Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dani Marga Eka
Abstrak :
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas akibat pelanggaran lalu lintas menjadi permasalahan krusial khususnya karena pelanggaran rambu batas kecepatan. Pemasangan rambu batas kecepatan akan mempengaruhi Perilaku pengendara dalam menentukan kecepatan berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh rambu batas kecepatan terhadap pengendara dalam mempertahankan batas kecepatan maksimum serta membandingkan Perilaku pengendara sebelum melewati rambu dan setelah melewati rambu batas kecepatan pada kendaraan roda empat. Data kecepatan yang diteliti pada penelitian ini mengambil rute perjalanan dari tol Jombang sampai Krian dengan menggunakan GPS Garmin, kemudian diolah dengan R programer untuk menentukan besaran nilai akselerasi terhadap pengaruh variable usia, gender, jarak rambu dan selisih batas kecepatannya dengan fungsi model likelihood function. Hasil penelitian menunjukan bahwa rambu batas kecepatan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap akselerasi pengendara dan setiap pengendara memiliki Perilaku yang berbeda beda terhadap masing masing variable penelitian. Mayoritas pengendara tidak mempedulikan rambu batas kecepatan, tetapi lebih mementingkan cepat sampai tujuan dari pada keselamatan pengemudi dengan dominasi kecepatan kendaraan berkisar antara 60-80 km/jam. Dalam penelitian ini juga menghitung prosentase Perilaku pengendara yang ditimbulkan apabila pengemudi melebihi batas yang sudah ditentukan maupun kurang dari batas yang ditentukan. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa masih banyak pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan yang sudah ditentukan meskipun sudah dipasang rambu batas kecepatan dan tidak dipasang rambu batas kecepatan. Diharapkan dalam penelitian ini sebagai bahan kajian guna menekan fatalitas kecelakaan akibat pelanggaran batas kecepatan di jalan bebas hambatan dengan penentuan lokasi pemasangan rambu batas kecepatan yang tepat di daerah yang rawan kecelakaan. ......The high number of traffic accidents due to traffic violations is a crucial problem, especially violations of speed limit signs. Installation of speed limit signs will affect the driver's Behavior in determining driving speed. This study aims to analyze the effect of speed limit signs in maintaining the maximum speed limit and to compare the driver's Behaviors before passing the signs and after passing the speed limit signs on four-wheeled vehicles. The speed data in this study obtained from a travel route from the Jombang to Krian toll road using Garmin GPS, then processed with R programmer to determine the magnitude of the acceleration value on the influence of the variable age, gender, signpost distance and the difference in speed limits with the likelihood function model. The results showed that the speed limit signs had a very large effect on the acceleration of the driver and each driver had different Behaviors of each research variable. The majority of drivers do not pay attention to speed limit signs, but are more concerned with getting to the destination quickly than driver safety with the dominance of vehicle speeds ranging from 80-100 km / hour. In this study also calculates the percentage of the driver's Behavior that is generated when the driver exceeds the predetermined limit or is less than the specified limit. The conclusion in this study that there are still many drivers who drive over the predetermined speed limit even though the speed limit signs have been installed and the speed limit signs are not installed. It is hoped that in this study as a study material to reduce accident fatality due to violation of the speed limit on the freeway by determining the appropriate location for installing speed limit signs in accident-prone areas.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcelino Sampouw
Abstrak :
Data dan fakta menunjukkan bahwa dari 3 (tiga) faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, faktor pengguna jalan-lah yang dianggap memiliki pengaruh paling dominan terhadap terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas. Dengan konsep Theory of Planned Behavior penelitian ini bermaksud untuk mengkaji bagaimana pengaruh perilaku masyarakat sebagai pengguna jalan, dalam hal ini pengendara sepeda motor di Kota Batam, terhadap aspek keselamatan berlalu lintas Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pengendara sepeda motor di kota tersebut memiliki pengaruh positif lemah terhadap aspek keselamatan berlalu lintas. Dan diharapkan hasil kajian perilaku tersebut, dapat dijadikan suatu dasar pertimbangan dalam penyusunan program peningkatan keselamatan lalu lintas yang efektif dan tepat guna. ......According to data, among the 3 (three) main causal factors of road accident, road user factor is considered has big effect toward accident happened. This research using Theory of Planned Behavior concept, intend to analyze effect of society behavior as road user, motorcyclist in this case, toward road safety aspect in Batam. The result of this study show that the motorcyclist’s behavior in Batam have weak positive influence toward the road safety aspect. Hopefully this result referable for arranging road safety improvement program effectively.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T25931
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marcelino Sampouw
Abstrak :
ABSTRAK
Data dan fakta menunjukkan bahwa dari 3 (tiga) faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, faktor pengguna jalan-lah yang dianggap memiliki pengaruh paling dominan terhadap terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas. Dengan konsep Theory of Planned Behavior penelitian ini bermaksud untuk mengkaji bagaimana pengaruh perilaku masyarakat sebagai pengguna jalan, dalam hal ini pengendara sepeda motor di Kota Batam. terhadap aspek keselamatan berlalu lintas Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pengendara sepeda motor di kota tersebut memiliki pengaruh positif lemah terhadap aspek keselamatan berlalu lintas. Dan diharapkan hasil kajian perilaku tersebut, dapat dijadikan suatu dasar pertimbangan dalam penyusunan program peningkatan keselamatan lalu lintas yang efektif dan tepat guna.
