Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Muzadilah
Abstrak :
Salah satu kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas indonesia adalah Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan PSPA. Pelaksanaan PKPA ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa PSPA menjadi Apoteker yang mampu melakukan praktik kefarmasian secara profesional, legal dan etik di Apotek, Rumah sakit, Industri Farmasi, Puskesmas, maupun Pedagang Besar Farmasi, melalui keterlibatannya dalam praktik kefarmasian pada masing-masing bidang, membekali calon Apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian, memberi gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian dan penyelesaiannya. Praktik kerja profesi apoteker dilakukan di PT Harsen laboratories, Apotek Atrika, Rumah Sakit Universitas Indonesia, PT Medquest Jaya Global, dan Puskesmas Kecamatan Matraman. ......One of the learning activities carried out at the Pharmacist Professional Study Program (PSPA) at the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia is the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) for students who are studying PSPA. The implementation of this PKPA aims to prepare PSPA students to become pharmacists who are able to practice pharmacy professionally, legally and ethically in pharmacies, hospitals, pharmaceutical industries, health centers, and pharmaceutical wholesalers, through their involvement in pharmaceutical practice in each field, equipping candidates Pharmacists should have insight, knowledge, skills and practical experience to practice pharmacy, provide a real picture of problems in pharmaceutical practice and their solutions. Pharmacist professional practice is carried out at PT Harsen Laboratories, Atrika Pharmacy, University of Indonesia Hospital, PT Medquest Jaya Global, and the Matraman District Health Center.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Melati
Abstrak :
Salah satu Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang ada di Indonesia yaitu PT SamMarie Tramedifa. Peran penting seorang Apoteker di PBF yaitu menjadi penanggung jawab sebuah PBF yang tugasnya melakukan kegiatan pengelolaan sediaan farmasi di PBF tersebut mulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan hingga pendistribusian sediaan farmasi. Manajemen pengelolaan sediaan farmasi yang kurang baik dapat menyebabkan beberapa permasalahan diantaranya pemborosan dalam penganggaran, pembengkakan biaya pengadaan dan penyimpanan, serta tidak tersalurnya sediaan farmasi sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan kadaluwarsa. Pengelolaan persediaan obat yang optimal memberikan penghematan biaya pengadaan obat. Berdasarkan latar belakang tersebut maka akan dilakukan analisis pengendalian obat khususnya obat golongan pareto C yang mengalami penumpukkan stok yang melebihi stok maksimum berdasarkan data konsumsi per 25 Mei 2022 agar pada periode selanjutnya dalam lebih dikendalikan dalam kegiatan pengadaan sediaan farmasi sehingga lebih efesien dan efektif. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu metode cross sectional retroospektif. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan terdapat 42 item sediaan farmasi dalam kategori Pareto C yang memiliki jumlah stok di Gudang MDC melebihi batas stok maksimum yang ditetapkan, dengan persentase jumlah sebesar 12% dari jumlah obat dalam kategori pareto C. Dari jumlah tersebut disimpulkan total kelebihan harta dari dampak adanya stok berlebih dari sediaan farmasi khususnya yang masuk dalam pareto kategori C sebanyak Rp 61,865,739. Berdasrakan kesimpulan tersebut langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan pengendalian pengadaan sediaan farmasi perlu diperhatikan terkait ROP dan stok maksimum sesuai yang telah ditetapkan di PT SamMarie Tramedifa dan dilakukan pengecekan berkala jumlah stok obat agar tidak terjadi penumpukan barang yang tidak terjual kecuali terdapat permintaan dari outlet. ......One of the Major Pharmaceutical Supplier (PBF) in Indonesia, namely PT SamMarie Tramedifa. The important role of a Pharmacist in PBF is to be in charge of a PBF whose job is to carry out pharmaceutical preparation management activities at PBF starting from planning, procurement, storage to distribution of pharmaceutical preparations. Poor management of pharmaceutical preparations can cause several problems including waste in budgeting, swelling of procurement and storage costs, and non- distribution of pharmaceutical preparations which can cause damage and expiration. Optimal drug inventory management provides savings in drug procurement costs. Based on this background, an analysis of drug control will be carried out, especially for pareto C class drugs which have stockpiles that exceed the maximum stock based on consumption data as of May 25, 2022 so that in the next period the procurement activities of pharmaceutical preparations are more controlled so that they are more efficient and effective. The data collection method used was a retrospective cross- sectional method. Based on the results of the study conducted, there were 42 items of pharmaceutical preparations in the Pareto C category that had stock in the MDC Warehouse that exceeded the maximum stock limit, with a total percentage of 12% of the number of drugs in the Pareto C category. From this amount it was concluded that the total excess assets from the impact of excess stocks of pharmaceutical preparations, especially those included in pareto category C as much as IDR 61,865,739. Based on these conclusions, it is necessary to pay attention to the steps that can be taken in controlling the procurement of pharmaceutical preparations related to the ROP and maximum stock according to what has been set at PT SamMarie Tramedifa and to periodically check the amount of drug stock so that there is no accumulation of unsold goods unless there is a request from an outlet.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shelma Fitri Ainulshidqi
Abstrak :
Apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan yang profesional memiliki peranan yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor, antara lain industri farmasi, distribusi dan pelayanan. Apoteker memastikan mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan. Tugas seorang Apoteker di distribusi adalah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ketentuan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat atau bahan obat sesuai dengan CDOB. Apoteker harus menjamin aspek keamanan, pencegahan masuknya obat dan/atau bahan obat palsu ke dalam rantai distribusi, menjamin penyimpanan obat aman dan sesuai, termasuk selama transportasi. Apoteker juga memiliki peranan penting di tempat pelayanan kesehatan seperti di Apotek, Rumah Sakit dan Puskesmas. Pelayanan kesehatan sangat diperlukan bagi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan demi kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Pelayanan kefarmasian meliputi dua kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Bahan Medis Habis Pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Apoteker menjamin seluruh rangkaian kegiatan perbekalan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelayanan farmasi klinik diberikan Apoteker kepada pasien untuk tujuan keselamatan pasien sehingga kualitas hidup pasien terjamin. Dalam upaya membekali mahasiswa calon apoteker dengan pengetahuan dan kemampuan tentang peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, distribusi, Rumah Sakit, apotek dan puskesmas, Program Studi Apoteker Universitas Indonesia bekerja sama dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) bagi calon apoteker periode Maret-Oktober 2022. Setelah pelaksanaan PKPA diharapkan mahasiswa memiliki wawasan, keterampilan dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sehingga siap memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang profesional. ......Pharmacists as professional health workers have a role that is needed in various sectors, including the pharmaceutical industry, pharmaceutical supplier and public health center. Pharmacists in the pharmaceutical industry ensure that the quality of the drugs produced is in accordance with the requirements and intended use. The duty of a pharmacist in pharmaceutical supplier is to be responsible for implementing the provisions for the procurement, storage and distribution of drugs or medicinal ingredients in accordance with the CDOB. Pharmacists must guarantee security aspects, prevent the entry of counterfeit drugs and/or medicinal ingredients into the distribution chain, ensure safe and appropriate storage of drugs, including during transportation. Pharmacists also have an important role in health care settings such as pharmacies, hospitals and health centers. Health services are needed for the community to improve health status for a better quality of life for the community. Pharmaceutical services include two activities, namely managerial activities in the form of management of Pharmaceutical Preparations, Medical Devices, Medical Consumables and activities of clinical pharmacy services. Pharmacists guarantee that the entire series of activities for the supply of Pharmaceuticals, Medical Devices, and BMHP are in accordance with applicable regulations. Pharmacists provide clinical pharmacy services to patients for the purpose of patient safety so that the patient's quality of life is guaranteed. In an effort to equip prospective pharmacist students with knowledge and skills about the roles, functions and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, pharmaceutical supplier, hospitals, pharmacies and health centers, the University of Indonesia Pharmacist Study Program works closely with relevant agencies in implementing internship for prospective pharmacists for the period March- October 2022. After the implementation of internship, students are expected to have the insight, skills and experience to do pharmaceutical work so that they are ready to enter the world of work as professional pharmacists.
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Chrysanti Monita
Abstrak :
Program Praktek Kerja Profesi Apoteker bertujuan agar calon Apoteker memahami peran dan tanggung jawab seorang Apoteker dalam dunia kerja. Calon Apoteker juga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan ilmu farmasi di berbagai bidang. Peran Apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian diantaranya yaitu pada Industri Farmasi, Apotek, dan Pedagang Besar Farmasi (PBF). Praktek Kerja Profesi Apoteker dilakukan di PT. Harsen Laboratories pada periode bulan Januari – Februari 2021, di Apotek Atrika pada periode bulan Maret – April 2021, dan PT. Kimia Farma Trading & Distribution periode bulan April 2021. Pada masing-masing tempat praktek kerja, dilakukan penyusunan tugas khusus yang dapat membantu calon Apoteker lebih memahami suatu topik bahasan terkait peran dan tanggung jawab Apoteker di suatu bidang. Tugas khusus pada praktek kerja di industri farmasi membahas mengenai validasi proses suatu produk. Pada praktek kerja di Apotek, tugas khusus yang disusun membahas rancangan Apotek pelayanan rujuk balik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Kemudian, untuk tugas khusus pada pada praktek kerja di PBF membahas terkait validasi pengiriman produk rantai dingin. Praktik Kerja Profesi tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman yang membantu calon Apoteker dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan dalam mengemban tugasnya sebagai Apoteker kelak. ......The Pharmacist Professional Internship Program aims to help the prospective pharmacist understand the roles and responsibilities of a pharmacist in the working world. Prospective pharmacists can also increase their knowledge and insight regarding the application of pharmaceutical science in various fields. The role of pharmacists in pharmaceutical practices includes the Pharmaceutical Industry, Pharmacies, and Major Pharmaceutical Supplier. Pharmacist Professional Internship were carried out at PT. Harsen Laboratories in the period January – February 2021, at Apotek Atrika in the period March – April 2021, and PT. Kimia Farma Trading & Distribution for the period of April 2021. In each place of practice, specific assignments were made to help prospective pharmacists understand a topic related to the roles and responsibilities of pharmacists in their respective fields. Specific assignments in the pharmaceutical industry discuss the validation of the process of a product. In the pharmacy, a specific assignment was prepared to discuss the design of the pharmacy for referral services in collaboration with BPJS Health. Then, for a specific assignment on the work practice at major pharmaceutical supplier, discussing the validation of cold chain product delivery. This Pharmacist Professional Internship Program is expected to provide experience that helps prospective pharmacists in developing knowledge and in carrying out their duties as pharmacists in the future.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library