Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas Maurenis Putra
"Dewasa ini, manusia selalu dihadapkan pada kompleksitas situasi dunia yang akut. Situasi ini tidak lain adalah krisis lingkungan hidup yang makin buruk. Situasi darurat ini tidak terlepas dari ego antroposentris yang makin diagungkan. Anggapan yang menghilangkan nilai intrinsik pada ekosistem lain dan cara hidup yang salah membawa renggangnya relasi antara manusia dengan realitas di sekitarnya. Konteks Interdepedensi antara seluruh eksosistem mengalami degradasi loantaran sikap hidup yang keliru dari manusia. Hilangnya relasi itu membawa aneka ragam kerusakan lingkungan yang simpulnya kehancuran eksistensi manusia sendiri. kemiskinan, kelaparan, perang, pemanasan global, banjir dan kekeringan merupakan segelintir fenomena kritis alam. Atas fenomena-fenomena alam yang makin darurat ini, tesis ini ditulis sebagai refleksi kritis bagi manusia untuk kembgali menelaah hakikatnya sebagai makhluk religius, sosial, dan ekologis serta mengajukan tindak lanjut nyata yang mesti dilakukan untuk merekonstruksi kembali relasi (rekonsiliasi) dengan alam, dengan lingkungan di sekitarnya dan terutama rekonsiliasi dengan hidupnya sendiri melalui metanoia ekologis dan gaya hidup baru. "
Jakarta: Reformed Center for Religion and Masyarakat (RCRS), 2018
200 SODE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Budi Wicaksono Wirawan
"Film merupakan salah satu bentuk karya sastra bersifat audiovisual yang diciptakan untuk menghibur, memberi pelajaran, serta menyampaikan pesan kepada penonton. Tokoh atau penokohan merupakan salah satu unsur intrinsik yang berperan penting dalam menyampaikan cerita dari sebuah karya sastra. Oleh karena itu, sebuah film memerlukan tokoh yang menarik agar berkesan bagi penonton. Tokoh yang menarik dapat diwujudkan melalui penokohan. Penelitian ini menganalisis dan membandingkan tokoh utama dari film berjudul Hyung (2016) dan Bohoja (2022) menggunakan psikologi sastra. Teori yang digunakan dalam analisis adalah teori kepribadian Sigmund Freud. Melalui analisis penokohan Go Doo-shik dan Choi Soo-hyuk, penelitian ini memaparkan perubahan karakter yang dialami kedua tokoh menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penokohan pada kedua tokoh tersebut menunjukkan bahwa kisah pertobatan sering muncul dalam perfilman Korea Selatan dan kisah tersebut menunjukkan bahwa tokoh yang melakukan tindakan amoral dapat mengubah dirinya menjadi orang yang lebih bermoral.

Film is a form of audiovisual literary work created to entertain, teach, and convey messages to the audience. Characters or characterization are one of the intrinsic elements that play an important role in conveying the story of a literary work. Therefore, a film needs interesting characters to make an impression on the audience. Interesting characters can be created through characterization. This research analyzes and compares the main characters from Hyung (2016) and Bohoja (2022) using literary psychology. The theory used in the analysis is Sigmund Freud's theory of personality. Through the analysis of Go Doo-shik and Choi Soo-hyuk’ characterization, this research details the transformation experienced by the two characters using qualitative descriptive methods. The characterization of these two characters exhibit stories of redemption that often appear in South Korean films and these stories show how characters who have committed immoral acts can change themselves into a moral person."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library