Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Halimah
Abstrak :
Mahkamah Agung Indonesia adalah perpustakaan hukum yang melayani pengadilan tertinggi di Indonesia. Keutamaan Mahkamah Agung sebagai peradilan tertinggi dalam empat lingkungan peradilan memiliki implikasi signifikan terhadap tanggung jawab perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fungsi dan peran Perpustakaan Mahkamah Agung Indonesia dengan berfokus pada kegiatan dan layanannya dan dengan mengidentifikasi faktor-faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi dalam lingkungan makronya. Penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan dari pengamatan langsung, wawancara dan analisis dokumen dengan merujuk dan menyesuaikan konsep perencanaan strategis perpustakaan. Temuan menunjukkan bahwa Perpustakaan Mahkamah Agung Indonesia terutama melakukan fungsi informasi. Namun demikian, praktik ini dianggap tradisional karena sangat bergantung pada kegiatan teknis seperti pengadaan, penerbitan, pemrosesan, dan penyebaran materi hukum. Layanan dan kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Mahkamah Agung Indonesia juga belum dapat menunjukkan kekhasannya sebagai perpustakaan hukum yang melayani badan tertinggi tersebut. Dari empat pernyataan misi Mahkamah Agung Indonesia, ada tiga poin di mana perpustakaan dapat memainkan perannya yaitu pada subjek independensi yudisial, layanan hukum untuk pihak yang berperkara, dan transparansi peradilan. Namun, peran perpustakaan dianggap tidak jelas
The Indonesian Supreme Court Library is a law library that serves the highest court in Indonesia. The virtue of the Supreme Court as the highest court in the four judicial environments has significant implications for library responsibilities. This study aims to describe the function and role of the Indonesian Supreme Court Library by focusing on its activities and services and by identifying political, economic, social and technological factors in its macro environment. This research is qualitative and uses the case study method. Data is collected from direct observation, interviews and document analysis by referring and adjusting the concept of library strategic planning. The findings show that the Indonesian Supreme Court Library mainly performs the information function. However, this practice is considered traditional because it is very dependent on technical activities such as procurement, publishing, processing, and distribution of legal material. The services and activities carried out by the Indonesian Supreme Court Library have also not been able to show their uniqueness as a legal library serving the highest body. Of the four mission statements of the Indonesian Supreme Court, there are three points on which libraries can play their role, namely on the subject of judicial independence, legal services for litigants, and judicial transparency. However, the role of the library is considered unclear.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damaji Ratmono
Abstrak :
Terbitan berkala merupakan sumber informasi dan pengetahuan sangat penting bagi masyarakat yang berkecimpung baik dalam kegiatan bisnis maupun ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pengelolaan sumber informasi tersebut perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya agar mudah dimanfaatkan. Contoh terbitan berkala yaitu di antaranya surat kabar, jurnal, majalah, buletin, tabloid, dan sebagainya. Terbitan berkala biasanya selalu ada pada setiap perpustakaan tak terkecuali di perpustakaan khusus, sebabnya terbitan berkala merupakan salah satu koleksi yang sering dicari dan dibaca oleh pemustaka. Tulisan ini merupakan pembahasan mengenai upaya pengelolaan layanan koleksi berkala berupa kliping surat kabar di Perpustakaan Mahkamah Agung. Berdasarkan observasi dan wawancara penulis dengan pihak Perpustakaan Mahkamah Agung diketahui bahwa lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang terletak di jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat ini, dari tahun 2006 sampai dengan sekarang melakukan kegiatan mengkliping surat kabar baik secara tercetak maupun secara online. Berdasarkan observasi, wawancara dan studi kepustakaan, diketahui pula bahwa metode atau sistem yang digunakan untuk membuat kliping di Perpustakaan Mahkamah Agung adalah dengan metode evixe kemudian dicetak menjadi buku dan dengan alih media yang kemudian dilayankan secara online. Dengan adanya koleksi kliping di Perpustakaan Mahkamah Agung ini bisa menjadi penunjang yang sangat penting untuk kegiatan mencari referensi berita hukum serta penelitian kasus hukum bagi para hakim di Mahkamah Agung  maupun masyarakat umum lainnya.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library