Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Ide pencetusan Deklarasi Doha dilatarbelakangi oleh protes dari negara-negara berkembang yang menilai bahwa pasal-pasal pelindung TRIPS (the TRIPS Safeguards) tidak jelas dan bersifat multi interpretasi. Negara-negara berkembang berusaha mencari sebuah alat tafsir terhadap the TRIPS Saféguards tersebut yang memenuhi persyaratan hukum internasional, khususnya Konvensi Wina yang mengatur tentang Hukum Perjanjian Interasional dan proses legislatif negosiasi berdasarkan kerangka kerja pembuatan keputusan WTO (WTO decision making framework). Melalui Deklarasi Doha, negara-negara berkembang mencapai tujuan utama mereka untuk mencari penjelasan terhadap penafsiran the TRIPS Safeguards tersebut. Meskipun demikian, di masa yang akan datang, perbedaan tingkat ekonomi, teknologi dan kepentingan di antara negara- negara anggota WTO akan menjadi salah satu pemicu perdebatan mengenai manfaat perlindungan paten obat berdasarkan ketentuan WTO dan pengaruhnya terhadap akses obat esensial. Hasil yang optimal dari perdebatan tersebut akan sangat tergantung pada kehendak para pihak yang terlibat untuk mencari solusi yang tidak memihak kepentingan salah satu negara anggota WTO.
Jurnal Hukum Internasional: Indonesian Journal of International Law, Vol. 5 No. 1 Oktober 2007 : 84-103, 2007
JHII-5-1-Okt2007-84
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library