Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hairul Agust Cahyono
Abstrak :
Penelitian ini membahas perilaku pencarian informasi dosen jurusan syari'ah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jenis dan sumber informasi yang dibutuhkan; perilaku pencarian informasi dosen; hambatan dalam pencarian informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dapat menghasilkan data deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan. Analisis dilakukan dengan cara mereduksi data, analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat meliputi 1). Informasi awal yang dibutuhkan untuk mengajar oleh dosen jurusan syari’ah adalah silabus yang telah disiapkan oleh pihak jurusan, 2). Jenis informasi yang dibutuhkan adalah buku yang paling banyak digunakan oleh dosen yang kemudian diikuti oleh artikel jurnal, 3) Sumber informasi yang didapat untuk kebutuhan mengajar kebanyakan dari koleksi pribadi dan juga dari teman, 4). Hambatan yang dialami dosen adalah dari faktor eksternal. ......This Research is discussing information seeking behaviour of Syari'ah Department Lecturer of Islamic Studies (STAIN) Pamekasan. The purpose of this research is analized the type and information source which needed; information seeking behavior of lecturer; barriers of information seeking. This research used a qualitative approach that can generate descriptive data. Methods of data collection is done by interview and documentation. Data were collected by interview using the interview guide has been prepared. Analysis was done by reducing the data, analysis and inferences. The results could include 1). The initial information needed by lecturers to teach majors Shari'ah is the syllabus has been prepared by the department, 2). The type of information needed is the book most often used by the lecturer followed by journal articles, 3). Sources of information to the needs of teaching mostly from private collections and also from friends, 4). Barriers experienced lecturers are from eksternal factors.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T 28703
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rezcky Ramadhan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana kebutuhan dan perilaku jurnalis televisi dalam melakukan pencarian informasi sebagai materi utama dalam produksi berita. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi pada 20 April sampai 30 Juni 2021. Informan dalam penelitian ini merupakan jurnalis yang bertugas sebagai produser program berita buletin dan non-buletin (magazine) di Metro TV. Kebutuhan dan perilaku informan dianalisis menggunakan model perilaku pencarian informasi berbasis kompleksitas tugas dari Byström dan Järvelin. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan riset untuk membangun naskah berita beserta dukungan audio visual adalah faktor yang membedakan perilaku pencarian informasi jurnalis televisi dengan jurnalis lainnya. Penugasan dari redaksi mencakup tema dan format berita akan mempengaruhi kompleksitas tugas yang harus diselesaikan. Perilaku pencarian informasi berdasarkan kompleksitas tugas pada produser yang bertugas dalam program buletin dan non-buletin memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kesimpulannya adalah produser program berita berdasarkan kategori kompleksitas tugasnya adalah tugas keputusan normal dan tugas keputusan asli dengan pengetahuan; kebutuhan informasi diidentifikasi berdasarkan jenis berita dan format yang disajikan; sumber dan saluran informasi yang disadari pertama adalah sumber media online sebagai informasi awal untuk acuan membuat naskah; dan informasi dari sumber yang lebih kompleks dan beragam dapat menggunakan bantuan dari divisi riset dan library. Saran yang diajukan secara umum adalah pelatihan dan praktik di tempat kerja mengenai cara memanfaatkan sumber informasi tertentu secara efisien. ......This study aims to discuss television journalists' needs and information searching behavior as the primary material in news production. The research methodology used is a qualitative method with a case study approach. In-depth interviews and observations carried out data collection from April 20 to June 30, 2021. The informants in this study were journalists who served as producers of bulletin and magazine news programs on Metro TV. The needs and behavior of the informants were analyzed using the task complexity-based information-seeking behavior model from Byström and Järvelin. The findings in this study indicate that research activities to build news scripts along with audio-visual support are factors that distinguish television journalists' information-seeking behavior from other journalists. The editor's assignment includes the theme and format of the news will affect the complexity of the task that must be completed. Information-seeking behavior based on task complexity among responsible producers in the bulletin and non-bulletin programs has a significant difference. The conclusion is news program producers based on the complexity category of the task are normal decision tasks, and in known, genuine decision tasks; information needs are identified based on the type of news and the format presented; the first recognized sources and channels of information are online media sources as initial information for reference in making scripts, and information from more complex and diverse sources can use assistance from the research and library divisions. Suggestions put forward, in general, are on-the-job training and practice on how to make efficient use of specific sources of information.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syihabumilla
