Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
The promotion of maternal health and mortality reduction is of worldwide importance, and constitutes a vital part of the UN Millennium Development Goals. The highest maternal mortality rates are in developing countries, where global and regional initiatives are needed to improve the systems and practices involved in maternal care and medical access. Taking a practical policy approach, this book covers the background and concepts underlying efforts to improve maternal and perinatal mortality, the current global situation and problems that prevent progress. It includes case studies and examples.
Wallingford, Oxfordshire: CABI, 2012
362.198 3 MAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Efi Syafrida
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pelayanan antenatal dengan kematian perinatal melalui perbandingan nilai rasio odds dari pelayanan antenatal yang tidak adekuat dengan pelayanan antenatal yang adekuat. Periode pengamatan dilakukan selama 1 tahun terhitung mulai Juli 1996 sampai dengan Juni 1997. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan kasus - kontrol dengan perbandingan 1 kasus dan 1 kontrol dan jumlah sampel minimal yang dibutuhkan adalah 165 kasus dan 165 kontrol. Pengambilan kontrol dilakukan pada wilayah yang sama dengan kasus secara random sampling tanpa melakukan matching. Kasus adalah bayi yang mati pada periode perinatal sedangkan kontrol adalah bayi yang tidak mati pada periode perinatal yang lahir pada periode yang sama dengan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai crude rasio odds bap yang dilahirkan dari ibu yang menerima pelayanan antenatal yang tidak adekuat adalah 3.54 kali untuk mengalami kematian perinatal dibanding dengan bayi yang dilahirkan dari ibu yang menerima pelayanan antenatal yang adekuat ( p < 0.001). Setelah di kontrol pengaruh dari kondisi dan umur terhadap kualitas pelayanan antenatal maka nilai adjusted rasio odds bayi yang dilahirkan dari ibu yang menerima pelayanan antenatal tidak adekuat adalah 3.42 kali di banding dengan bayi yang dilahirkan dari ibu yang menerima pelayanan antenatal adekuat ( p= 0.000 ). Selain pelayanan antenatal faktor lain yang berperan terhadap kejadian kematian perinatal pada penelitian ini adalah kondisi persalinan dan umur ibu saat persalinan terakhirnya. Berdasarkan model akhir yang didapat dari penelitian ini maka untuk penelitian yang akan datang disarankan menggunakan rancangan yang lebih baik dengan jumlah sampel yang lebih besar. Dalam upaya menekan angka kejadian tetanus neonatorum yang masih merupakan masalah di Dati II Bogor, dapat dilakukan melalui pendekatan penyuluhan immunisasi TT seperti yang dilakukan dalam upaya peningkatan cakupan immunisasi bayi misalnya melalui pemutaran kaset yang berisi pesan-pesan immunisasi bagi kelompok sasaran baik di puskesmas maupun pada saat kegiatan posyandu. Intervensi lain yang dapat dilakukan dalam upaya penurunan angka kematian perinatal yang disebabkan karena BBLR adalah dengan pengenalan metode kanguru pada kelompok ibu yang mempunyai bayi dengan berat lahir rendah. ......This research is to investigate the relationship between antenatal care and perinatal mortality and their corresponding factors by comparing odds ratio between inadequate antenatal care and adequate antenatal care in Bogor District. Design of the study is case control without matching. Respondents were 330 people which consist of 165 cases dan 165 controls. Cases are infant who died during perinatal periode and controls are infant who are free of death in perinatal periode, born between July 19% and June 1997 in the same location of the cases. Result of this study indicated that there are positive relationship between inadequate antenatal care and perinatal mortality in Bogor. Pregnant women who never get antenatal care or get inadequate antenatal care was 3.54 times higher to loss their babies during perinatal periode than those who received adequate antenatal care ( p = 0.000 ). After controlling the effect of age and abnormal delivery, the odds rasio of inadequate antenatal care is 3.42 times higher to loss their babies during perinatal periode than those who received adequate antenatal care (p=0.000 ). Corresponding factors to antenatal care and perinatal mortality were mother's age and abnormal delivery. No interaction was found between antenatal care quality ,age and abnormal delivery. Based on the result of the study we suggest to study the subject using more robust design covering a bigger sample size. In order to reduce death due to neonatal tetanus , we suggest to increase the coverage of tetanus toxoid immunization for pregnant mother. Which has problems in its application in Bogor District, social marketing for TT for pregnant women can be evaluate those for the immunization in babies, for example using messages taped in cassette which can be played during the posyandu session. In addition, it is important to empower the mothers with low birth weigth baby with the use of the Kangaroo methode and motivate the community in the implementation of the methode.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: P.G. Publishing, 1988
