Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Tri Kowara
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagian besar konstruksi jalan di Indonesia dibangun dengan menggunakan struktur perkerasan lentur, yaitu struktur yang menggnnakan lapisan aspalan sebagai lapisan permukaan Lapisan aspalan itu terdiri dari campuran aspal dengan agregat yang menjadi satu dan berfungsi sebagai perisai dari kekuatan konstruksi tersebut. Oleh karena itu diperlukan aspal yang memiliki daya tahan kuat terhadap hal-hal yang dapat merusak konstruksi seperti pengaruh cuaca, aliran air, panas matahari, beban kendaraan dan sebagainya.
Aspal adalah suatu bahan yang thermoplastik yaitu akan menjadi lunak jika dipanaskan dan menjadi keras jika didinginkan atau dengan kata lain sifat fisik aspal sangat ditentukan oleh kondisi temperatur yang dialaminya.
Kondisi iklim di Indonesia yang tropis dimana temperatur lapangan dapat berkisar antara 40°C sampai dengan 55°C, menuntut daya tahan aspal terhadap temperatur yang tinggi. Untuk itu diperlukan suatu penelitian mengenai perilaku aspal berhubungan dengan sifatnya yang thermoplastik atau kepekaan aspal terhadap temperatur yang terjadi.
Salah satu metoda yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui nilai Indeks Penetrasi yang diperoleh dengan menggunakan formula Pfeiffer dan Van Doormaal sehingga dapat diketahui tingkat kepekaan aspal terhadap temperatur.
Penelitian yang dilakukan terdiri dari Pemeriksaan Titik Lembek, Pemeriksaan Peneuasi untuk Temperatur yang bervariasi dan Pemeriksaau Kehilangan Berat. Penelitian dilakukan di Laboratoriurn Perkerasan Jalan & Survey FTUI dengan mengacu pada standar ASTM dan AASHTO uutuk penguj ian Aspal.
Serangkaian pengujian dan analisa yang dilakukan dapat menyimpulkan tingkat kepekaan dari aspal yang dilakukan pemeriksaan dan membuktikan bahwa pemakaian bahan aditif atau memodiiikasi aspal Cement menjadi aspal Polymer dan aspal I-IBA telah mengurangi tingkat kepekaan aspal terhadap Temperatur.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34676
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rieva Fahamsyah
Abstrak :
Jalan disebut ideal secara teknis dan fungsinya, diantaranya kuat, aman, nyaman dan bersih. Secara harfiah kuat artinya konstruksi jalan dapat menahan beban kendaraan dan memenuhi syarat teknis. Guna mempertahankan tingkat kenyamanan jalan maka diperlukan suatu program pemeliharaan jalan agar jalan tersebut masih mantap jika digunakan. Untuk menghitung besarnya biaya pemeliharaan terlebih dahulu harus mengetahui besarnya kerusakan yang terjadi pada perkerasan tersebut terkait juga metode apa yang akan digunakannya.
Di skripsi ini penulis memakai metode perhitungan Bina Marga yang juga banyak mengadopsi dari AASHTO. Dengan melakukan beberapa modelisasi terhadap perubahan LHR maka akan didapat perubahan nilai performance jalan yang dilihat dari penurunan nilai PSI. Dari nilai PSI inilah analisis dilakukan sehingga didapat pula variasi-variasi kerusakan yaitu cracking, patching, dan ruth depth. Dalam perhitungannya batasan yang digunakan adalah hanya terhadap nilai cracking, dengan anggapan kerusakan patching dan ruth depth belum terjadi.