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa perilaku Pengajar STAIN Surakarta dalam mencari informasi yang dibutuhkan untuk menulis disertasi dalam rangka menyelesaikan studi program Doktor. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kulitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan internet oleh para informan didasarkan kepada kemudahan akses dan kuantitas informasi yang besar. Model yang digunakan dalam pencarian informasi adalah model Ellis-Wilson. Dalam Pencarian terdapat hambatan yang berasal dari individu maupun sistem internet itu sendiri. Dalam penelitian ini disarankan pentingnya literasi informasi pada civitas akademika dan membenahi unjuk kerja internet. ......The aim of this study is view and analyze the behaviour of Lectures STAIN Surakarta in finding the information necessary to write a dissertation in order to complete of the doctoral program. This research is descriptive research with a qualitative approach. Data analysis is done by using descriptive analysis qualitative. Results of research indicate that the use of internet by the informants based on the ease of access and a large quantity of information. Model used in the search information is Ellis-Wilson models. There are obstacles in the search that comes from individuals and the internet system itself In this study suggested the information literacy on academic community and improve the Internet performance.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26090
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yasir Riadi
Abstrak :
Penelitian mengenai perilaku pencarian informasi mahasiswa pascasarjana program doktor bidang pendidikan bahasa ini dilatarbelakangi karena rendahnya pemanfaatan mereka dt perpustakaan UNJ. Implementasi model pada penelitian ini adalah model tahapan perilaku pencarian informasi gabungan pada A stage process version of Ellis’s behavioral framework yang dikemukakan oleh Wilson yang sebelumnya diperkenalkan oleh David Ellis dalam Behavioral Model of Information Seeking Strategies. Hasil penelitian ini bahwa Model perilaku pencarian informasi mahasiswa program doktor bidang pendidikan bahasa di Universitas Negeri Jakarta yang menyusun disertasi sesuai dengan revisi model lima tahapan yaitu starting, chaining, extracting, verifying dan ending. Strategi pencarian informasi yang dilakukan mahasiswa program doktor yang sedang menulis disertasi yaitu dengan menggunakan perpustakaan, koleksi pribadi, mengakses internet, bertemu dengan narasumber, pembimbing, teman maupun mahasiswa. Hambatan yang ditemui ketika melakukan penelitian berkaitan dengan individu, antar individu serta faktor lingkungan yang menjadi hambatan terbesar karena terbatas, ketersediaan koleksi dan juga sumber informasi yang tersedia di sekitar informan. ......This research is carried out because of postgraduate doctoral students of language education program’s usage statistics in library is very low. This study uses A stage process version of Ellis's behavioral framework by Wilson which is previously introduced by David Ellis in behavioral model of Information seeking strategies. The result of this study reveals that the model of information seeking behavior of the postgraduate doctoral students of language education program in State University of Jakarta who wrote dissertation is suitable with the model based on five steps; starting, chaining, extracting, verifying and ending. The strategies conducted by the respondents are going to the library, their own collections, Internet access, discussion with the source, advisor, friends and also their students. The barriers that they face when doing research is closely related to individual, between individuals and also environmental factors which becomes the biggest barrier due to the limited and availability of collections as well as available information source among respondents.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26415
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rivalna Rivai
