Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tamba, Wahyu Pratama
Abstrak :
Tesis ini membahas partisipasi masyarakat dalam keberlanjutan lingkungan permukiman kampung deret. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui studi literatur, wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan perbaikan kondisi lingkungan permukiman kampung deret dan partisipasi masyarakat dalam keberlanjutan lingkungan. Partisipasi masyarakat didorong oleh rasa memiliki masyarakat, yang bentuknya antara lain: partisipasi dalam penyediaan tempat sampah, pemeliharaan lingkungan dan pengelolaan sampah. Permukiman kampung deret perlu dijaga untuk keberlanjutan hasil pembangunan. Oleh karena itu, dibutuhkan partisipasi dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan permukiman kampung deret. ......This thesis discuss community participation in sustainability Kampung Deret RW 02, Cipinang Besar Selatan, East Jakarta. The research used a qualitative approach to the type of descriptive study research. All datas were collected through literature study, in depth interviews and observation. The result of this study show about the improvement of the environmental condition of kampung deret and the community participation in environment sustainability. Community participation is arise because of the sense of belonging in the community, such as participation in supply the bins, environment maintenance, and waste management. Kampung Deret settlement needs to be maintained for the sustainability of development results. Therefore, needed the community participation to maintain the cleanliness of the kampung deret settlement.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriani Pratiwi
Abstrak :
Berdasarkan data dari Institut Kapal Perempuan, female-headed households atau FHH banyak di temukan dalam Kampung Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta. Para perempuan FHH bukan hanya memiliki peran dalam pekerjaan produksi dan reproduksi, tetapi sekaligus menjadi female head bagi keluarganya. Female head dan relatif perempuannya memiliki otoritas untuk membatasi dan mengatur penggunaan ruang. Dalam hal ini, otoritas yang diterjemahkan ke dalam ruang melalui praktik keruangan, digunakan para perempuan FHH untuk membentuk struktur ruang produksi dan reproduksi dalam waktu yang relatif sama tanpa kehadiran laki-laki. Melalui emic construction, pengamatan menunjukan bahwa untuk mempertahankan struktur ruang FHH, pembentukannya tidak bisa terlepas dari negosiasi tetangga. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis proses pembentukan struktur ruang yang terjadi dalam dan sekitar hunian FHH, sehingga mereka mampu mempertahankan struktur ruang produksi dan reproduksi pada situasi yang berbeda. Melalui pemahaman narasi ruang dan metode spasial sintaks sederhana, analisis menunjukan bahwa negosiasi ruang mampu membentuk sekaligus mereproduksi struktur ruang yang utuh dalam lingkungan hunian FHH. ......In Jakarta, according to Kapal Perempuan Institution, most low income female-headed households live in Kampung Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta. Female-headed households housing have less decent condition and their houses have very limited space. Here, women do not only have important roles to involve in domestic works, but also in productive works. As female heads, they fully have authority to use and control over limited spaces inside their houses without male appearance. Not only female head and female relatives mediate their authority into spatial structure, but also their neighborhood. This paper will discuss how overriding authority as spatial practice are important among female heads and female relatives to negotiate space, and build same spatial structure in different situation. Through emic observation, gender perspective, and basic spatial syntax method, the study analyzes how the female head with other female relatives construct their own spatial structure to build whole spatial structure from this collective authority. Finally, the study show how relationship among gender perspective, negotiation, and spatial practice very important to construct the whole spatial structure in their dwelling environment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library