Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Schroeff, Henri J. van der
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990
658 SCH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S7215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustari Irawan
Abstrak :
ABSTRAK
PT Pantja Niaga sebagai perusahaan Perseroan (Persero) ni aga yang bergerak di bidang perdagaiagan mexupuxiyai kedudukan dan peranan yang khas dalam sistem perekonomian Indonesia. Sebagai Persero niaga, PT Pantja Niaga diharapican mampu untuk m.emiperoleh dan memupuk keuntungan sebanyak-banyaknya, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang niembantui ntenyelenggarakan ke manfaatan umum.

Keberhasilan PT Pantja Niaga sebagai Persero niaga untuk mencapai tuuan-tujuan tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan ekstern dan. intern Persero itu sendiri. Lingkungan ekstern meliputi faktor-faktor pengendalian penierintah, faktor ekonorni, faktor kebijaksanaan pemerintab dan faktor kelembagaan dan persaingan pasar, sedangkan faktor intern terdiri atas fak tor struktur organisasi, faktor personil, faktor material dan finansial dan faktor managemen.

Pandangan di atas didasarkan pada konsep t.eori sistem, di maria PT Pantja Niaga sebagai suatu organisasi merupakan satu sistem terbuka, yang kelangsungan hidupnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Sebagai suatu sistem dari sistem yang lebih luas, PT Pantja Niaga merupakan sub sistem dari sistem adminis trasi nega ra. Hal ini berarti bahwa kegiatan-kegiatan usaha PT Pantja Niaga dipengruIu oleh mekanisme pengendalian yang dila kukan oleh pemerintah.

Keberhasilan PT Pantja Niaga selama tahun 1981 8ampai tahun 1983 dapat dilihat pada penampilannya. Penampilan Persero merupakan hasil-hasil kegiatan yang telab dicapai oleh Persero dalam. jangka waktu tertentu, yang dikaitkan dengaa kemungkinan kontribusinya terhadap negara. Untuk mengukur tingkat effektivitas dan effisiensi penampilan PT Pant ja Niaga digunakan ukur an hard criteria yaitu ukuran-ukuran yang lebih bersifat kwantitatif, dan ukuran soft criteria, yaitu ukuran yang lebih ber sifat kwalitatif.

Skripsi mi mencoba raendeskripsikan tingkat effektmvitas dan effisiensi penampmlan PT Pantja Niaga sebagai suatu perulsa haan perseroan, dengan mempertmnibangkan beberajpa faktor ekstern dan intern yang meinpengariihinya. Untuk mendeskripsikan hal ini maka dikumpulkan sejumlah data, baik nielalum penelitian kepustaka3n dengan membaca literatur, buku-buku dan hail penelitian maupun melalui sejumlab wawancara dengan key informant yang mengethui masalah Persero niaga. Tingkat effektivitas dan effisieflSi penanipilan PT Pantja Niaga akan nierientukan seberapajauh kontribusi yang mampu diberikannya kepada negara terutaina terhadap perekonomaan nasional.

Dari hasil analisis mempenlihatkan bahwa effektivitas dan effisiensi jpenampilan PT Pantja Niaga relat.if masih rendah.Ber dasarkan ukuran hard criteria, kemampuan PT Pantja Niaga untuk memperoleh laba belum memuaskan, sedangkan bila dilihat dan rasio output dan input rnenunukkan tingkat effisiensi yang masihi rendah. Sementara itu berdasarkan ukuran soft criteria,penampilan PT Pantja Niaga juga mernulaukkan effektivitas yang ma sib. rendah. Hal mi dapat diLihat dari rendahnya kemampuan adaptasi, dalam pengambilan keputusan, dan kemampuan mnstitusmo nalisasi yaitu pemanfaatan bantuan dan kesempatan yang dapat diperoleh dari Lingkungan.

