Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Steven Setiadi
Abstrak :
ABSTRACT
Latar Belakang: Periodontitis merupakan penyakit yang disebabkan adanya akumulasi  bakteri sehingga dapat menyebabkan kerusakan tulang. Selama ini  tindakan preventif  periodontitis  banyak menggunakan terapi obat sintetis  sehingga menimbulkan berbagai efek samping. Oleh sebab itu, pemanfaatan dan penggunaan ekstrak etanol Hibiscus sabdariffa  diharapkan dapat memberikan alternatif bahan  preventif periodontitis. Tujuan: Menganalisis efek preventif Hibiscus sabdariffa terhadap periodontitis Metode: Pembuatan model periodontitis pada Mus musculus dilakukan dengan mengikatkan ligature silk thread pada gigi molar kedua, selanjutnya perlakuan diberikan dengan irigasi dengan salin steril Otsu-NS 0.9% (kontrol) dan ekstrak etanol rosela 10% (preventif) agar  terjadi penumpukan plak. Pada hari ke tujuh ligature dilepas diambil sampel selanjutnya  dianalisis dengan Image-J. Hasil: Tidak terjadi perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan kontrol dengan ekstrak etanol rosela 10%. Kesimpulan: Ekstrak etanol kelopak bunga rosela10% tidak menunjukkan adanya efek preventif terhadap kerusakan tulang pada model periodontitis dengan Ligatur Silk Thread.
ABSTRACT
Peridontitis is a disease that is caused by accumulation of bacteria that cause bone destruction. Studies have shown that antibiotic thus one of the most common preventive theraphy for periodontitis however there are side effects in prolonged use, recent studies shown that Hibiscus sabdariffa a well known traditional herbal medicine has a significant effect in retaining anti bacterial  behavior of cells. Therefore, by utilizing and using ethanol extract of  Hibiscus destruction hope to be an alternative way for an effective preventif theraphy. Objective: To analyze  preventive property of Hibiscus sabdariffa for periodontitis in maxillary  posterior region of  Swiss Webster Mouse. Methods: Periodontitis model was induced by ligature silk thread circumferentially on the maxillary second molar gingiva of Swiss Webster mouse using ligature silk thread. Spooling with sterlized saline solution Otsu-NS 0.9% for control and ehthanol extract rosela 10% for preventive theraphy, respectively. After the seventh day sampel was taken and analyze by image-J. Results: Overall bone loss occurred after the injection of Ethanol extract in Hibiscus sabdariffa 10% is 166,5µm 2 compare  with control that is 142µm2 on the site of the Ligature wire. Conclusion: Active anti-inflammation  properties  of ethanol extract in Hibiscus sabdariffa 10%  has not shown some preventive effect for periodontitis preventive theraphy.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanaa
Abstrak :
ABSTRAK Latar Belakang: Periodontitis merupakan kondisi patologis yaitu terjadinya inflamasi atau peradangan yang menyebabkan hilangnya jaringan pendukung gigi seperti gingiva, ligamen periodontal, dan kerusakan tulang alveolar. Untuk mengatasi periodontitis dapat dikembangkan terapi menggunakan bahan alami yaitu propolis dimana propolis memiliki efek farmakologi, seperti anti-mikrobial dan anti-inflamasi. Tujuan: Mengetahui efektivitas gel propolis 5% terhadap periodontitis secara klinis dan kerusakan tulang pada model periodontitis Mus musculus dengan aplikasi ligature silk thread. Metode: 18 Mus musculus dibagi menjadi kelompok perlakuan, kelompok kontrol positif, dan kelompok kontrol negatif. Kemudian dipasangkan ligature silk thread 5.0 pada gigi molar dua kanan maksila untuk memicu periodontitis. Kemudian pada hari ke-7 dilakukan pelepasan ligature dan dilakukan pengaplikasian gel propolis 5% untuk kelompok perlakuan, gel metronidazole untuk kontrol positif, dan gel plasebo untuk kontrol negatif. Pengambilan sampel tulang alveolar dilakukan pada hari ke-14 dan dilakukan