Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boston: Pearson education, 2015
617.632 COM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Vianti
Abstrak :
Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan penyakit kronis terbesar di dunia termasuk di Indonesia. Tujuan penelitan untuk menguji hubungan antara karies gigi, penyakit periodontal dengan penyakit kardiovaskular pada usia produktif di Indonesia. Metode: Studi potong lintang menggunakan data survei kesehatan nasional (RISKESDAS) untuk menganalisis hubungan antara karies gigi, penyakit periodontal dengan penyakit kardiovaskular yang mempertimbangkan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular yang lain. Analisis dibatasi pada populasi yang memiliki data pemeriksaan klinis gigi dan berusia 20-64 tahun. Ada 24.325 subjek masuk dalam analisis. Analisis chi-square digunakan untuk menilai hubungan bivariat, dan analisis regresi logistik ganda untuk menilai hubungan karies gigi, penyakit periodontal dengan penyakit kardiovaskular yang dikontrol kovariat untuk memperoleh hubungan murni. Hasil: Ada hubungan bermakna secara statistik (p < 0,05) antara karies gigi dengan penyakit kardiovaskular setelah dikontrol variabel umur (AOR 2,255;95%CI:1,333-3,814). Ada hubungan bermakna secara statistik (p < 0,05) antara kehilangan perlekatan periodontal dengan penyakit kardiovaskular setelah dikontrol dengan umur, gangguan emosional, diabetes dan hipertensi (AOR1,454;95%CI:1,129-1,873). Kesimpulan: Penelitian ini menambahkan bukti faktor risiko utama yang dapat dimodifikasi pada penyakit kardiovaskular. ......Background: Cardiovascular diseases is the highest cause of death in Indonesia. Dental caries and periodontal diseases are the biggest chronic diseases in the world, including in Indonesia. The research aimed to examine the relationship between dental caries, periodontal disease, and cardiovascular disease in productive age in Indonesia. Methods: A cross-sectional study using national health survey data (RISKESDAS) to analyze the association between dental caries, periodontal disease, and cardiovascular disease considering other risk factors for cardiovascular disease. Analysis was restricted to the population who had dental clinical examination data and were aged 20-64 years. There were 24,325 subjects included in the analysis. Chi-square analysis was used to assess the bivariate relationship, and multiple logistic regression to assess the relationship between dental caries, periodontal disease, and cardiovascular disease which were covariate controlled to obtain a pure relationship. Results: There was a statistically significant relationship (p <0.05) between dental caries and cardiovascular disease after controlling for age (AOR 2.255;95% CI:1.333-3.814). There was a statistically significant relationship (p <0.05) between periodontal attachment loss and cardiovascular disease after controlling for age, emotional disturbances, diabetes, and hypertension (AOR1.454;95%CI:1.129-1.873). Conclusion: This study adds to the evidence of major modifiable risk factors in cardiovascular disease
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Mutiah
Abstrak :
Pemeriksaan kebersihan mulut dan gingivitis pada anak rawat nginap di rumah sakit, mengingat kebersihan anak umumnya buruk dan sering terjadi gingivitis. Terutama pada rawat nginap anak yang berkaitan dengan jenis kelamin, usia, diet, dan kondisi penyakit terhadap lama hari rawat. Sebagai subyek adalah pasien anak pada rawat nginap di rumah sakit Fatmawati, dilakukan pemeriksaan kebersihan mulut dan gingivitis dengan dua cara yaitu cara cross sectional sebanyak 95 orang dan cara longitudinal sebanyak 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan, kebersihan mulut dan gingivitis berdasarkan jenis kelamin menurut lama hari rawat tidak ada perbedaan yang menyolok antara laki-iaki dan perempuan. Berdasarkan usia kebersihan mulut dan gingivitis menurut lama hari rawat, bertambah buruk dengan bertambahnya usia. Berdasarkan diet, kebersihan mulut dan gingivitis ada perbedaan dengan bertambahnya lama hari rawat. Berdasarkan penyakit,kebersihan mulut dan gingivitis ada perbedaan dengan bertambahnya lama hari rawat.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulthan Farhan Athallah
Abstrak :
Latar Belakang: Periodontitis adalah penyakit yang ditandai inflamasi dan menyebabkan kerusakan pada gingiva, jaringan periodontal, dan tulang alveolar yang menjadi tempat bertumpunya gigi-geligi. Penelitian yang pernah ada sebelumnya mencoba menggunakan alat penilaian risiko penyakit periodontal untuk memprediksi kehilangan gigi. Dalam sistem klasifikasi terbaru penyakit periodontal, World Classification 2017, periodontitis dikategorikan menjadi stage dan grade berdasarkan parameter seperti kehilangan tulang yang juga merupakan faktor risiko kehilangan gigi, sehingga World Classification 2017 berpotensi untuk menilai risiko kehilangan gigi pada pasien periodontitis. Tujuan: Mengetahui hubungan antara Stage dan Grade Periodontitis dengan kehilangan gigi akibat periodontitis pada follow-up 0-3 bulan, 3-6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan, dan 12-24 bulan. Metode: Penelitian dilakukan secara retrospektif menggunakan data sekunder rekam medis periodontal pasien RSKGM FKGUI Tahun 2018-2021 yang diambil melalui consecutive sampling. Seratus enam puluh enam sampel rekam medis diperoleh dalam penelitian ini. Data sampel diolah dengan uji komparasi statistik menggunakan program IBM SPSS Statistics 26. Hasil: Ada perbedaan signifikan kehilangan gigi akibat periodontitis pada stage IV antar waktu follow-up 0-3 bulan dengan 12-24 bulan; grade A antar waktu follow-up 0-3 bulan dengan 12-24 bulan; grade C antar waktu follow-up 12-24 bulan dengan 0-3 bulan, 3-6 bulan, dan 9-12 bulan. Kesimpulan: Kehilangan gigi akibat periodontitis pada masing-masing stage dan grade berbeda antar waktu follow-up. ......Introduction: Periodontitis is a disease revolving around inflammation and result in destruction of gingiva, periodontal tissue, and alveolar bone which function as anchorage of teeth. Past studies tried to use periodontal risk assessment tools to predict tooth loss. The new classsification of periodontal disease, World Classification 2017, categorized periodontitis into stages and grades based on parameter such as bone loss, which also a risk factor of tooth loss, so it was considered to be potential periodontal tooth loss predictor. Objectives: To investigate relationship between diagnosed periodontitis stages and grades on baseline to tooth loss on 0-3 months, 3-6 months, 6-9 months, 9-12 months, and 12-24 months recall. Methods: This study is done retrospectively using secondary data from 2018-2021 RSKGM FKGUI dental records collected by consecutive sampling. One hundred sixty six samples collected for the study. Data is analyzed by comparative test using IBM SPSS Statistics 26 Program. Results: There is significant difference of tooth loss by periodontitis stage IV between 0-3 months to 12-24 months recalls from baseline; grade A between 0-3 months to 12-24 months; grade C between 12-24 months to 0-3 months, 3-6 months, and 9-12 months recalls from baseline. Conclusions: Tooth loss due to periodontitis is differ based on stages and grades between recalls.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library