Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andry Iskandar
Abstrak :
ABSTRAK Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bertanggung jawab terhadap seluruh kesuksesan pembangunan fisik, dalam batasan biaya, dan jadwal. Posisi seorang Pejabat Pembuat Komitmen begitu penting dan merupakan penanggung jawab kunci yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan anggota tim PPK untuk mencapai tujuan PPK. Dari data yang diperoleh dengan cara diskusi dengan pakar didapat 44 variabel risiko , dengan metode delphi didapat 37 variabel risiko. Dari hasil kuisioner terhadap responden dilakukan analisa statistik untuk mencari variabel risiko dominan. Berdasarkan hasil analisa peringkat risiko menggunakan probability impact matrix diperoleh 7 variabel risiko yang mempunyai risk level high adalah X28, X25, X36, X16, X21,X12 dan X37. Untuk itu diperlukan suatu model penanganan agar faktor risiko baik frekuensi maupun dampaknya bisa dikurangi.
ABSTRACT Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) is responsible for all the success of the project, within the constraints of cost, and schedule. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) is so important and is the key person in charge who is responsible for coordinating the activities of the team members to achieve the purpose of the project. From the data obtained by discussions with experts obtained 44 risk variables, with the Delphi method obtained 37 risk variables. From the results of the questionnaire respondents conducted statistical analysis to find the dominant risk variables. Based on the analysis using a probability-impact risk rating matrix obtained 7 risk variables that have a high risk of liver is the X28, X25, X36, X16, X21, X12 and X37. For that we need a model handling that risk factors for both the frequency and impact can be reduced.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T44899
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Saputro Widjaja
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan kausalitas Granger antara variabel peringkat risiko negara, ketidakpastian kebijakan ekonomi (EPU), sentimen investor dan harga minyak terhadap returns saham secara spesifik di pasar negara berkembang selama periode Januari 2010 hingga Desember 2019 dengan menggunakan model kausalitas nonlinear non-parametrik Granger serta Vector Error Correction Model (VECM), dan hasil dari penelitian menemukan hubungan kausalitas Granger-VECM jangka pendak dan jangka panjang pada variabel harga minyak yang cukup signifikan dalam memprediksi returns saham di pasar negara berkembang serta dibutuhkan penelitian lebih lanjut atas penggunaan Credit Default Swap sebagai proksi variabel peringkat risiko negara dalam memprediksi returns saham. ......This research analyzes the causal relationship between country risk rating, economic policy uncertainty (EPU), investor sentiment, oil prices and equity returns in several emerging markets overĀ  a decade. We use the nonlinear non-parametric Granger causality model and Vector Error Correction model to describe and investigate the causal correlation between country risk rating, economic policy uncertainty, oil prices, and investor sentiment and equity returns at the original level. We find Granger causal relationship-VECM with oil prices to predict stock returns in emerging markets and further research is suggested to investigate the usage of Credit Default Swap as country risk rating proxy to predict stock markets returns.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Handayani Kurniawati
Abstrak :
Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur maupun jasa selalu mempunyai proses bisnis, proses bisnis tersebut memiliki banyak urutan dari tiap-tiap aktivitas dan dari tiap-tiap aktivitas selalu ada potensi akan terjadinya risiko. Risiko yang terjadi menyebabkan proses bisnis menjadi tidak efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan suatu cara untuk dapat mengendalikan risiko pada proses bisnis dengan menggunakan metode manajemen risiko. Proses manajemen risiko yaitu merencanakan, mengidentifikasi risiko, menganalisa, mengelola dan monitoring risiko. Setelah pengidentifikasian risiko dilakukan, kemudian penghitungan bobot risiko dilakukan berdasarkan probabilitas dan dampak yang dapat dikelompokkan dan menentukan peringkat dari risiko yang terjadi. Selanjutnya dilakukan pemilihan pengelolaan risiko untuk mengurangi risiko tersebut. Salah satu dari pengelolaan risiko yang dilakukan adalah merancang ulang proses bisnis yang sekarang sedang berjalan menjadi proses bisnis baru atau yang seringkali di sebut perancangan ulang proses bisnis. Pada perancangan ulang proses bisnis yang baru tersebut tidak terlepas dari penggunaan sistem informasi, perubahan pada sistem pemesanan dan perubahan pada proses pengiriman. ......Manufacturing and services company always have business process, business processes has many sequences from each of the activities and in each activity have potentially occur a risk. The risk that occurs will cause the business process become ineffective and inefficient. Because of that we need risk management method which is a technic to control the risks in business process. Risk management process consist of planning, identifying, analyzing, managing and monitoring risks. After identifying the risk then calculating risk weights based on probability and impact. The risk weights can be categorize and then we ranked the risks. After getting highest risk rating the we can choose an alternative way to manage and reduce risks. One of the risk management undertaken is to redesign present business processes into a new business process or we can called business process reengineering. In new business process we use information system, changing in ordering system and changes in delivery system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51853
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library