Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafid Firmansyah
"Kondisi permukaan jalan merupakan salah satu penyebab penyumbang kecelakaan di jalan, skid resistance memiliki peran penting untuk menahan roda supaya tidak mudah tergelincir. Penelitian ini berfokus pada faktor limbah beton sebagai agregat menengah dan faktor suhu pada permukaan perkerasan jalan dengan tipe AC-WC batas tengah. Penelitian ini akan membandingkan pengaruh penggunaan limbah beton sebagai agregat menengah pada campuran AC-WC batas tengah dengan agregat alami pada campuran AC-WC batas tengah terhadap nilai skid resistance dengan perubahan suhu. Digunakan presentase limbah beton sebagai agregat menengah sebanyak 43%. Kadar aspal optimum yang digunakan untuk campuran agregat batuan sebanyak 8% dan untuk campuran limbah beton 9%. Pengujian ini digunakan alat british pendulum tester dengan variasi suhu yang digunakan pada penelitian adalah 26oC, 30oC, 35oC, 40oC, 45oC, dan 50oC. Pengujian juga digunakan 2 kondisi berbeda, yaitu kondisi standart dan kondisi immersion dalam bak perendam selama 24 jam dengan suhu 60oC. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai skid resistance campuran limbah beton lebih tinggi dibandingan dengan campuran agregat batuan, dengan nilai skid resistance yang akan semakin menurun jika suhu permukaan semakin, tingkat korelasi antara nilai skid resistance dengan suhu adalah sedang.

The condition of the road surface is one of the causes of accidents on the road, skid resistance has an important role to keep the wheels from slipping easily. This research focuses on the recycle concrete aggregate factor as intermediate aggregate and the temperature factor on the surface of road pavement with the middle limit type AC-WC. This study will compare the effect of using recycled concrete aggregate as intermediate aggregate in the middle limit AC-WC mixture with natural aggregate in the middle limit AC-WC mixture on the value of skid resistance with temperature changes. The percentage of recycled concrete aggregate as an intermediate aggregate is used as much as 43%. The optimum asphalt content used for a mixture of rock aggregate is 8% and for a mixture of recycled concrete aggregate 9%. This test used a British pendulum tester with temperature variations used in this study were 26oC, 30oC, 35oC, 40oC, 45oC, and 50oC. The test also used 2 different conditions, namely standard conditions and immersion conditions in an immersion bath for 24 hours at a temperature of 60oC. From the results of the study, it was found that the skid resistance value of the recycled concrete aggregate mixture was higher than that of the natural aggregate mixture, with the skid resistance value decreasing as the surface temperature increased, the correlation level between the skid resistance value and the temperature was moderate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darin Hendayun
"ABSTRAK
Taman Impian Jaya AncoI (TIJA) yang berlokasi di kawasan teluk Jakarta, dengan ketinggian rata-rata sekitar + 1,6 m dari permukaan laut, merupakan salah sate pusat hiburan keluarga dan rekreasi pantai terbesar di Asia Tenggara, Ancol termasuk ke dalam propinsi DKI Jakarta, dengan jarak kurang tebih 2 km ke arah timur dari stasiun Jakarta Kota.
Sistem drainasi perrnukaan jalan yang ada di kawasan TIJA, bertujuan untuk melayani pengeringan daerah tersebut dari bahaya kelebihan air akibat curah hujan yang besar dan kondisi pasang surut air Taut_ Dimana diharapkan dari sistem drainasi yang ada, air yang bertebihan itu akan dibuang, dengan cepat dan dialirkan dengan baik ke laut Jawa.
Dengan pertumbuhan jumlah penduduk Jakarta yang cukup besar, serta peningkatan dalam taraf hidup, yang mana menuntut pemenuhan kebutuhan berupa sarana hiburan dan rekreasi. Dan juga tingkat persaingan yang cukup kompetitif di antara perusahaanl pengelola yang bergerak di bidang penyediaan sarana hiburan dan rekreasi. Hal ini membuat TIJA lebih berkreasi dan terus menciptakan sarana hiburan dan tempat rekreasi yang Baru. DaIam hal ini tentunya pengembangan wilayah serta pemanfaatan tats guna iahan menjadi prioritas utama.
Sehubungan dengan adanya rencana pembangunan di kawasan TIJA, maka hat ini akan berdampak pada pengerangan lahan yang berfungsi sebagai resapan, atau bisa dikatakan bahwa tedadi perubahan koef sien pengaliran, secara umum untuk kawasan Ancol. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap jumlah limpasan air permukaan yang hares dialirkan oleh sistem drainasi permukaan jalan yang ada. Selain itu di lokasi-lokasi tertentu, terutama di saat musim hujan dan pasang air laut masih terlihat adanya genangan air yang cukup mengganggu untuk lalu lintas para pengunjung di dalam kawasan. Dan sehubungan dengan itu semua, Anc01 (TUA) merencanakan untuk meningkatkan kineda sistem drainasi permukaan jalan yang ada.
Dengan dilakukanaya evaluasi ini, diharapkan mampu memberikan masukan mengenai penyelesaian terhadap permasalahan yang ada, serta secara umum dapat meningkatkan kinerja sistem drainasi permukaan jalan di kawasan tersebut.

