Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryda Tazkia
Abstrak :
Metode House of Risk (HOR) merupakan metode dalam melakukan manajemen risiko dengan menentukan tindakan preventif terhadap sumber risiko dan memprioritaskan tindakan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. HOR merupakan modifikasi metode Failure Mode and Effect of Analysis (FMEA) dan kombinasi dengan kerangka House of Quality (HOQ). Metode ini diterapkan untuk merancang manajemen risiko pada industri penerbangan, yaitu pada bisnis air charter khususnya pada pesawat tipe fixed-wing. Proses bisnis layanan sewa udara dipengaruhi oleh berbagai risiko sebagai faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam pencapaian targetnya. Karena itu, perlu dilakukan manajemen risiko pada proses bisnis layanan sewa udara. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Pelita Air Service sebagai perusahaan penyedia layanan sewa udara di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi kejadian risiko yang dapat terjadi pada aktivitas dalam proses bisnisnya serta menentukan penilaian agen risiko yang merupakan faktor penyebab dari kejadian risiko terpilih. Selanjutnya, dilakukan penentuan prioritas kepentingan terhadap aksi pencegahan yang harus dilakukan sebagai tindakan mitigasi risiko. Identifikasi risiko dilakukan melalui penilaian para ahli pada bidang terkait. Kemudian, metode House of Risk (HOR) digunakan dalam melakukan evaluasi terhadap risiko terpilih serta penentuan tindakan mitigasi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 21 jenis kejadian risiko serta 19 agen risiko, sumber risiko utama dalam penelitian ini yaitu cuaca ekstrim. Setelah itu, 19 aksi pencegahan ditetapkan beserta dengan prioritas kepentingannya sebagai usulan tindakan mitigasi terhadap risiko. ......House of risk (HOR) methodology is based on the risk management process and focuses on determining preventive actions to the source of risks and rank which actions should be implemented first, it is a modification of failure modes and effect of analysis (FMEA) method and a combination with the house of quality (HOQ) framework. This method is implemented to design risk management in the aviation industry, namely in the air charter business on fixed-wing aircraft. The air charter service business process is influenced by various risks as factors that may affect the company in achieving its targets. Therefore, it is necessary to carry out risk management in the air charter service business process. This research was conducted at PT Pelita Air Service as an air charter service provider in Indonesia. This research was conducted by identifying risk events that may occur in business process activities and determining risk agent assessments which are the causative factors for selected risk events. Furthermore, the prioritization of preventive actions that must be taken as risk mitigation is determined. Risk identification is carried out through the assessment of experts in related fields. Afterward, the House of Risk (HOR) method is used in evaluating selected risks and determining the prioritization of preventive actions to mitigate the risks. Based on the research results, there are 21 types of risk events and 19 risk agents, the most critical source of risk in this research is extreme weather. After that, 19 preventive actions were determined along with their priority level as proposed risk mitigation actions.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library