Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eki Triandi Rustam
Abstrak :
Kondisi yang terdapat di dalam media penyerap dengan bahan silica gel merupakan suatu hal yang sangat kompleks, untuk menganalisanya diperlukan data-data yang akurat serta parhitungan-parhitungan yang sesuai. Agar penganalisaan media penyerap lebih mudah dilakukan, dipartukan suatu alat bantu yang mampu mendekati kondisi media penyerap sesungguhnya. Alat bantu lni dapat diwujudkan dalam benluk slmulasi, oteh karena itu pensimulasian media penyerap akan memberikan pendekatan pendekatan meskipun simulasi yang digunakan adalah simulasi sederhana. Pensimulasian suatu medla penyerapdapat dilakukan dengan menggunakan persamaan massa dan persamaan energi, yang digabungkan dengan kondlsi yang terdapat di dalam silica gel, untuk kemudian dijadikan suatu formulasi yeng akan dimasukkan ke dalam program komputer khusus yang berhubungan dengan termodinamika. Program komputer yang akan digunakan adalah CATH (Computer Aided Thermodynamics). Hasil yang didapat pada simulasi dengan temperatur sebesar 30°C dan kelembaban re!atif udara sebesar 80%, serta temperatur silica gel 30°C dan kandungan kelembabannya sebesar 10% akan dihasltkan pengurangan kandungan kelembaban pada udara yang keluar dan temperaturnya menjadi 74,1°C atau terjadi proses adsorbsi. Sedangkan pada temparatur udara masuk sebesar 90°C dan kelembaban relatlf udara sebesar 5%, serta temperatur pada silica gel sebesar 30°C dan kandungan aimya sebesar 35%, akan terjadi penambahan kandungan air pada udara yang keluar dan temperaturnya menjadi 34,2°C atau terjadi proses regenerasi. Berdasarkan persamaan yang digunakan dalam peyusunan formulasi, persamaan tersebut dapat diaplikasikan terhadap media penyerap lainnya. ......The condition inside silica gel desiccant are so complex, in order to analyze it, the data and calculations must be accurate. Analyzing the condition inside desiccant can be simplified using some help of any media that could approach the real condition. The media that can approach this condition are some simulation programming, even when the simulation is so simple. Combining the mass balance with the energy balance and using the state condition inside the desiccant could do simulating. By finding the formulation, then using !he computer programming, called CATH (Computer Aided Thermodynamics} the state condition can be solve. The result of simulation using input temperature of 30°C and relative humidity by 80%, also using silica gel with temperature 30°C and moisture content about 10%, can describe decrease in humidity content of air moving the silica gel also raised the temperature to 74,1°C, so we could call this process by air humidity adsorption. In other case with air input temperature of 90°C and relative humidity by 5%, also using silica gel with temperature 30°C and moisture content about 35%, can describe increase in humidity content of air moving the silica gel and decreased the temperature to 34,2°C, so we could call this the regeneration process. Based on the equation that has been used in the simulation, the equation can calculate other desiccant with the same accuracy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah
Abstrak :
Pengkondisian udara merupakan salah satu faktor penting yang mendukung perindustrian. Pengkondisian udara dapat berupa penurunan moisture (kandungan uap air) dari udara, dimana untuk keper!uan itu dikembangkanlah berbagai janis dehumidifier (pengering udara), selah satunya adalah rotary desiccant dehumidtfter (pengenng udara sistem desikan putar). Skripsi ini mempresentasikan eksperimen dan analisa terhadap efektiVItas, suatu ukuran kemampuan penurunan kelembaban (rasio kelembaban) udara proses, dengan memperhatlkan pengaruh temperatur udara yang memasuki regenerasi terhadapnya. Penelitian dilakukan dengan menguji rotary desiccant dehumidifier bermerek Munters Avfuktare MD 16 yang menggunakan UCI (Lithium Chloride) berwujud padat sebagai media penyerap uap air. Dehumidifier ini memiliki roda desikan yang berdiameter 535 mm dan tebal 100 mm yang berputar dengan kecepatan 10 rph. Eksperimen tersebut menghasilken data temperatur bola kering dan temperatur bola basah pada keadaan masuk dan keluar untuk aliran udara proses dan regenerasi Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan program CATH (Computer Aided Thermodynamics) untuk mendapatkan sifat­sifat termodinamik. Dari sifat sifat termodinamik itu, dikembangkanlah perhitungan terhadap efektifitas pengering udara tersebut.
Air conditioning is one of significant factors wh1ch supports industry. The process can be lowering moisture content of the air, that for the purpose, many kinds of dehumidifiers have been developed, one of them is rotary desiccant dehumidifier. This paper presents experiment and analyzing of the effectiveness, the value of dehumidifier's capability for lowering process air's humidity, especially when its influenced by the changing of the temperature of regeneration air before entering the desiccant. The experiment was dor1e by using rotary desiccant dehumidifier of Munters Avfuktare MD 16 which has LiCI (Lithium Chloride) for its solid adsorbent This dehumidifier has rotary bed which has 535 mm diameter and 100 mm thickness and is rotated in 10 rph. The experiment gave information about dry bulb and wet builb temperatures of process and regeneration airflows, when they were entering and leaving the desiccant In order to gain the values of thermodynam1cs parameters for every state, the information can be manipulated by using CATH (Computer Aided Thermodynamics) software. And then the value of effectivity can be calculated.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library