"
2000
S35626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yolania Sari
"Tujuan Pembangunan Berkelanjutan mengamanatkan penurunan jumlah kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas sampai 50% di tahun 2020. Kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian penduduk kelompok usia produktif dan 90% terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia prevalensi cedera akibat kecelakaan transportasi darat mengalami peningkatan dari sebesar 25,9% pada 2007 menjadi 47,7% pada 2013. Studi kecelakaan lalu lintas menganalisis pengaruh dari faktor-faktor penyebab, yaitu perilaku pengguna jalan, kendaraan, dan jalan.Di negara berkembang faktor jalan perlu mendapat perhatian lebih karena standar kualitasnya tidak sebaik negara maju. Di Indonesia kajian kecelakaan lalu lintas dilakukan dalam bentuk studi kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor kondisi permukaan jalan dan faktor penerangan jalan terhadap jumlah korban kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia menggunakan metode regresi negative binomial.Wawancara dengan para pemangku kebijakan dilakukan untuk memperkuat hasil penelitian. Analisis dilakukan menggunakan 765.678 data cross section yang dicatat oleh Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas).
Hasil estimasi menunjukkan bahwa kondisi permukaan jalan yang buruk meningkatkan jumlah korban kecelakaan fatal, sedangkan penerangan yang buruk meningkatkan jumlah korban kecelakaan lalu lintas pada berbagai tingkat keparahan. Dibandingkan peningkatan kondisi permukaan jalan, peningkatan lampu penerangan jalan memberikan manfaat tiga kali lebih besar dan membutuhkan biaya 50% lebih rendah.

SDGs has mandated each country to halve road accident-caused death by 2020. Road accidents are the main cause of death for the productive age population and 90% occur in developing countries. In Indonesia the prevalence of injuries due to land transportation accidents has increased from 25.9% in 2007 to 47.7% in 2013. Road accidents analysis identify the influence of the causal factors, such as behavior of road users, vehicles, and road factors. We should pay more attention on road factors in developing countries because the road standard quality is not as good as in developed countries. In Indonesia the study of road accidents is mostly carried out in form of case studies.
This study aims to analyze the influence of road surface conditions and road lighting factors on the number of casualties using the negative binomial regression method. Interviews with policy makers are held to enrich this study. The analysis was carried out using 765,678 cross section data which is recorded by the Indonesian National Police Traffic Corps.
Results showed that poor road surface conditions increase the number of fatal casualties, while poor road lighting increases the number of casualties at all injury level. Compared to road surface improvement, road lighting provides benefits three times greater and requires 50% lower costs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T51692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library