Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Soplanit, Maria V.
Abstrak :
Keberadaan etnik Cina di Indonesia adalah suatu kenyataan sosial yang telah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu. Aspek budaya kelompok masyarakat ini selalu menarik untuk diteliti dan dibahas. Salah satu diantaranya adalah perkawinan tradisional. Skripsi ini membahas pelaksanaan perkawinan tra-di sional di kalangan etnik Cina di daerah Tangerang. Untuk kepentingan penyusunannya telah dialkukan penelitian terhadap etnik Cina di beberapa desa di Kecamatan Teluknaga Tangerang. Perkawinan tradisional yang dideskripsikan adalah perkawinan tradisional golongan peranakan, yang rrerupakan kelompok mayoritas dari etnik Cina di daerah tersebut. Sebelum membahasnya, terlebih dahulu diberikan gambaran singkat mengenai beberapa aspek kehidupan etnik Cina, khususnya golongan peranakan di sana.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13044
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eni Juhaeni
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penulisan masalah perceraian di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perceraian beserta akibat-akibat yang dltimbulkannya dan sejauh mana efektivitas dari pada berlakunya Undang-undang Perkawlnan 1974 dl dalam masyarakat.
Sosiologi hukum adalah llmu tentang kenyataan hukum yang secara analistis dan emipiris miempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial.
Perceraian dl dalami masyarakat lndramayu sebagai bagian kebudayaan, dikarenakan perceraian dan kawln lagi tersebut sangat erat hubungannya dengan tata nllai budaya yang berlangsung dengan tetap mempertahankan nilai-nilal
tradisionil yang dianutnya.
Dalam masyarakat Indramayu perceraian mencapai frekuensi yang tinggi, apabila dibandingkan dengan masyarakat lainnya di Indonesia. Hal Ini dianggap masalah sosial, karena dapat mengakibatkan dampak negatif, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi anak-anaknya sebagai generasi muda di masa depan nanti.
Sebenarnya lahirnya Undang-undang Perkawinan dan peraturan pelaksanaannya bertujuan untuk menipersulit terjadinya perceraian. Mengingat Undang-undang Perkawinan usianya relatif muda untuk merubah hukum adat (kebiasaan) yang telah melembaga di masyarakat, kenyataannya itu maka jumlah perceraian masih cukup tinggi; khususnya di Kabupaten Indramayu.
Undang-undang Perkawinan dan peraturan pelaksanaannya tidaklah mungkin dapat terlaksana dengan baik, sebelum adanya kesadaran dari warga masyarakat yang memerlukan penggarapan dan perencanaan yang mantap dari pemerintah
dengan tidak malupakan penggarapan mantal terlebih dahulu.
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yulie Neila Chandra
Abstrak :
Contoh dari kelompok etnik Cina di Indonesia yang masih memegang teguh tradisi serta mempertahankan jati dirinya sebagai bagian dari kelompok etnik tersebut, dapat dilihat dalam skripsi ini. Untuk kepentingan penyusunannya. penulis telah melakukan penelitian terhadap kelompok etnik Cina di Kotamadya Ujung Pandang (Makassar) yang umumnya berasal dari kalangan menengah ke atas. Skripsi ini membahas pelaksanaan upacara perkawinan tradisional peranakan Cina di Kotamadya Ujung Pandang, yang sebelumnya juga telah diberikan gambaran singkat mengenai latar belakang atau sejarah kedatangan bangsa Cina di Ujung Pandang, serta beberapa aspek yang berkaitan dengan kehidupan etnik Cina, khususnya golongan peranakan Cina, seper ti pemakaian nama keluarga, mata pencaharian, bahasa, sistem kekerabatan, agama dan kepercayaan. Upacara perkawinan tradisional peranakan Cina di Kotamadya Ujung Pandang yang penulis teliti merupakan upacara percampuran antara upacara perkawinan tradisional Cina dan upacara perkawinan tradisional Makassar, sehingga keadaan ini menimbulkan akulturasi kebudayaan dan di harapkan keadaan ini dapat berlan,jut pada generasi berikutnya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13083
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library