pengamatan pada bagian bukal menggunakan stereomikroskop. Pada hari ke-7 dan hari ke-14 juga dilakukan pengukuran kedalaman poket dan skor SBI. Hasil: Terdapat penurunan poket dan penurunan skor SBI pada kelompok gel propolis 5%, namun tidak memiliki perbedaan signifikan secara statistik dengan kelompok kontrol (p>0,05). Selain itu luas rata-rata kerusakan tulang antara kelompok gel propolis 5% tidak memiliki perbedaan signifikan secara statistik dengan kelompok kontrol. (p>0,05). Kesimpulan: Gel Propolis 5% tidak memiliki efek terapi terhadap periodontitis pada model periodontitis Mus musculus dengan aplikasi ligature silk thread.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Nuraida Safitri
Abstrak :
Pendahuluan: Periodontitis adalah penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa dan dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Selain terapi mekanik, dengan dengan perawatan SRP (scaling dan root planing), antibiotik dalam bentuk gel juga diindikasikan sebagai perawatan periodontal. Terdapat beberapa pengembangan bahan alami sebagai pengganti perawatan periodontitis tersebut, salah satunya adalah gel propolis. Tujuan: Mengetahui efektivitas gel propolis 10% terhadap periodontitis pada model periodontitis Mus musculus dengan aplikasi ligature silk thread. Metode: 18 ekor Mus musculus dibagi menjadi kelompok perlakuan, kelompok kontrol positif, dan kelompok kontrol negatif (gel plasebo). Kemudian, periodontitis diinduksi dengan ligature silk thread 5.0 pada gigi molar dua maksila kanan. Pada hari ke-7 ligature dilepaskan, skor SBI (Sulcus Bleeding Index) dan kedalaman poket awal diamati, dan diapikasikan gel propolis 10% pada kelompok perlakuan, gel metronidazole pada kelompok kontrol positif pada poket periodontal, dan gel plasebo pada kelompok kontrol negatif. Pada hari ke-14 diamati skor SBI (Sulcus Bleeding Index) dan kedalaman poket akhir, dan dilakukan pengambilan sampel tulang alveolar untuk diamati dengan Stereomikroskop. Hasil: Tidak ada perbedaan bermakna pada skor SBI, kedalaman poket, dan luas kerusakan tulang antara kelompok perlakuan, kelompok kontrol positif, dan kelompok kontrol negatif. Kesimpulan: Gel propolis 10% tidak menunjukkan efek terapi terhadap periodontitis pada model periodontitis Mus musculus (Swiss Webster). ......Introduction: Periodontitis is the main cause of tooth loss on adults and considered a major problems of public health around the world. Antibiotics in gel form are used as an adjunctive treatment of standard periodontal therapy, scaling and root planning. There are developments of alternative therapy of periodontitis, and one of them is propolis. Objective: Discover efficacy of propolis gel 10% on periodontitis in ligature-induced Mus musculus periodontitis model. Methods: in vivo study on 18 Mus musculus, divided into intervention group, positive control group, and negative control group. Periodontitis is induced by placing ligature silk thread 5.0 around maxillary right second molar. On the seventh day, the ligature was removed, and the first SBI score and periodontal pocket depth were measured, before the application propolis gel 10% on intervention group, metronidazole gel on positive control group, and placebo gel on negative control group in periodontal pocket. On the fourteenth day, the last SBI score and periodontal pocket depth were measured, and the alveolar bone samples were taken to be observed by stereo microscope. Result: There are no significant difference of SBI score, periodontal pocket depth, and alveolar bone loss area between every group. Conclusion: Propolis gel 10% does not show any therapeutic effect on periodontitis in ligature-induced Mus musculus periodontitis model.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Univeritas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library