Relatif rendahnya effektivitas dan effisiensi penampilan PT Pantja Niaga menyebabkan kontnibusinya terhadap negara,baik dalam arti finansial dan non finansial pun relatif rendah, P Pantja Niaga hanya mampu menberikan kontnibusi finansial berupa pajak dan dividen sebesar Pp. 586,82 juta selain tahun 1981 sampal 1983. Sedangkan sunibangan jasa niaga yang bersifat non finansial, terutarna dalam membantu rnenyelenggarakan kemanfaat an urnurn hariya berhasil dilaksanakan beberapa kali saja
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cakra Putra
Abstrak :
Terdapat beberapa penelitian mengenai kepuasan kerja dan kesiapan untuk berubah yang telah dilakukan dan sebagian besar menunjukkan hasil yang positif. Namun, Judson (2000) menerangkan bahwa individu juga dapat menjadikan kepuasan kerja sebagai salah satu alasan penolakan terhadap perubahan karena merasa takut mengalami penurunan kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara kepuasan keija dan kesiapan untuk berubah. Penelitian ini menjadi penting karena kesiapan untuk berubah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya proses perubahan yang direncanakan oleh perusahaan. Karyawan yang tidak siap untuk berubah akan cenderung resisten terhadap perubahan dan cenderung kurang mendukung perubahan yang direncanakan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada 78 karyawan PT.X dengan menggunakan adaptasi instrumen the Job Satisfaction Survey (JSS) dari Spector (1985) dan Readiness For Change Scale (RFCS) yang dibuat oleh Hanpachem (1997). Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara kepuasan kerja dan kesiapan untuk berubah sebesar 0.478 dan signifikan pada LOS 0.01 sehingga disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan kerja maka akan disertai dengan semakin tinggi tingkat kesiapan untuk berubah pada karyawan PT. X. There have been several research about job satisfaction and readiness for change, and most they were likely to show positive results. Nevertheless, Judson (2000) suggests that individuals can also recognize job satisfaction as one of the reasons to refiise toward a planned change due to fear that they might get less satisfied with their job because of the change. The objective of this research is to identify and analyze the relationship between job satisfaction and readiness for change. This research is considered essential in view of the fact that readiness for change is one of key factors which may affect the completion of a planned change by the organization. Employees who are not yet ready to change are more likely to be resistant and not supportive toward the planned change. This research was conducted toward 78 employees of company X by utilizing adaptations of the Job Satisfaction Survey (JSS) by Spector (1985) and Readiness For Change Scale (RFCS) by Hanpachem (1997). The result of this research shows that correlation between job satisfaction and readiness for change is 0.478 and significant within LOS 0.01, meaning that the higher the job satisfaction, the higher the readiness for change will be.
2010
S3680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Purwaningdiah
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk merancang Balanced Scorecard yang dipergunakan untuk pengukuran kinerja pada Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Analisis dilakukan dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal, kemudian untuk analisis strategi digunakan SWOT Matrix. Berdasarkan strategi yang dibuat pada SWOT Matrix dibuat Strategy Map dan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard Yayasan Kehati memiliki lima perspektif yaitu, konsumen, donatur, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan, dan keuangan. ......The purpose of thisthesis is to design a Balanced Scorecard that is will be use for measuring the performance of the Indonesian Biodiversity Foundation. The research was done by analyzing the internal and external environment, and using the analysis of SWOT Matrix. Based on the strategy developed in the SWOT Matrix then the strategy was developed and transform into Strategy Map and Balanced Scorecard. Balanced Scorecard Indonesia Biodiversity Foundation has five perspectives, namely, consumers, donors, internal processes, learning and growth, and finance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kezia Lumongga Habasaron
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan dalam melakukan analisis dan pengelolaan data lebih lanjut dalam mengetahui pengaruh antara social media use, employer brand attractiveness, organizational reputation terhadap intention to apply bagi mahasiswa terhadap perusahaan fast moving consumer goods atau FMCG. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan positivis, yakni menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer dari purposive sampling. Sampel yang didapatkan pada penelitian ini diperoleh dari 285 bagi mahasiswa Generasi Z (kelahiran tahun 1995-2012) di perguruan tinggi atau universitas di Indonesia, dengan domisili DKI Jakarta. Pengelolaan data dilaksanakan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak Lisrel dalam menguji hipotesis dan mengetahui hubungan antarvariabel. Hasil penelitian membuktikan bahwa intention to apply terhadap perusahaan FMCG dipengaruhi oleh usaha perusahaan melalui adanya social media use, yang dalam hal ini berhubungan secara langsung dengan organizational reputation serta employer brand attractiveness. Keterkaitan dalam penggunaan sosial media oleh perusahaan FMCG menjadi salah satu bentuk digitalisasi sistem sumber daya manusia saat ini. Penelitian ini bertujuan dalam mengidentifikasi bagaimana intention to apply dapat berhubungan dengan adanya social media use pada perusahaan FMCG, yang juga perlu dipertimbangkan dengan mengusahakan peranan organizational reputation serta employer brand attractiveness yang menarik bagi mahasiswa yang merupakan bagian dari Generasi Z di Indonesia, sebagai acuan praktik manajemen sumber daya manusia oleh manajemen di organisasi maupun perusahaan. ...... This study aims to conduct further analysis and data management to determine the influence of social media use, employer brand attractiveness, and organizational reputation on the intention to apply among students towards fast-moving consumer goods (FMCG) companies. The study adopts a positivist approach, employing quantitative research methods with primary data collected through purposive sampling. The sample consists of 285 Generation Z students (born between 1995 and 2012) from universities in Indonesia, specifically located in DKI Jakarta. Data management is conducted using Structural Equation Modeling (SEM) with the Lisrel software to test hypotheses and identify relationships between variables. The research findings demonstrate that the intention to apply to FMCG companies is influenced by the company's efforts through social media use, which directly relates to organizational reputation and employer brand attractiveness. The integration of social media use by FMCG companies represents a form of digitization in human resource management systems today. This study aims to identify how the intention to apply can be related to social media use in FMCG companies, which should also consider the role of Organizational reputation and attractive employer brand for Generation Z students in Indonesia. The findings of this research can serve as a reference for human resource management practices by management in organizationals and companies.
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library