Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah Handa Muharami
Abstrak :
Hiperrealitas merupakan suatu kondisi representasi realitas ke dalam medium baru yang menyebabkan terjadinya peleburan antara realitas nyata dengan realitas semu. Arsitektur merupakan salah satu medium lingkungan pembentuk kondisi tersebut.  Elemen-elemen ruang membentuk atmosfer tertentu untuk memanipulasi sensasi yang memicu persepsi dan imajinasi manusia akan suatu realitas semu, yaitu dunia yang lain. Garden's by the Bay, taman ikonik Singapura, menciptakan pengalaman penuh sensasi akan alam yang berkesan di tengah kesibukan kota dengan struktur buatannya. Topik skripsi ini akan membahas bagaimana elemen ruang di dalam Garden's by the Bay dalam menciptakan pengalaman hiperrealitas. ......Hyperreality is a condition of representation in which reality is reduce into a new medium which causes a fusion between real reality and the simulation of it. Architecture is one of the medium forming the condition. The element of space form a particular atmosphere for manipulating sensations that trigger human perceptions and imagination of a false reality, that is, another world. Garden's by the Bay, Singapore's iconic park, creates an experience of nature that is memorable amidst the bustling city with its artificial structure. This thesis topic will discuss how the elements of space in Garden's by the Bay create a hyperreality experience.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anes Danubrata
Abstrak :
Pekerjaan konstruksi pada Industri migas merupakan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. Faktor-faktor risiko yang dapat membahayakan keselamatan kerja pekerja migas sangat beraneka ragam. Faktor lapangan yang ada di area proyek-proyek migas sangat mempengaruhi risiko keselamatan kerja, termasuk di dalamnya faktor budaya safety, keletihan pekerja, adanya alat-alat kerja yang berbahaya bagi pekerja, maupun kegagalan komunikasi antar pekerja pada saat melakukan pekerja tim dengan risiko tinggi.Risiko keselamatan kerja pada pekerjaan konstruksi di PT X merupakan masalah serius yang menjadi perhatian manajemen dan stakeholder SKK Migas, dan juga Ditjen Migas. Mitigasi risiko pada fase awal proyek menjadi penentu peluang terjadinya risiko keselamatan kerja pada suatu proyek. Diperlukan analisis dan mitigasi secara komprehensif dan pengawasan yang berlapis pada pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang memiliki risiko tinggi dalam pekerjaan di lapangan.Berdasarkan studi literatur, dan penelitian sebelumnya penyebab kecelakaaan kerja di industry migas didominasi oleh budaya safety dan system monitoring SMK3 yang buruk. Sejalan dengan hal tersebut penelitian ini menguji kondisi eksisting budaya safety, kondisi eksisting sistem monitoring SMK3, dan pengembangan system monitoring keselamatan konstruksi di PT X. Diawali dengan uji homogenitas, validitas dan reliabilitas variabel penelitian menggunakan SPSS serta melakukan analisis faktor. Didapatkan 5 faktor dominan yang mempengaruhi kinerja safety di PT X, kemudian dilakukan analisis dan identifikasi  strategi-strategi penanggulangan untuk meningkatkan kinerja safety. Strategi tersebut kemudian akan disusun sebagai pengembangan system monitoring SMK3 di PT X. ......Construction work in the oil and gas industry is a high risk job. Risk factors that can endanger the work safety of oil and gas workers very diverse. Condition factors in the area of ​​oil and gas projects are very affect work safety risks, including safety culture factors, worker fatigue, the presence of work tools that are harmful to workers, or failure communication between workers when doing high-risk team work. Occupational safety risk in construction work at PT X is a serious problem that become the attention of SKK Migas management and stakeholders, as well as the Directorate General of Oil and Gas. Risk mitigation in the initial phase of the project determines the opportunity for risk to occur safety on a project. Necessary analysis and mitigation comprehensive and layered supervision of construction works have a high risk work in project field. Based on literature study, and previous research, the causes of work accidents in the oil and gas industry are dominated by poor safety culture and SMK3 monitoring system. In line with that this research examines the existing conditions of safety culture, the existing conditions of the system monitoring SMK3, and developing a construction safety monitoring system at PT X. Starting with the homogenity, validity and reliability test of the research variables using SPSS and perform factor analysis. There are 5 dominant factors that affect safety performance at PT X, then analysis and identification is carried out countermeasures to improve safety performance. These strategies then it will be compiled as the development of the SMK3 monitoring system at PT X.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Jiwajennie
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata penyelaman sebagai aset ekowisata yang dimiliki Taman Nasional Wakatobi, serta menentukan skenario pengelolaan terbaik bagi kegiatan ekowisata berkelanjutan, sesuai dengan persepsi stakeholder. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data kualitatif yang telah dikuantifikasi. Metode yang digunakan adalah metode line intercept transect untuk memperoleh data terumbu karang, serta survey dengan teknik pengambilan data kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan kondisi terumbu karang di titik penyelaman Pulau Wangi-Wangi berada dalam kondisi baik dan sangat baik. Titik penyelaman Sombu mendapatkan nilai tertinggi dalam penilaian keindahan. Skenario yang mendapatkan skor tertinggi untuk pengelolaan ekowisata berkelanjutan yakni cara pengelolaan secara ekspansif, dengan disertai penambahan sarana pengawasan lingkungan. ......This research aims to find out Wakatobi National Marine Park’s ecotourism potency and to determines the best sustainable ecotourism management scenario, according to stakeholder’s perception, in which the researcher utilizes quantitative using quantified qualitative data. Therefore, the researcher using line-intercept-transect methods to acquire coral reef data and questionnaire survey. The result shows that the coral reefs on Wangi-wangi island’s diving spots is in good and excellent condition, where Sombu diving spot get the highest score in scenic beauty estimation. Thereafter, the best sustainable ecotourism management scenario available is environmentally-controlled expansive management.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junardi