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang perilaku pencarian informasi pejabat di Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Ambon. Pertanyaan penelitian ini adalah apa kebutuhan informasi Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, bagaimana perilaku pencarian informasi mereka dan hambatan apa yang dihadapi dalam melakukan pencarian informasi. Model operasional penelitian ini adalah gabungan Model of Information Seeking of Professional yang dikembangkan Leckie, Pettigrew, dan Sylvain dan A Model of the Gross-Information Seeking Strategies yang dikenalkan oleh Wilson serta Behavioral Models of Seeking Strategies yang dikenalkan David Ellis dan telah direvisi oleh Wilson. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan penelitian ini adalah Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah 1) subjek pendidikan merupakan subjek yang paling banyak diperlukan, disamping subjek lain seperti manajemen keuangan dan organisasi, 2) sumber internet merupakan sumber informasi yang paling banyak digunakan kemudian diikuti oleh artikel jurnal, 3) terbitan yang digunakan adalah terbitan terbaru, 4) tahap yang diperkenalkan oleh Ellis merupakan tahap yang dilalui oleh Dekan dan Pembantu Dekan, 5) hambatan yang dihadapi adalah yang berasal dari individu, antar individu dan lingkungan. ......This thesis discusses the information seeking behaviour of principles in the Faculty of Tarbiyah of the State Islamic Institute Ambon. Research question of this thesis are 1) what kinds of information they needs for their work 2) how are their information seeking behaviours and 3) what variables interfere their information seeking activities. Operational model of this research is the combination of Leckie's model called Information Seeking of Professionals and Wilson's model called A Model of the Gross-Information Seeking Behaviour and Ellis's Behavioural Model of Seeking Strategies which is revised by Wilson. This research uses qualitative methods. Informants of this study is the dean and assistant deans at faculty of Tarbiyah IAIN Ambon. The data was collected by means of deep interview. The following are the research results : 1) the subject of education is a subject that most needed, followed by financial management and organization, 2) the internet is a source of information sources most used, followed by journal articles, 3) publication used is the latest publication, 4) model Ellis is use by the Dean and assistant Dean, 5) personal, interpersonal and environmental aspect are the barriers of their information seeking.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29243
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Puteri Shafira
Abstrak :
ABSTRAK
Melesatnya peran teknologi informasi, terutama Internet sebagai sarana pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat menyebabkan media cetak menghadapi tantangan berat, termasuk surat kabar. Salah satu indikasi tertekannya kehadiran media cetak di tengah gegap teknologi selama dua dekade terakhir adalah merosotnya penetrasi surat kabar. Sebaliknya, jumlah pengguna Internet yang mengakses laman berita terus melesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) angkatan 2014 sebagai pembaca media cetak, khususnya surat kabar, di era teknologi informasi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan metode studi kasus. Hasil penelitian mendapati bahwa media yang paling banyak diakses responden adalah media online berupa mesin pencari, yang diikuti dengan kedua terbanyak yang masih merupakan media online juga, yaitu situs situs berita online. Hasil olah data penelitian juga mendapati mayoritas responden (45%) setuju untuk mengkonsumsi media online dan koran. Sebesar 35,2% responden mungkin ingin media online hanya sebagai tambahan dan mayoritas responden (34,3%) tidak setuju jika harus beralih sepenuhnya ke media online.
ABSTRACT
The fast growing role of information technology, especially the Internet as a means of fulfilling the people's needs of information, has made print media, including newspaper, undergo serious challenges. The pressure on print media amid this fast developing information technology is partly observed from the decreasing penetration of printed newspapers into its readership. On the contrary, the number of Internet users, who get accessed to online-media, tend to keep increasing significantly. This research project is aimed at examining the trend of newspaper readers among the University of Indonesia's 2014 Batch of students of the Social and Political Sciences Faculty (FISIP UI) in information technology era. It is a case study by applying a descriptive research with quantitative approach. The outcomes of this study reveal that search engines are the most widely accessed by respondents while news websites are the second Internet-based media that the respondents most freqently accessed. The results of this research project also show that majority of respondents (45%) agree to consume online-media and printed newspapers. A total of 35.2% of respondents tend to use online-media as their additional news sources, and 34.3% of respondents disagree to totally use online-media as their only news sources.