ABSTRACT
According to data, among the 3 (three) main causal factors of road accident, road user factor is considered has big effect toward accident happened. This research using Theory of Planned Behavior concept, intend to analyze effect of society behavior as road user, motorcyclist in this case, toward road safety aspect in Batam. The result of this study show that the motorcyclist’s behavior in Batam have weak positive influence toward the road safety aspect. Hopefully this result referable for arranging road safety improvement program effectively.
2009
T40732
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neri Widya Ramailis
Abstrak :
Fenomena pelanggaran lalu lintas yang dilakukan para pengendara sepeda motor di jalan raya Jakarta merupakan suatu pola perilaku kebiasaan yang dibiasakan, dilakukan secara berulang-ulang dan terjadi setiap hari, sehingga membentuk sebuah budaya menyimpang. Kemudian, di lain hal fenomena pelanggaran lalu lintas juga dilihat sebagai kondisi demoralisasi, yang di artikan sebagai bentuk terjadinya penurunan terhadap nilai-nilai, moralitas dan norma di masyarakat. Dimana, masyarakat dalam hal ini paham dengan aturan dan hukum yang berlaku, namun, peraturan tersebut tidak diamalkan dengan baik dalam kehidupan seharihari. Tesis ini mencoba menjelaskan bagaimana cultural criminology melihat fenomena perilaku pengendara sepeda motor dalam dimensi crime in everyday life dan crime as culture. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analis visual kriminologi yang dikembangkan oleh Cecil E. Greek dengan menampilkan gambar/foto terkait pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara sepeda motor. Kesimpulan dari tesis ini adalah perilaku pengendara sepeda motor dalam hal ini hadir sebagai bentuk fenomena kejahatan dalam kehidupan sehari-hari (crime in everyday life), dan fenomena kejahatan dan budaya (crime as culture). ...... The phenomenon of traffic violations made by motorcyclists on the road Jakarta is a pattern of behavior that is accustomed habit, done repeatedly and happen every day, so as to form an aberrant culture. Then, in another case of traffic violation phenomenon is also seen as a condition of demoralization, which is interpreted as a form of the decrease to values, morality and norms in society. Where, in this case the people familiar with the rules and laws that apply, however, the rules are not well practiced in everyday life. This thesis tries to explain how cultural criminology see motorcyclists behavioral phenomena in everyday life dimension in crime and crime as culture. The method used in this research is a visual analyst criminology developed by Cecil E. Greek to display an image / photo related traffic offenses committed motorcyclists. The conclusion of this thesis is the behavior of motorcyclists present in this case as a form of crime phenomena in everyday life (crime in everyday life), and the phenomenon of crime and culture (culture as crime).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41895
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Helena Lado
Abstrak :
ABSTRAK
Mengendarai mobil merupakan kegiatan kompleks yang melibatkan fluktuasi beban mental. Ada banyak faktor, baik internal maupun eskternal, yang dapat mempengaruhi beban kerja mental sehingga berpengaruh pada perilaku pengendara mobil. Dalam rangka mengetahui pengaruh tersebut, maka penelitian ini ingin mengetahui signifikansi dari faktor kategori usia, kepadatan lalu lintas dan genre musik terhadap perilaku pengendara dengan metode MANOVA, dilihat dari performa pengendara (tingkat pelanggaran, kecepatan dan frekuensi pengereman) dengan menggunakan Driving Simulator dan aspek subjektif, yaitu Driver Behaviour Questionnaire (DBQ). Selain itu, penelitian ini juga mencari genre musik (pop, jazz, dan rock) yang memberikan perbedaan paling signifikan terhadap perilaku pengendara dengan menggunakan Post Hoc Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga faktor utama berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengendara. Genre musik jazz menghasilkan jumlah pelanggaran, kecepatan dan frekuensi pengereman paling rendah, sehingga dapat dikatakan bahwa genre musik jazz merupakan genre musik yang paling memberikan perbedaan paling signifikan, dibandingkan dengan pop dan rock hr> ABSTRACT
Driving a car is a complex activity that involves mental load fluctuation. There are many factors, both internal and eskternal, which can affect the mental work load so that give effects to driving behavior. In order to determine the effect, this research tend to determine the significance effect of age, traffic density and the music genre to driving behaviour with MANOVA, that can be seen from the driving performance (violations, speed and brake-response) by using a Driving Simulator and subjective aspects, the Driver Behaviour Questionnaire (DBQ). In addition, this research also tend to find the music genre (pop, jazz, and rock) that provide the most significant difference to the driving behaviour by using the Post Hoc Test. Results from this research shows that the three main factors significantly affect the driving behaviour. Jazz produces the lowest number of violations, speed and braking lowest frequency, so that it can be said that the jazz is a music genre that gives the most significant difference, compared with pop and rock.
2015
S60150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library