Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novida Ayu Lestari
Abstrak :
Studi Literatur ini membahas tentang karakteristik ibu menyusui, gambaran dukungan keluarga bagi ibu menyusui, gambaran perilaku pemberian ASI, dan pengaruh dukungan keluarga terhadap perilaku pemberian ASI. Metode yang digunakan adalah PICO untuk menetapkan pertanyaan penelitian dan kata kunci pencarian literatur. Database yang digunakan adalah PubMed, EBSCO (CINAHL), dan ProQuest dengan sebanyak 8 literatur yang masuk dalam studi ini. Hasil studi ini menunjukkan bahwa karakteristik ibu menyusui secara usia terbagi menjadi ibu usia remaja (≤20 tahun) dan ibu usia >20 tahun. Keduanya memiliki kesamaan sebagian besar baru pertama kali memiliki anak. Ibu usia remaja ditemukan kurang berpendidikan, tidak bekerja, dan tinggal dengan keluar inti, sedangkan ibu usia >20 tahun didapati bependidikan tinggi, bekerja, dan tinggal dengan keluarga besar. Sumber dukungan keluarga yang teridentifikasi adalah dari suami, ibu kandung, dan ibu mertua. Studi ini menemukan bahwa adanya pengaruh yang positif dari anggota keluarga yang telah diberikan edukasi/intervensi terkait menyusui terhadap perilaku pemberian ASI Ibu. Oleh karena itu, keluarga perlu untuk dilibatkan juga dalam edukasi dan sejak perawatan antenatal ibu hingga pasca persalinan agar ibu memeroleh pengaruh yang positif dari keberadaan dan keterlibatan keluarga tersebut. 
This study discusses the characteristics of breastfeeding mothers, a description of family support for breastfeeding mothers, an overview of breastfeeding behavior, and the effect of family support on breastfeeding behavior. The method used is PICO to determine research questions and keyword to search which literature had to choosed. The databases used were PubMed, EBSCO (CINAHL), and ProQuest with as many as 8 literatures included in this study. The results of this study indicate that the characteristics of breastfeeding mothers are divided into adolescent mothers (≤20 years) and mothers aged> 20 years. Most of them are the first time mothers. Teenage mothers were found to be less educated, unemployed, and lived with her husband only, while mothers aged> 20 years were found to be highly educated, working, and living with extended  families. Identified sources of family support were husbands, birth mothers, and mothers-in-law. This study found that there was a positive influence from family members who had been given breastfeeding-related education / intervention on mother's breastfeeding behavior. Therefore, families need to be involved in education and also from the mother's antenatal care to postpartum so that the mother can have a positive influence from the existence and involvement of the family.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delima Suci Al-yani
Abstrak :
Pemberian ASI pada bayi merupakan cara terbaik bagi peningkatan kualitas SDM sejak dini yang akan menjadi penerus bangsa. Komposisi ASI sangat sempurna dan mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan proporsi yang seimbang. Pemberian ASI secara ekslusif dapat menekan angka kematian bayi (AKB) yang merupakan salah satu indikator status kesehatan masyarakat. Menurut UNICEF (2007), rata-rata cakupan ASI ekslusif di dunia masih rendah yaitu 38%. Di Indonesia saat ini perilaku pemberian ASI ekslusif belum seperti yang diharapkan bahkan mengalami penurunan (32%). Kota Tangerang merupakan salah satu kota yang tingkat pencapaian cakupan ASI ekslusif masih rendah yaitu 57,5% pada tahun 2009. Cipondoh merupakan salah satu kecamatan yang ada di kota Tangerang yang memiliki cakupan ASI ekslusif yang rendah yaitu sebesar 67% di tahun 2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan perilaku pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja puskesmas Cipondoh kota Tangerang tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel 109 responden. Analisa statistik menggunakan analisa univariat dimana analisa tersebut untuk melihat distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan untuk menilai perbedaan proporsi maupun korelasi antar variabel. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kai kuadrat (Chi Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baru sebagian kecil (30,3%) ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Dari enam variabel yang diteliti didapatkan bahwa ada dua faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif, yaitu paritas dan pengetahuan responden. Hal ini memperlihatkan bahwa paritas dan pengetahuan responden yang tinggi bisa merubah perilaku seseorang menjadi lebih baik. Sedangkan variabel umur, pendidikan, pekerjan dan sikap responden tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Diharapkan adanya kebijakan pemerintah kota Tangerang dalam bentuk peraturan yang mendukung ibu dalam pemberian ASI eksklusif, adanya kerjasama lintas sektoral antara puskesmas Cipondoh dengan Kantor Urusan Agama setempat untuk memasukkan materi IMD dan ASI eksklusif dalam penyuluhan pranikah bagi pasangan calon pengantin (mengingat paritas dan pengetahuan ibu berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif), pada penelitian selanjutnya, untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu (umur, pendidikan dan pekerjaan) dengan pemberian ASI eksklusif ini dilakukan dengan desain pengambilan sampel secara purposive. ...... Breast-feeding for the infant is the best way to enhance human resources quality of a country. Milk breast composition and proportion are perfect and contains all the nutrition needed by infant. Exclusive breast-feeding can reduce infant mortality rate which is one indicator of community health status. According to UNICEF research in 2007, exclusive breast-feeding around the world was still low, only 38%. Indonesia rate was around 32%, much lower than world rate. Tangerang City rate in 2009 was around 57,5%. Cipondoh, as one sub-district in Tangerang, had exclusive breast-feeding rate around 67%. The purpose of this research is to determine the effect of mother characteristic and the treatment of exclusive breast-feeding in Cipondoh clinic community working area, Tangerang City in 2011. This is a descriptive research with cross sectional design and involving 109 sample respondents. Univariat analysis, to determine frequency of distribution, and bivariat analysis, to determine the differences of proportion and correlation among variables, are used in the research, along with Chi Square test. The result of this research shows that only few mothers, around 30,3% who give exclusive breast-feeding to their infant. From 6 variables included in hypothesis, there are only 2 variable which affected the exclusive breast-feeding behavior, which are paritas (number of children) and respondent knowledge. The result shows that the high paritas and the better knowledge of respondent are the main factors that could change the behavior. Whereas another variables, age, education, job and attitude, had no significant effect to the exclusive breastfeeding behavior. It is expected that the Government of Tangerang City apply regulations that support mothers to give exclusive breast-feeding to their infant, cross-sector cooperation between Cipondoh clinic community and office of religious affairs in the area to include the early initiation of breast-feeding and exclusive breastfeeding in pre-married counseling for the couple. It is also expected for the next research to find the correlation of mother characteristic (age, education and job) and exclusive breast-feeding using purposive sample taking design.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library