2016
S63545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Mardianto Nugroho
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa dalam memenuhi dan menunjang penelitiannya dalam hal ini adalah penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini adalah Mengetahui kebutuhan dan mengidentifikasi perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir di STIE Indonesia Banking School, serta mengidentifikasi hambatan yang ditemui oleh mahasiswa tingkat akhir dalam pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhan penelitiannya. Mahasiswa tingkat akhir STIE IBS dalam memenuhi kebutuhan informasinya dipengaruhi oleh pengalaman individu dan pengaruh yang ada di lingkungan kerja, kemudian perilaku pencarian informasinya bersumber pada koleksi pustaka perpustakaan STIE IBS, jurnal elektronik, dan sukber informasi lainnya. Mengenai hambatan terdapat dalam kemampuan individu untuk mengakses informasi, kemampuan berbahasa kemudian faktor lingkungan yaitu koleksi pustaka. Penelitian ini menyarankan agar mahasiswa dapat secara mandiri melakukan pencarian informasi, baik dalam bentuk fisik perpustakaan ataupun dalam media elektronik. Kemudian untuk perpustakaan diharapkan mengadakan pendidikan pemakai pengguna perpustakaan agar mahasiswa dapat secara mandiri mengakses informasi. ......This thesis aims to determine the needs and information seeking behavior of students in meeting and supporting research in this regard is the preparation of the thesis. This study used a qualitative approach with case study method. Knowing the results of this research is to identify the needs and information seeking behavior of final year students in STIE Indonesia Banking School, as well as identifying obstacles encountered by the final year students in search of information to meet the needs of research. IBS STIE graduate student in meeting the information needs of individuals affected by the experience and influence in the workplace, then the information seeking behavior rooted in the library 39 s reference collection STIE IBS, electronic journals, and other sources of information. Regarding the obstacles present in an individual 39 s ability to access information, the ability to speak and then environmental factors that library collections. This study suggests that students can independently search information, either in physical form or in electronic media library. Then for library users are expected to hold a library user education so that students can independently access information.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giani Betria Amran
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi petani di Desa Cengkong, Karawang, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi dan perilaku mencari informasi yang dibutuhkan oleh informasi petani di Desa Cengkong. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan selama proses pencarian informasi. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani pada PT Desa Cengkong dapat mengidentifikasi dan mengungkapkan kebutuhan informasi mereka terutama untuk bantu mereka dengan pekerjaan mereka. Petani dapat mengetahui sumber yang relevan dari informasi, yang dibagi menjadi dua kategori, seperti primer dan sekunder sumber informasi. Di sisi lain, petani belum menggunakan informasi tersier sumber karena tidak tersedianya sumber. Dalam proses pencarian informasi, hambatan berasal dari faktor internal dan eksternal. Internal faktor-faktor termasuk: hambatan bahasa, ketidakmampuan membaca, dan petani yang tidak bisa mendapatkan akses informasi yang tepat karena masalah keuangan. Itu faktor eksternal yang menghalangi petani untuk mencari informasi, termasuk akses terhadap informasi dan ketidakmampuan untuk menggunakan perangkat.
This study discusses information needs and information seeking behavior of farmers in Cengkong Village, Karawang, West Java. The purpose of this study is to identifying information needs and information seeking behavior needed by farmers in Cengkong Village. In addition, this study also aims to determine the obstacles during the information search process. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results showed that farmers at PT Desa Cengkong could identify and express their information needs especially for help them with their work. Farmers can find out relevant sources of information, which are divided into two categories, such as primary and secondary sources of information. On the other hand, farmers have not used tertiary information because of the unavailability of sources. In the process of finding information, obstacles come from internal and external factors. Internal factors include: language barrier, reading disability, and farmers who cannot get access to the right information due to financial problems. These external factors prevent farmers from seeking information, including access to information and the inability to use the device.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Astuti
