Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alwi Hadji Masoed
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Hendrik
Abstrak :
Dalam penulisan karya akhir ini penulis juga membahas perlakuan Pajak Penghasilan atas manfaat dan pembayaran dari perusahaan asuransi jiwa. Mengacu pada sasaran sistem perpajakan maka setiap ketentuan perpajakan harus memperhatikan prinsip keadilan dan netralitas (jaminan atas kepastian hukum dalam pemungutan pajak). Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif analitis mencakup analisis teoritis melalui studi kepustakaan dan pendapat beberapa pakar perpajakan serta analisis empiris atas kasus-kasus dilapangan melakukan penelitian di Asuransi Bumi Asih Jaya. Analisis yang didapat bahwa ketentuan perpajakan atas manfaat asuransi jiwa yang tersebut dalam Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-09/PJ.42/1997 tanggal 23 Juli 1997 bertentangan dengan Undang-undang Pajak Penghasilan Peraturan Pemerintah yang mengenakan Pajak Penghasilan Final terhadap penerima manfaat asuransi jiwa, dan pajak penghasilan atas pembayaran bagian laba dari perusahaan asuransi jiwa kepada para pemegang polis adalah kurang mencerminkan azas keadilan, baik keadilan horizontal maupun keadilan vertikal.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23847
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusrinaldi Akhyar
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang program pensiun yang dilaksanakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Berusaha menentukan manfaat anuitas yang diberikan pada peserta, janda atau dudanya. Untuk menghitung besarnya manfaat itu dilakukan dengan menggunakan metode Cash Refund Annuity yang diaplikasikan pada Anuitas Gabungan (Joint Annuity). Penggunaan metode cash Refund Annuity dapat membantu perusahaan asuransi jiwa dalan penentuan pemberian manfaat anuitas hidup. Metode ini dapat memberikan keuntungan anuitas bagi perusahaan asuransi dan ahli waris mendapat manfaat kematian jika pemberian anuitas berakhir.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tia Anna Widati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan tiga model dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Adapun tiga model tersebut adalah risk-based capital (RBC) yang merupakan regulatory assessment dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK); CARAMELS (Capital adequacy, Asset quality, Reinsurance, Adequacy of claims and actuarial, Management soundness, Earnings and profitability, Liquidity, dan Sensitivity to market risk) dari The International Monetary Fund; serta Financial Strength Rating (FSR) dari Standard and Poor’s. Studi kasus penelitian ini terbatas pada lima perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dengan menggunakan rasio keuangan, terutama sebagai basis penghitungan indikator kuantitatif masing-masing model tersebut. Selain indikator kuantitatif, juga dilakukan penilaian indikator kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran antara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ketiga model tersebut untuk masing-masing perusahaan menunjukkan tingkat kesehatan yang sama. Meskipun perusahaan asuransi jiwa mendapatkan RBC tertinggi, namun belum tentu mendapatkan penilaian tertinggi pula pada model CARAMELS atau FSR. Oleh karena itu, sintesis ketiga model tersebut dapat digunakan secara lebih komprehensif oleh regulator dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan asuransi jiwa. ......This research aims to compare three models to evaluate financial soundness of life insurance companies in Indonesia. The three models are RBC (risk-based capital) as regulatory assessment from Indonesia Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan); CARAMELS (capital adequacy, asset quality, reinsurance and actuarial issues, management soundness, earnings and profitability, liquidity, sensitivity to market risk) from The International Monetary Fund; and  FSR (Financial Strength Rating) from Standard and Poor’s. This case study research uses mixed methods and secondary data. The result concludes that life insurers have healthy financial condition using three models. Although an insurer has the best result on RBC, but it doesn’t necessarily show the best result on CARAMELS and FSR model. Therefore, the synthesis of three models is needed to measure financial soundness comprehensively using both quantitative and qualitative indicators.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Sri Bimo Kushartono
Abstrak :