612.6 ADV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rebekka
Abstrak :
ABSTRAK
Cakupan ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari 6 di Indonesia tahun 2016 sebesar 54%, di Provinsi DKI tahun hanya mencapai 41%. Gejala depresi pada ibu menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan ASI eksklusif yang sudah dibuktikan dalam berbagai studi sebelumnya. Studi ini bertujuan meneliti pengaruh gejala depresi perinatal yang terdeteksi dini terhadap kegagalan pemberian ASI eksklusif pada ibu postpartum yang bersalin di puskesmas wilayah Jakarta Selatan. Desain studi yang digunakan adalah kohort prospektif. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 153 responden. Hasil analisis menunjukkan ibu postpartum yang memiliki gejala depresi berisiko 2,46 kali (CI 95% : 0,96 - 6,33) mengalami kegagalan memberikan ASI eksklusif setelah dikontrol variabel dukungan keluarga dan waktu pertama keluar ASI. Puskesmas dan layanan kesehatan perlu melakukan skrining depresi pada ibu postpartum sejak dini untuk mengantisipasi efek terhadap keberlangsungan pemberian ASI eksklusif.
ABSTRACT
The coverage of exclusive breastfeeding in infants aged less than 6 months in Indonesia in 2016 was only 54 and 41% in Jakarta. Symptoms of perinatal depression are one of the determinants of full breastfeeding that have been demonstrated in previous studies. This study aims to examine the effect of early detection of perinatal depressive symptoms on early cesssation of full breastfeeding in postpartum mothers who are delivered at puskesmas in South Jakarta. The study used prospective cohort as the design. The number of samples analyzed were 153 women. The results showed that postpartum mothers who had symptoms of depression at risk of 2.46 times (95% CI: 0.96 - 6.33) experienced early cessation to full breastfeeding after controlled variables of family support and first milk secretion. Primary health care and other health services need to perform early depression screening of postpartum mothers to anticipate the effects on the sustainability of full breastfeeding.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T50035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmarni Hariira
Abstrak :
Kejadian gawat darurat dapat terjadi di mana saja, termasuk di area Commuter Line. Peningkatan jumlah penumpang Commuter Line berbanding lurus dengan peningkatan risiko kejadian gawat darurat di area Commuter Line. Petugas Keamanan Dalam Commuter Line ditugaskan untuk memberikan pertolongan pertama saat kejadian gawat darurat, namun belum pernah ada penelitian tentang pengetahuan pertolongan pertama pada Petugas Kemanan Dalam Commuter Line. Penelitian cross-sectional ini melibatkan 70 Petugas Keamanan Dalam Commuter Line. Hasil penelitian menunjukkan 54,29 Petugas Keamanan Dalam Commuter Line memiliki pengetahuan baik tentang pertolongan pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman pertolongan pertama berhubungan dengan pengetahuan pertolongan pertama p 0,043 . Pemberian pelatihan pertolongan pertama diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pertolongan pertama oleh Petugas Keamanan Dalam Commuter Line. ......Emergency situations may happen anywhere, including in the area of Commuter Line. The increasing of Commuter Line rsquo s passengers is parallel to the number of risks of emergency situation. The Internal Security Personnel of Commuter Line have the task to perform first aid when emergency situation is arising, but study about first aid knowledge in Internal Security Personnel of Commuter Line is never found. This cross sectional study involved 70 Internal Security Personnel of Commuter Line. The study showed 54,29 of Internal Security Personnel of Commuter Line have the sufficient first aid knowledge. This study showed that the first aid experience correlate to first aid knowledge p 0,043 . Providing first aid training is expected to improve the first aid knowledge of Internal Security Personnel of Commuter Line.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S69051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Washington: American academy of rediatrics , 1997
618.3 AME g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2002
618.4 INT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Oka Setiawan
Jakarta: Sinar Grafika, 2020
346.02 IKE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ninis Indriani
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
610 JKI 18:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>