Abstrak :
Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas / CMHN adalah pelayanan keperawatan yang komprehensif, holistik dan paripurna berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa, rentan terhadap stress dan dalam tahap pemulihan serta pencegahan kekambuhan. Perawat bekerja sama dengan klien, keluarga dan tim kesehatan lain dalam melakukan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan CMHN di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Desain penelitian Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada 30 orang perawat CMHN dan 48 orang stakeholder, dilakukan secara total sampling berjumlah 78 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna (p - value α ≤ 0,05) antara persepsi perawat CMHN dan stakeholder tentang faktor dukungan politik, stabilitas dana, partnership, kapasitas organisasi, evaluasi program, program adaptasi, komunikasi, rencana strategis dan sosial dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan CMHN. Rekomendasi hasil penelitian adalah perlunya evaluasi faktor - faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan CMHN secara periodik, penyegaran dan pelatihan CMHN yang terus menerus dan terstruktur. ......Community Mental Health Nursing (CMHN) is comprehensive nursing care, holistic and adequate, focus in community whose healthy in mentally, far from stressing vulnerability and in the recovery phase also in avoiding to having a relapse. Nurse work together with client, family and other medical team in effort to doing practice. This research aim to know the factors which related with successful implementation of program CMHN in County Aceh Besar and Banda Aceh city. Research design using cross sectional study. Respondents consist of 30 nurse who execute CMHN who work in Central of Community (Puskesmas) and 48 stakeholder, soo its done with total sampling 78 person. Result of this research show that there is significant correlation (p – value α ≤ 0,05) on perception of nurse CMHN and stakeholder about politic support, budget stability, partnership, organization capacity, programs evaluation, adaptation programs, communication, strategic plan and social to successful implementation of program CMHN . Recommendation based on this research result among other : its need to periodically evaluating factors that related to successful of implementation CMHN, continuously updating and training CMHN.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junardi
Abstrak :
Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas / CMHN adalah pelayanan keperawatan yang komprehensif, holistik dan paripurna berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa, rentan terhadap stress dan dalam tahap pemulihan serta pencegahan kekambuhan. Perawat bekerja sama dengan klien, keluarga dan tim kesehatan lain dalam melakukan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan CMHN di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Desain penelitian Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada 30 orang perawat CMHN dan 48 orang stakeholder, dilakukan secara total sampling berjumlah 78 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna (p - value α ≤ 0,05) antara persepsi perawat CMHN dan stakeholder tentang faktor dukungan politik, stabilitas dana, partnership, kapasitas organisasi, evaluasi program, program adaptasi, komunikasi, rencana strategis dan sosial dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan CMHN. Rekomendasi hasil penelitian adalah perlunya evaluasi faktor - faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan CMHN secara periodik, penyegaran dan pelatihan CMHN yang terus menerus dan terstruktur.
Community Mental Health Nursing (CMHN) is comprehensive nursing care, holistic and adequate, focus in community whose healthy in mentally, far from stressing vulnerability and in the recovery phase also in avoiding to having a relapse. Nurse work together with client, family and other medical team in effort to doing practice. This research aim to know the factors which related with successful implementation of program CMHN in County Aceh Besar and Banda Aceh city. Research design using cross sectional study. Respondents consist of 30 nurse who execute CMHN who work in Central of Community (Puskesmas) and 48 stakeholder, soo its done with total sampling 78 person. Result of this research show that there is significant correlation (p ? value α ≤ 0,05) on perception of nurse CMHN and stakeholder about politic support, budget stability, partnership, organization capacity, programs evaluation, adaptation programs, communication, strategic plan and social to successful implementation of program CMHN . Recommendation based on this research result among other : its need to periodically evaluating factors that related to successful of implementation CMHN, continuously updating and training CMHN.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T43412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library