Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Natasha
Abstrak :
Agama bisa dikatakan sebagai dasar moral bagi orang-orang yang memeluknya. Moral ini biasanya sudah ditanamkan kepada kita sejak kita lahir, yang biasanya berasal dari keluarga kita sendiri. Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa agama atau kepercayaan biasanya terikat dengan keluarga kita sendiri. Dalam penelitian ini, saya ingin melihat bagaimana efeknya ke relasi antar anggota keluarga, ketika salah satu atau beberapa anggota keluarga mulai melakukan perpindahan agama/kepercayaan, yang cukup bertentangan nilai-nilainya dengan kepercayaan atau agama yang dianut oleh keluarga. Dalam tulisan ini saya akan membahas mengenai proses perpindahan dari Konghucu/Buddha ke Kristen Karismatik dan bagaimana kemudian hal itu mengubah nilai dalam hidup dan berefek pada relasi dalam keluarga Chinese. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan dalam bentuk autoetnografi, dimana anggota keluarga saya sendiri yang menjadi narasumber dalam penelitian ini. Dari penelitian ini saya menemukan bahwa biasanya perpindahan dimulai dengan banyaknya konflik dalam diri sendiri. Konflik ini juga biasanya muncul dari adanya ketidaksamaan antara nilai yang sudah lama dipegang dengan nilai-nilai baru yang dipelajari. Namun, konflik ini bukan hanya datang dari diri sendiri, tetapi juga dari anggota keluarga, khususnya yang memiliki relasi cukup dekat. ......Religion can be said to be a basic to the morals of those who embrace them. These morals have usually been implanted to us ever since we were born, usually comes from our own family. Therefore, it can be said that religion or beliefs are usually bound to our family. In this research, I intended to see how it effects the relation between family members when one ore several other members started converting to a religion/beliefs that contradicts the values of religion or beliefs embraced by the family. In this writing, I will talk about the process of the converting from Confucianism/Buddhist to Charismatic Christianity and how these changes the value in one’s life and the effects on Chinese family relation This research used qualitative method and in the form of autoethnography where my own family members become the interviewees in this research. From this research I found that usually converting started with conflicts in ourself. These conflicts usually comes from the contradicting values between the one we have held on for so long and the values that we are learning. But, this conflicts doesn’t only come from ourselves, bur also from the relations we have with other family members, especially those who have close relations to us.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Udhin Wibowo
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengadilan yang berwenang untuk menangani perceraian dan keabsahan perkawinan beda agama yang dicatatkan dua kali di Kantor Urusan Agama dan Kantor Catatan Sipil, serta pembahasan implikasi dari perpindahan agama pasangan perkawinan terhadap kewenangan absolut suatu pengadilan dalam menangani perceraiannya. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dimana sumber data diperoleh dari data sekunder dan dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa perkawinan yang dicatatkan dua kali pada instansi yang berbeda adalah sah selama tidak ada pembatalan terhadapnya. Sehingga apabila terjadi perceraian, kedua istansi tersebut masing-masing dapat dijadikan sebagai dasar hukum untuk mengajukan gugatan atau permohonan perceraian pada pengadilan yang berwenang. Perpindahan agama dalam suatu perkawinan menurut asas personalitas keislaman tidak mempengaruhi penentuan kewenangan absolulut pengadilan pada saat melakukan perceraian. ......This thesis discusses the legality of interfaith marriage registration in Civil Registry Office and Religious Affairs Office, and the implication of religious conversion in interfaith marriage for determination of absolute authority of the court to grant divorces. This is a juridical normative research, using secondary data and it will be analyzed qualitatively. The result of the research showed that the interfaith marriage registration which listed twice in different institutions is legitimate as long as there is no cancellations to it. Thus in case of divorce, the registration document from the two institutions can be used as legal basis for divorce filed in court of competent jurisdiction. According to the principles of Islamic personalities, religious conversion in a marriage will not affect the determination of the absolute authority of the court to grant divorces.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S1326
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library