Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Soelastri Soedito
"Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memiliki cara khususdalam pertumbuhannya dewasa ini. Perpustakaan FKUI terdiri dari Perpustakaan Pusat dan 32 Perpustakaan bagian. Jumlah tersebut tidak hanya menunjukkan jumlah yang besar, tetapi juga menggambarkan kesulitan yang di kandung di dalamnya. Kesulitan tersebut tidak terlepas dari tradisi dan sejarah pertumbuhan bagian-bagian dalam lingkungan FKUI. Perpustakaan bagian tumbuh lebih awal dari Perpustakaan Pusatsebagai ussaha untuk memnuhi kebutuhan masing-masing bagian. FKUI berkembang dari lembaga pendidikan tenaga para medis yang dimulai pad tahun 1851. Tujuan pendidikan adalah untuk mendapatkan tenaga mantra cacar. Pada tahun 1875 diadakan perubahan dengan tujuan untuk mendapatkan tenaga dokter Jawa. Tahun 1902 lulusan sekolah ini diberi nama Inlands art dengan lama pendidikan 7 tahun. Nama sekolah diubah menjadi School tot Opleiding Van Indische Artsen atau STOVIA. Sekolah ini menerima warga Tionghoa dan Belanda sebagai siswanya juga. Lulusan sekolah ini dianggap sama dengan lulusan Fakultas Kedokteran di Negeri Belanda. Pada jaman pendudukan Jepang Ikai Daigaku didirikan sebagai ganti dari Geneeskundige Hogeschool dan NIAS di Surabaya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1974
S15225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Widajatmi
"Topik Skripsi ini mengenai pemanfaatan majalah indeks dan abstrak bidang kedokteran di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemakai Perpustakaan FKUI membutuhkan atau tidak membutuhkan majalah indeks dan abstrak dalam menelusur artikel majalah dan alasan-alasan pemakai menggunakan atau tidak menggunakan majalah indeks dan abstrak, serta membandingkan jumlah pemakai yang pernah menggunakan dan tidak pernah menggunakan majalah indeks dan abstrak.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pemakai Perpustakaan FKUI membutuhkan majalah indeks dan abstrak untuk menelusur artikel majalah. Mereka menggunakannya karena lebih mudah mengetahui artikel yang relevan dengan kebutuhan mereka melalui majalah indeks dan abstrak dibandingkan harus membuka-buka majalah aslinya, lebih menghemat waktu, dan cakupan majalah indeks dan abstrak lebih luas dan koleksi majalah milik perpustakaan. Sedangkan alasan mereka yang tidak pernah menggunakan majalah indeks dan abstrak karena sering dibantu pustakawan, tidak mengetahui Cara menggunakan_nya dan kegunaannya, belum membutuhkan, dan tidak ada waktu. Perbandingan pemakai yang pernah dan tidak pernah menggunakan majalah indeks dan abstrak adalah 3 : 1,3."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniarti
"Di suatu perpustakaan yang mencakup sejumlah besar koleksi, penggunaan nomor-nomor klasifikasi dan tajuk subjek-tajuk subjek yang sama secara berulang, mengakibat_kan terjadinya korelasi antara pasangan nomor klasifikasi_tajuk subjek yang bersesuaian dengan satu atau lebih pasangan lain yang sama persis. Penelitian ini bertujuan menghitung besarnya korelasi yang terjadi antara nomor klasifikasi HLM (National Library of Medicine), dan tajuk subjek MeSH (Medical Subject Head_ings), dalam sistem pengkatalogan yang telah dilaksanakan di perpustakaan FKUI. Analisis hasil penghitungan berguna untuk menentukan metode alternatif penggunaan indeks kore_lasi yang terbaik. Hasil penghitungan memperlihatkan adanya korelasi sebesar 31,46% antara nomor klasifikasi-tajuk subjek yang terdapat dalam 3284 entri yang diteliti. Hasil analisis terhadap perbandingan antara besarnya korelasi dengan jumlah total pasangan dalam kelompok nomor klasifikasi atau kelompok tajuk subjek yang menunjukkan korelasi, memperlihatkan bahwa metode penelusuran melalui indeks korelasi berdasarkan tajuk subjek untuk memperoleh nomor klasifikasi yang sesuai merupakan metode terbaik, karena lebih akurat (72,96 %), dibandingkan menelusur melalui indeks korelasi berdasarkan tajuk subjek untuk memperoleh nomor klasifikasi yang sesuai (tingkat keakurat_annya hanya 52,61 %)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library