemodialysis unit of Fatmawati Hospital Jakarta in 2018, by controlling some confounders. The study used a quasi-experimental with pretest- posttest design. The research sample was taken by consecutive sampling method for 30 patients in the intervention group and 28 patients in the control group. Pharmacist counseling was carried out only in the intervention group. The parameter used were predialysis, intradialysis, and postdialysis systolic and diastolic blood pressure. The results showed that there were significant differences in pretest and posttest (p < 0.05) for predialysis systolic and diastolic blood pressure in the counseling group. In multivariate analysis with backward method, pharmacist counseling was found to be the most determinant factor in reducing predialysis systolic blood pressure (p < 0.05) controlled by education and hemodialysis frequency. It also significantly reduced predialysis diastolic blood pressure (p < 0.05) controlled by gender, intradialysis systolic blood pressure (p < 0.05) controlled by hemodialysis frequency, and intradialysis diastolic blood pressure (p < 0.05) controlled by age. The conclusion of the study is pharmacist counseling was the most determinant factor in lowering pre- and intradialysis blood pressure in the hypertensive hemodialysis patient.
2018
T52531
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inayatul Kasrati
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Di Puskesmas Kecamatan SenenPeriode Bulan September Tahun 2016 Inayatul Kasrati, Yuyun Wahyuningsih, Baitha Palanggatan MaggadaniFakultas Farmasi, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Depok, 16424, Indonesiainayatulkasrati@yahoo.co.idABSTRAKPraktik Kerja Profesi di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Periode Bulan Juli-September Tahun 2016 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat; memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku professionalism serta wawasan dan pengalaman nyata reality untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di puskesmas; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan problem-solving praktik dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di puskesmas. Praktik kerja profesi dilaksanakan selama satu bulan dengan tugas khusus yaitu Media Konseling Hiperlipidemia.Kata kunci : Praktek kerja, Puskesmas, Apoteker, Konseling
ABSTRACT
Internship at Puskesmas Kecamatan Senen Period September 2016 Inayatul Kasrati, Yuyun Wahyuningsih, Baitha Palanggatan MaggadaniFakultas Farmasi, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Depok, 16424, Indonesiainayatulkasrati yahoo.co.idABSTRACTThe aims of internship at Puskesmas Kecamatan Senen Period September 2016 are to understand the roles, duties and responsibilities of pharmacist in community health center in accordance with the applicable provisions of laws and ethics, and in the field of public health to have knowledges, skills, professionalism, and real experience for doing pharmacy practice in the community health center to see and learn the strategies and the development of professional practice of pharmacists in health center to realize the problems in pharmacy practice in the community health center and be able to communicate and interact with other health care in community health center. The internship was conducted for one month with a special assignment which is entitled The Media Counseling of Hyperlipidemia.Keywords Internship, Community Health Center, Pharmacist, Counseling
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari Heryadi
Abstrak :
Anemia selama kehamilan merupakan masalah yang umum terjadi pada ibu hamil. Penyebab utama anemia pada ibu hamil disebabkan oleh defisiensi zat besi yang dapat berpengaruh terhadap rendahnya nilai hemoglobin (Hb) dan disebabkan karena rendahnya tingkat konsumsi zat besi dan faktor penghambat serapan zat besi. Tujuan penelitian untuk menilai pengaruh konseling apoteker dengan media leaflet terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan eksperimental dengan randomized pre post control design. Responden penelitian sebanyak 146 responden terdiri dari 87 responden kelompok tidak konseling dan 59 responden kelompok konseling dengan media leaflet. Penelitian dilakukan di Puskesmas Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada bulan Januari 2017 hingga April 2017. Seluruh responden baik pretest atau posttest dilakukan wawancara dan pemeriksaan nilai Hb dengan alat Hemocue Hb 301 Analyzer. Analisis data dengan uji Chi-Square, uji Mann Whitney, uji Wilcoxon, dan analisa regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan kelompok yang diberikan konseling berpotensi 8,1 kali (OR=8,1, 95%, CI=1,49-44,36) tidak anemia dibandingkan kelompok yang tidak diberikan konseling setelah dikontrol variabel usia ibu hamil, usia kehamilan, pendidikan, kepatuhan, pola konsumsi TTD dengan tablet kalsium, pola konsumsi TTD dengan makanan/minuman yang dapat menghambat absorpsi zat besi. Dengan demikian konseling apoteker dengan media leaflet berpengaruh meminimalkan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Anemia during pregnancy is a common problem in pregnant women. The main cause of anemia in pregnant women is due to iron deficiency which can affect the low hemoglobin (Hb) value and is due to low levels of iron intake and iron absorption inhibitors. The objective of the study was to assess the effect of pharmacist counseling using leaflet media on the occurrence of anemia in pregnant women. The research design used experimental with randomized pre-post control design. Research respondents were 146 respondents consisted of 87 respondents group without counseling and 59 respondents counseling group with media leaflet. The study was conducted at Pagedangan Public Health Center, Tangerang District in January 2017 until April 2017. All respondents both of pretest or posttest were interviewed and examined the Hb values with Hemocue Hb 301 Analyzer. Data analysis with Chi-Square test, Mann Whitney test, Wilcoxon test, and binary logistic regression analysis. The results showed that the group given counseling potentially has 8.1 times (OR = 8.1, 95%, CI = 1.49-44.36) not anemic compared to the group that was not given counseling after controlled by variable age of pregnant mother, education, adherence, consumption patterns of iron tablet with calcium tablets, consumption patterns of iron tablet with foods/beverages that can inhibit iron absorption. Therefore, pharmacist counseling with leaflet media influences minimizing the incidence of anemia in pregnant women at Pagedangan Public Health Center, Tangerang District.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Arum Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita, Jakarta Barat bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker di rumah sakit dan memahami kegiatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita baik secara pengelolaan perbekalan kefarmasian maupun kegiatan farmasi klinik. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Kebutuhan Konseling Pasien Rawat Jalan. Tujuan dari tugas khusus ini adalah menganalisis kebutuhan konseling pasien rawat jalan dilihat dari data konsumsi obat-obatan dengan indeks terapi sempit dan obat-obat kronis. Selain itu, memberikan informasi mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan dalam upaya enjalankan kegiatan konseling obat.
ABSTRAK
Pharmacists Internship Program at Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita, West Jakarta aims to understand the activities at the Hospital, both in the management of supplies, and clinical pharmacy activities. The special assignment that is given is entitled Analysis of Counseling Needs in Outpatients. This assignment aims to analyze the counseling needs of outpatients that were seen from the data consumption of drugs with a narrow therapeutic index and chronic medications. In addition, it can be providing information how to be prepared in effort to do drug counseling activity.;
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library