Indonesia merupakan negara Rias dengan penduduk yang banyak. Menurut Biro Pusat Statistik penduduk Indonesia tahun 1998 sekitar 204 juta jiwa. Hal ìni merupakan pangsa pasar yang bagus untuk memasarkan suatu produk jasa tertentu di Indonesia. Perusahaan-perusahaan asuransi jiwa berebut untuk dapat meniasarkan produknya di Indonesia. Prosentase pemegang polis dengan total penduduk pada tahun 1998 hanya sekitar 10% dibandingkan dengan negara tetangga kita yang rasìonya sudah mencapai di atas 80%. Pangsa yang bagus ini membuat bermunculan perusahaan ? perusahaan baik lokal maupun patungan (joint venture). Pemerintah melalui Departemen Keuangan membuat standarisasi agar kinerja perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia tetap baik dengan mengeluarkan peraturan melalui keputusan menteri keuangan No. KIV1K/481.017/1999. Inti dari peraturan tersebut adalah penilaían tingkat solvabilitas perusahaan dengan Risk Based Capital. Risk Based Capital itu adalah selisih antara kekayaan yang diperkenankan dikurangi kewajiban dibandingkan dengan Batas Tingkat Salva bilitas Minimum. Menurut KMK./0481 .017/1999 Risk Based Capital minimal adalah 120% yang akan diterapkan secara total tahun 2004. Batas Tingkat Solvabilitas Minimum itu terdiri atas 6 Skedul: 1. Kegagalan pengelolaan kekayaan (asset default risk) 2. Ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban (cash flaw mismatch) 3. Kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata .aang (foreign currency mismatch) 4. Beban klaim yang terjadi dan beban kiaim yang diperkirakan 5. Ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dengan hasil yang diperoleh 6. Resiko ketidakmampuan pihak resasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim. PT XYZ merupakan perusahaan asuransi jiwa yang mempunyai laporan keuangan cukup baik path beberapa tahun terakhir, dilihat dan profit yang diterima (tahun 1998 naik sekitar 1000% dan tahun sebelunmya). Untuk melihat kinerja PT XYZ saat ini maka digunakan metode Risk Based Capital sebagai pengukurnya. Selain itas dalam pembahasan digunakan analisa fundamental untuic membandingkan kinerja PT XYZ dengan rata-rata industri perusahaan sejenis. Asuransi jiwa merupakan produk jangka panjang dan bentuknya tidak nyata. Untuk mengantisipasi hal ini, PT XYZ clalam melakukan investasi benlaku sangat konservatif. Jika dilihat dañ portofolionya lebih dan 50% dana yang didapat diinvestasikan pada deposito dan sertifikat deposito. Hal ini yang membuat kinerja PT XYZ balk pada masa kondisi perekonomian kurang bagus. Setelah dilakukan analisa dan penelitian temyata RBC PT XYZ adalah sebesar 151,64% diatas yang ditetapkan oleh Departemen Keuangan (120% ). Pada analisa fundamental, kinerja PT XYZ di atas rata-rata industni asuransi jiwa. Untuk mencapai profit semaksimal mungkin PT XYZ daJam melakukan investasi diharapkan tidak terlalu konservatif PT XYZ disarankan untuk memanfaatkan keahlian dan pengalaman manager investasi. Selain ¡tu, pengembangan produk juga harus terus dilakukan untuk memenangkan persaingan bisnis. Salah satu pengembangan produk yang disarankan adalah meluncurkan produk unit linked (penggabungan antara whole lfe dengan reksadana) dengan menggunakan perhitungan dan pertimb-angan yang tepat.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T3650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Devi Oktaviani
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pemilihan dan optimalisasi portofolio investasi yang dimiliki oleh PT Asuransi Jiwa XYZ pada periode 2017-2020. Analisis pemilihan portofolio diukur pada kesesuaian alokasi aset investasi PT Asuransi Jiwa XYZ dengan peraturan yang berlaku dan karakteristik aset penyusun portofolio investasi diukur dengan tingkat pengembalian dan risiko. Optimalisasi portofolio diperoleh dengan membentuk alternatif portofolio efisien dengan menggunakan model Efficient Frontier, kemudian membandingkan alternatif portofolio tersebut dengan rata-rata portofolio historis dengan melakukan evaluasi kinerja menggunakan risk adjusted measure dengan metode Sharpe Ratio, Treynor Ratio, dan Jansen Alpha Measure. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa portofolio rata-rata historis PT Asuransi Jiwa XYZ belum mencapai hasil optimal karena masih terdapat pemilihan alokasi aset yang belum efisien. Oleh karena itu, PT Asuransi Jiwa XYZ dapat mempertimbangkan alternatif portofolio menggunakan model Efficient Frontier untuk memperoleh hasil investasi yang lebih optimal pada periode selanjutnya. ......This study discusses the selection and optimization of the investment portfolio owned by PT Asuransi Jiwa XYZ for the period 2017-2020. The portfolio selection analysis is measured on the suitability of the investment asset allocation of PT Asuransi Jiwa XYZ with applicable regulations and the characteristics of the assets that make up the investment portfolio are measured by the rate of return and risk. Portfolio optimization is obtained by forming efficient portfolio alternatives using the Efficient Frontier model, then comparing the portfolio alternatives with historical portfolio averages by evaluating performance using risk adjusted measures using the Sharpe Ratio, Treynor Ratio, and Jansen Alpha Measure methods. The results of this study show that the historical average portfolio of PT Asuransi Jiwa XYZ has not achieved optimal results because there are still inefficient selections of asset allocations. Therefore, PT Asuransi Jiwa XYZ can consider alternative portfolios using the Efficient Frontier model to obtain more optimal investment returns in the next period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library