Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratri Tamayanti
"Pemakaian internet berlebih dapat menyebabkan kecanduan internet. Kecanduan internet menyebabkan berbagai dampak negatif, salah satunya perkembangan sosial. Perkembangan sosial anak usia sekolah merupakan masa peralihan yang memiliki rasa ketertarikan untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan internet dengan perkembangan sosial anak usia sekolah di Kelurahan Makasar. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan jumlah responden 287 yang dipilih melalui teknik cluster stratified random sampling. Pengukuran kecanduan internet menggunakan instrumen Internet Addiction Test dan perkembangan sosial anak diukur menggunakan instrumen Social Skill Inventory. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi gamma dan didapatkan hasil bahwa terdapat korelasi yang bermakna dengan arah korelasi positif dengan kekuataan korelasi kuat antara kecanduan internet dengan perkembanan sosial anak (p value= 0,0001, r= 0,615). Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dan invoasi untuk edukasi pemakaian internet yang bijak dan menstimulus perkembangan sosial anak dalam proses pembelajaran di rumah atau sekolah.

Excessive use of the internet can cause internet addiction. Internet addiction causes various negative effects, one of which is social development. The social development of school-age children is a transitional period that has an interest in exploring the surrounding environment. This study aims to adhere to the relationship of internet addiction to the social development of school-age children in the Makassar Village. The research design used was cross-sectional with the number of respondents 287 selected through the cluster stratified random sampling technique. Measurements of internet addiction using the Internet Addiction Test instrument and the development of child sosia were measured using the Social Skill Inventory instrument. The results of the study were annotated using the gamma correlation test and the results showed that there was a significant correlation with the direction of the positive correlation with the strong correlation between internet addiction and children's social development (p = 0,0001, r = 0.615). The results of the research are expected to be used as information and investment for educating wise internet usage and stimulating children's social development in the learning process at home or school."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devista Kusuma Dewi
"Anak-anak banyak menggunakan internet sehingga tingkat keterpaparan internet dapat berpengaruh pada perkembangan sosial anak. Tujuan penelitian ini adalah mencari hubungan antara tingkat keterpaparan internet dengan perkembangan anak usia sekolah. Desain deskriprif korelatif merupakan desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan survey analitik cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 91 siswa yang diambil dari kelas 3 sampai 5 di SDI PB. Soedirman Jakarta Timur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 91 anak, 41 orang yang termasuk ke dalam kategori penggunaan internet tinggi (lebih dari 40 jam per bulan) dan anak mempunyai perkembangan sosial yang baik sebanyak 48 orang (52,7%). Hasil penelitian ini juga menunjukan adanya hubungan bermakna antara tingkat keterpaparan internet dengan perkembangan sosial anak (p= 0,0005) 95% CI, jenis kelamin anak dengan tingkat keterpaparan internet (p= 0,04) yang menunjukan adanya hubungan bermakna, dan pekerjaan orangtua dengan tingkat keterpaparan internet (p=0,043).
Saran dari penelitian ini adalah anak-anak harus lebih diperhatikan lagi dalam penggunaan internet serta peran orang tua dalam mendampingi anak berinternet.

Many children use the internet so that the level of internet exposure can affect the social development of children. The purpose of this research is to find a relationship between the level of exposure to the internet with the development of school-aged children. Deskriptive correlative is design research used in this research with analytic cross sectional survey approach. Samples from this research were 91 students drawn from grades 3 through 5 in SDI PB. Sudirman Jakarta Timur.
Results of this research showed that of the 91 children, 41 people are included into the category of internet usage is high (more than 40 hours per month) and the children have a good social development as much as 48 people (52.7%). Results of the research also showed the existence of a meaningful relationship between the level of exposure to the internet with the social development of children (p = 0.0005) 95% CI, the gender of the child with internet exposure levels (p = 0.04) which shows a connection meaningful, and parental work with internet exposure levels (p = 0,043).
Advice from this research were children should be more aware of the use of the internet as well as the role of parents in the accompanying children of the internet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library