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai kebutuhan serta perilaku pencarian infomasi: studi kasus mahasiswa PDPT FIB UI 2007 dengan metode problem-based learning (PBL). Problem based learning adalah suatu metode belajar yang menempatkan masalah sebagai stimulan dalam proses belajar. Dengan metode ini proses belajar mengajar tidak lagi bersifat satu arah dan dosen hanya berperan sebagai fasilitator bukan lagi pemberi materi seperti dalam metode tradisional. Sehingga metode ini mengubah peran siswa yang sebelumnya hanya penerima materi manjadi pencari informasi. Selain itu metode ini menuntut siswa untuk mempersiapkan diri dengan berbekal materi-materi yang harus mereka baca sebelum memasuki kelas. Hal tersebut dikarenakan dalam kelas mereka tidak hanya mendengarkan dan menerima materi yang diberikan pengajar tetapi membagi pengetahuan yang telah mereka miliki atau ketahui sebelumnya kepada siswa lain, sehingga metode ini menuntut siswa untuk lebih aktif mencari informasi. Mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menunjang kegiatan perkuliahan sangat ditentukan oleh ketepatan strategi pencarian informasi yang diterapkan. Kesalahan dalam bertindak atau ketidaktahuan mengenai sumber informasi yang dapat diandalkan dapat menjadi faktor penghambat dalam rangka pengumpulan tugas yang diberikan pengajar. Keadaan ini jelas berhubungan erat dengan perilaku mahasiswa dalam mencari informasi yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam melakukan pencarian informasi, tahap pencarian informasi yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa PDPT FIB UI 2007 melakukan tahap starting, chaining, browsing, differentiating, extracting, ending. Untuk pemenuhan kebutuhan informasinya, mahasiswa PDPT FIB UI 2007 lebih mengandalkan sumber informasi formal daripada sumber informal. Sumber informasi formal yang lebih banyak digunakan adalah perpustakaan dan internet. Perpustakaan FIB merupakan sumber perolehan informasi utama mahasiswa karena hampir seluruh informan mengunjungi Perpustakaan FIB untuk meminjam koleksi buku PDPT dan buku umum yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan fasilitator dan untuk materi diskusi di dalam kelas. Dalam melakukan pencarian informasinya, mahasiswa mengalami hambatan yang berasal dari dalam dirinya, antar individu dan lingkungan. Hambatan yang dialami mahasiswa umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan antara lain: 1) keterbatasan koleksi karena buku yang miliki Perpustakaan FIB khusus untuk mata kuliah PDPT tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang menggunakan sehingga terpaksa mereka harus mencari ke sumber lain. 2) Informasi yang tidak relevan ikut terjaring. Hambatan yang dialami oleh seluruh informan adalah ketika menggunakan internet sebagai sumber perolehan informasi seperti mencari informasi di tempat pembuangan sampah. Banyaknya informasi yang tidak bermanfaat mengakibatkan sulitnya menjaring informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan mereka. 3) Sarana penelusuran yang kurang efektif. Disebabkan karena ketika informan melakukan pencarian koleksi informasi yang tertera di OPAC berbeda dengan kenyataan di rak, hal tersebut dikarenakan Perpustakaan FIB saat ini masih dalam tahap otomasi. 4) Waktu pencarian yang terlalu sempit, beberapa informan mengeluhkan hal tersebut dikarenakan waktu yang diberikan fasilitator untuk menyelesaikan tugas terlalu sedikit, pada hari Jumat diberikan dan hari Senin dikumpulkan
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14965
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa Universitas Indonesia dalam mencari informasi terkait wisata. Penelitian ini mencoba menyelidiki informasi terkait wisata yang mereka butuhkan, sumber informasi terkait wisata yang mereka gunakan, dan kendala yang mereka temukan dalam mencari informasi terkait wisata. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model Wilson (1996) sebagai kerangka teori. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif. Responden yang menjawab kuesioner pada penelitian ini berjumlah 69 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Universitas Indonesia membutuhkan informasi terkait wisata dan mereka melakukan pencarian terhadap informasi tersebut. Di antara jenis informasi terkait wisata yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa Universitas Indonesia adalah informasi terkait destinasi, akomodasi/penginapan, dan transportasi. Sedangkan detail informasi ini juga sangat dibutuhkan oleh mereka, terutama informasi terkait lokasi, akses, dan biaya. Mayoritas siswa melakukan pencarian informasi terkait wisata menggunakan smartphone mereka. Mesin pencari (seperti Google dan lainnya), informasi dari mulut ke mulut, aplikasi peta, dan media sosial termasuk Youtube adalah sumber informasi yang paling sering mereka gunakan. Di antara kendala yang sering mereka temukan adalah informasi terkait travel yang tidak up-to-date dan sumber informasi yang kurang memadai. ......The research aims to understand the behavior of University of Indonesia students in seeking travel-related information. This research tries to investigate the travel-related information they need, the sources of travel-related information they use, and the obstacles they find in searching for travel-related information. The research was conducted using Wilson's (1996) model as a theoretical framework. The method used in this research is a descriptive survey. Respondents who answered the questionnaire in this study amounted to 69 students. The results show that the majority of University of Indonesia students need travel-related information and they search for that information. Among the types of travel-related information that are really needed by University of Indonesia students are information related to destinations, accommodation/lodging, and transportation. While the details of this information are also very much needed by them, especially information related to location, access, and costs. The majority of students conduct searches travel-related information using their smartphones. Search engines (such as Google and others), word of mouth, maps applications, and social media including Youtube are the sources of information they use most often. Among the obstacles that they often find are travel-related information that is not up-to-date and information sources are inadequate.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>