Dari hasil perhitungan tersebut didapat kesimpulan yaitu sensitivitas hubungan antara Biaya pemeliharaan dan LHR, dalam bentuk regresi linear yang besarnya adalah sebagai berikut : grafik regresi linear untuk lentur : y = 10342x - 3.106 dengan R2 = 0,9965 grafik regresi linear untuk kaku : y = 1055,5x - 727102 dengan R2 = 0,9953. Hasil ini menunjukan bahwa pada grafik lentur lebih sensitive dari pada grafik kaku, hal ini dikarenakan pada perkerasan lentur membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih besar dari pada perkerasan kaku. Sensitivitas biaya pemeliharaan antara perkerasan lentur dan kaku ini dapat dijadikan salah satu kriteria dalam memilih penggunaan jenis konstruksi perkerasan jalan, sehingga didapat suatu hasil yang terbaik dan ekonomis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35828
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alvinsyah
Abstrak :
ABSTRAK
Sifat-sifat rekayasa dari "Polymer Geogrid" yang cukup unik memberikan suatu peluang bagi usaha meningkatkan kinerja suatu perkerasan lentur, dalam hal ini "Polymer Geogrid" dapat digunakan sebagai perkuatan (Reinforcement). Sifat sifat tersebut adalah nilai nilai modulus tariknya (tensile strength) yang tinggi dan struktur dari Grid ini yang rnemiliki "bukaan" (opening) yang cukup besar. Dengan sifat sifat tersebut diatas kekuatan tarik (tensile strength) dari Grid ini dapat dimobilisasl penuh pada nilai regangan yang sangat kecil, sehingga material inl dapat digunakan baik untuk kondisi Lapisan Tanah Dasar yang lemah/buruk maupun pada kondisi yang stabil/baik pada struktur perkerasan jalan (Jalan raya, local dan kolektor serta lingkungan). Blla Geogrid digunakan pada lapisan agregat (lapis Pondasi Atas), maka akan terbentuk suatu "Geokomposit" yang memiliki nilai kuat tarik yang tinggi dari Geogrid dan nilai kuat tekan yang tinggi dari lapisan agregat. Dengan adanya kombinasi dari kedua material ini, ketebalan lapisan agregat pada awal pembanguna struktur perkerasan dapat dikurangi, yang berakibat berkurangnya pula biaya konstruksi. Lebih lanjut dengan sifat 'bukaannya" agregat dapat di "ikat" diantara ruang-ruang bukaannya, sehingga akan mengurangi biaya peme!iharaan dan menambah umur pelayanan dari struktur perkerasan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [date of publication not identified]
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Alvinsyah
Abstrak :
ABSTRAK
Daur ulang secara campur panas adalah salah satu dari beberapa metoda daur ulang perkerasan aspal yang memiliki potensi besar untuk keperluan rehabilitasi perkerasan. Pada tulisan ini akan dibahas proses daur ulang secara campur panas, evaluasi dari hasil daur ulang, prosedur pengujian dan rancang campur material yang akan didaur ulang dan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan
menggunakan metoda ini. Selain itu akan ditunjukkan beberapa hasil yang telah dicapai dari penggunaan metoda daur ulang ini. Terlihat bahwa mutu aspal beton yang didapat dari hasil daur ulang dan dari campuran dengan material baru sebanding dan metoda daur ulang ini, da1am beberapa hal, memiliki manfaat yang lebih dibandingkan dengan metoda konvensional.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [date of publication not identified]
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Budi Susilo Soepandji
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
JJJ 30:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Garlina Srirahayu
Abstrak :
ABSTRAK
Kerusakan jalan y ang terjadi lebih cepat dari umur y ang direncanakan sudah sering terjadi. Salah satu peny ebabnya adalah beban muatan berlebih pada kendaraan truk. Kelebihan muatan berdamp ak pada beban muatan sumbu meleb ihi ketentuan beban yang diijin kan oleh Direktorat Jendral Peruhubungan Darat. M elalui kajian ini dianalisis sejauh mana tingkat kerusakan jalan y ang ditimbulkan oleh p rosentase kenaikan jumlah muatan kendaraan truk y ang mengakib atkan muatan melebihi batas ijin. Lokasi penelitian y aitu di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (km.39), jalur pantura di ruas jalan Bypass Jomin Cikamp ek dan Jalan Ray a Cibinon g d i ruas jalan M ayor Oking Bogor. Data lalulintas dihitung untuk umur perkerasan selama 10 tahun, sehingga dapat diketahui tebal perkerasan jalan lentur dengan menggunakan metode Bina M arga. Dari hasil kajian dapat diketahui bahwa penambahan muatan berlebih hingga 30% akan mengurangi umur rencan a perkerasan hingga 48. Namun bila terjadi p engalihan truk 2as ke truk yang memiliki jumlah sumbuny a lebih bany ak maka akan memperlambat terjadinya kerusakan.
ABSTRACT
Road damage o ccurring faster than the designed life is common. One reason is the burden of excessive loads on trucks. Impact on the overloaded axle load exceeds the load requirements as permitted by the Directorate General of Land Transp ortation. Through this study analy zed the extent of road damage caused by the percentage incr ease in cargo trucks that resulted in the charge which exceeds the limit allowed. The research location is in Jakarta-Cikampek toll road (k m.39), coast lines in C ikamp ek Jomin Byp ass road, and Highway Cibinon g in Bogor Oking M ajor road. Data traffic is calculated for the expected design life of 10 years, so it can be seen a thick flexible p avement using the methods of Bina M arga. From the results of the study can be seen that the addition of excess charges up to 30% will reduce the design life of pavement up to 48%. But if there is transfer of 2as truck to the truck that has a number of axes more it will slow the damage.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S955
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library