Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadilla Ayu Fauzia
Abstrak :
Limbah plastik memiliki potensi besar dalam menciptakan masalah lingkungan di perairan karena tingkat degradabilitasnya yang rendah, memicu pembentukan mikroplastik di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi emisi mikroplastik yang dihasilkan dari kegiatan antropogenik atau dari greywater di DAS Ciliwung segmen tengah hingga hilir sungai, yang representatif terhadap lebih dari 1,6 juta jiwa penduduk. Item penelitian meliputi pengambilan data klasifikasi kelas ekonomi melalui kuesioner, sekaligus untuk meninjau pola pemakaian produk PCP yang dipilih, kemudian pengambilan sampel greywater menggunakan plankton net, kuantifikasi mikroplastik di laboratorium, dan pengujian FTIR. Empat jenis produk PCP yang dipakai oleh masyarakat dan terkonfirmasi mengandung komposisi mikroplastik, yaitu sabun mandi, sampo, pastag gigi, dan sabun cuci muka. Untuk sabun mandi, merek yang paling banyak digunakan adalah Lifebuoy, untuk sampo yaitu merek Pantene untuk kelas ekonomi menengah ke atas, dan Clear untuk kelas ekonomi menengah ke bawah. Untuk pasta gigi yaitu merek Pepsodent untuk 2 lapisan kelas ekonomi. Untuk sabun cuci muka, merek yang paling banyak digunakan adalah Garnier, namun pada jenis ini, pemakaian merek sangat bervariasi karena ragam merek di pasaran tersedia sangat banyak. Rata-rata konsentrasi mikroplastik yang diperoleh adalah sebesar 16.404 partikel/liter greywater. Apabila ditinjau berdasarkan emisi per kapita, maka setiap orang mengemisikan sebesar 4.100 partikel/liter greywater. Konsentrasi mikroplastik meliputi mikroplastik dengan jenis fragmen, fiber, film, foam, dan microbeads, dengan jumlah terbanyak pada jenis fragmen yang merupakan serpihan plastik hasil degradasi plastik di perairan. Partikel mikroplastik terbanyak ditemukan berwarna hitam, merah/coklat, dan bening. Hal tersebut berkaitan dengan durasi degradasi plastik akibat paparan sinar UV. Material plastik yang terkonfirmasi pada sampel mikroplastik adalah tencel, polyacetylen, polyacrylamide, PVFM, PEI, PES, PP, PE, dan HDPE. ......Plastic waste has a great potential to create environmental problems in water due to its low degradability, leading to the formation of microplastics in water. This study aims to identify the emissions of microplastics generated from anthropogenic activities or greywater in the Ciliwung River Basin, from the middle to the downstream segment, which represents a population of over 1.6 million people. The research items include collecting data on economic class classification through questionnaires, as well as reviewing the patterns of selected PCP product usage, followed by greywater sampling using a plankton net, quantifying microplastics in the laboratory, and conducting FTIR testing. Four types of PCP products commonly used by the community and confirmed to contain microplastic compositions are bath soap, shampoo, toothpaste, and facial cleanser. For bath soap, the most widely used brand is Lifebuoy, for shampoo it is Pantene for the upper middle class, and Clear for the lower middle class. For toothpaste, it is Pepsodent for both economic classes. For facial cleansers, the most widely used brand is Garnier, but the usage of different brands varies greatly due to the wide availability of brands in the market. The average concentration of microplastics obtained is 16,404 particles per liter of greywater. When viewed based on per capita emissions, each person emits 4,100 particles per liter of greywater. The concentration of microplastics includes fragments, fibers, films, foams, and microbeads, with the highest number found in fragments, which are plastic debris resulting from plastic degradation in water. The most common colors of microplastic particles found are black, red/brown, and transparent. This is related to the duration of plastic degradation due to exposure to UV light. The confirmed plastic materials found in the microplastic samples include tencel, polyacetylene, polyacrylamide, PVFM, PEI, PES, PP, PE, and HDPE.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masayu Nadhila Syadzwina
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara Skeptisisme Hijau dengan niat beli hijau untuk produk perawatan pribadi di Indonesia. Riset studi ini juga mendiskusikan peran mediator pengetahuan lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan untuk memediasi hubungan antara skeptisisme hijau dengan niat beli hijau. Lebih spesifiknya, penelitian ini membahas tentang produk perawatan pribadi di Indonesia. Pendistribusian kuesioner survei secara daring dilaksanakan untuk mendapatkan responden. Riset studi ini berhasil mendapatkan 177 responden yang berdomisili di Indonesia. Artikel ini menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling untuk menganalisa data yang didapatkan dengan menggunakan perangkat lunak AMOS 21.0. Hasil dari riset ini mengindikasikan bahwa skeptisisme hijau mengurangi niat beli konsumen terhadap produk perawatan pribadi hijau. Sedangkan, pengetahuan lingkungan dan kepedulian lingkungan meningkatkan niat beli konsumen terhadap produk perawatan pribadi hijau. Pengetahuan lingkungan terbukti memediasi hubungan kepedulian lingkungan dengan niat beli hijau. Selanjutnya, pengetahuan lingkungan dan kepedulian lingkungan memediasi hubungan antara skeptisisme hijau dengan niat beli hijau. Riset ini akan berguna untuk sumber akademik bagi penelitian yang akan datang, praktisi di bidang yang bersangkutan dan untuk lingkungan. ......The objective of this research study is to see the linkage between Green Skepticism and Green Skepticism is known as one of the inhibitor for Green Purchase Intention. This research study also discuss the role of mediator Environmental Knowledge and Environmental Concern mediates the relationship between Green Skepticism and Green Purchase Intentions. Specifically, for the personal care products in Indonesia.The questionnaire survey distributed via online is used to collect the respondents. This research study managed to collect 177 respondents domiciled in Indonesia. This article utilized the Structural Equation Modelling to analyse the data obtained using software AMOS 21.0. The result indicates that Green Skepticism reduces consumers intention to purchase green personal care products. On the other hand, both Environmental Knowledge and Environmental Concern increase customers green purchase intentions for personal care products. Environmental Knowledge is founded to mediates the relationship between Environmental Concern and Green Purchase Intentions. Furthermore, both Environmental Concern and Environmental Knowledge is founded to mediates the relationship between Green Skepticism and Green Purchase Intentions. This research will benefits academic resource for future research, practitioners in the related fields and the environment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Kirana Paramita
Abstrak :
ABSTRAK
Kehadiran produk Beauty and Personal Care (BPC) kian berkembang di Indonesia seiring perkembangan zaman. Penjualan dan pemasaran produk-produk BPC semakin bergeser, tidak hanya secara luring namun juga secara daring. Produk BPC mulai dipasarkan secara digital mengikuti konsumennya. Sociolla sebagai e-commerce BPC memasarkan produk-produk dari berbagai brand yang bekerjasama dengannya melalui ketiga pilar commerce, content, dan community. Ketiga pilar tersebut merupakan situs daring sociolla.com (commerce), journal.sociolla.com (content), dan soco.id (community). Integrasi antara pemasaran digital di ketiga pilar tersebut pada akhirnya menciptakan beauty ecosystem bagi target konsumen Sociolla. Menjadi penting bagi pemasar untuk mempelajari kategori produk dan metode pemasaran digital yang sesuai dengannya. Seperti pada Sociolla yang menggunakan strategi promotion, memberikan product knowledge, serta menyediakan platform bagi target konsumennya untuk menciptakan user generated content.
ABSTRACT
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library