Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah Rahmatusysyifa
Abstrak :
Pandemi COVID-19 menyebabkan pembatasan aktivitas di lingkungan masyarakat dan mengubah banyak kebiasaan lama, termasuk perilaku konsumsi makanan. Meskipun pembatasan aktivitas baik untuk mencegah semakin tersebarnya virus, hal ini berdampak pada industri penyediaan makanan dan minuman di Indonesia. Oleh karena itu, studi ini menyelidiki perubahan perilaku konsumsi makanan di Indonesia selama pandemi COVID-19 serta kemungkinan keberlanjutan perubahan perilaku tersebut setelah pandemi berakhir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sumber data primer. Data primer didapatkan dari penyebaran kuesioner dan terkumpul sebanyak 479 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan perilaku konsumsi makanan, seperti dari cara belanja, pola makan yang lebih sehat, dan pengurangan aktivitas makan di luar rumah, serta perubahan perilaku konsumsi makanan yang terjadi diperkirakan akan tetap berlanjut setelah pandemi berakhir. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginformasikan industri penyediaan makan dan minum yang terdampak oleh COVID-19 terkait perilaku konsumen. ......The COVID-19 pandemic has caused restrictions on activities in the community and changed many old habits, including food consumption behavior. Although activity restrictions are good for preventing the spread of the virus, this has an impact on the food and beverage supply industry in Indonesia. Therefore, this study investigates changes in food consumption behavior in Indonesia during the COVID-19 pandemic and the possible continuation of these behavioral changes after the pandemic ends. This study uses quantitative research methods with primary data sources. Primary data was obtained from distributing questionnaires and collected as many as 479 respondents spread throughout Indonesia. This study shows that there is a change in food consumption behavior, such as from shopping, healthier eating patterns, and reducing eating activities outside the home, and changes in food consumption behavior that occur are expected to continue after the pandemic ends. The results of this study are expected to inform the food and drink supply industry affected by COVID-19 regarding consumer behavior.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Albiner
Abstrak :
Kebutuhan energi, protein, dan zat besi dapat disumbangkan oleh makanan jajanan masing-masing sekitar 36%, 29%, dan 52%. Namun, makanan jajan yang tersedia disamping tidak selalu sehat dan bergizi juga perilaku sisiwa tidak selalu positif untuk kebutuhan gizi. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh media visual poster dan leaflet terhadap perilaku makanan jajanan pelajar suatu SMA di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, 2009. Dengan desain eksperimen kuasi one pre- and post-test group, penelitian dengan perlakuan pajangan poster dan leaflet di sekolah ini menilai pengaruh intervensi 2 minggu setelah perlakuan. Analisis data dilakukan dengan metode uji T-berpasangan terhadap sampel 80 pelajar kelas khusus. Sebelum dan setelah perlakuan, skor rata-rata pengetahuan siswa adalah 1,99 dan 3,00, skor rata-rata sikap adalah 1,80 dan 3,00. Tindakan konsumsi makanan para pelajar juga meningkat sebelum (x=1,76) dan sesudah (x=1,86) intervensi. Terdapat perbedaan yang bermakna antara perilaku konsumsi makanan jajanan pada anak sekolah sebelum dan sesudah intervensi. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan gizi menggunakan media poster dan leaflet mampu meningkatkan perilaku gizi anak sekolah. Disarankan pihak sekolah dan puskesmas menggunakan poster dan leaflet sebagai salah satu media penyuluhan gizi menyampaikan informasi gizi tentang makanan jajanan dan isu kesehatan lain untuk mempromosikan upaya kesehatan sekolah.
Street food plays an important role in students? nutrition. About 36%, 29%, and 52% of energy, protein, and iron, respectively, can be contributed by street food. The aim of the research was to know effect of nutritional extension using healthy food poster and leaflet on street food consumption behaviour among Senior Height School students in District of Mandailing Natal. The research is quasi-experiment with one pre- and post-test group design. The intervention was conducted by displaying poster and giving leaflet to students. Effects of interventions were evaluated two weeks after intervention. Subjects are 80 students. Data were analyzing by using paired sample T-test. Result showed that the average scores of knowledge of students were 1.99 and 3.00 before and after intervention, respectively. The average scores of attitude were 1.80 and 3.00 before and after intervention, respectively). Also, the practice of food consumption among students also increases (1.76 and 1.86 for before and after intervention, respectively). There was a significant difference in street food consumption behavior among students between before and after intervention. It can be concluded that nutritional extension using visual posters and leaflets increase student?s nutritional behaviour. It is suggested that, both school and puskesmas, use poster and leaflet as media of nutritional extension regarding street food and other health issues to promote school health.
2010
Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Anindira Putri
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai perilaku konsumen makanan di Jakarta selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar diterapkan. Perilaku tersebut nantinya akan dianalisis menggunakan perceptual mapping untuk mengetahui preferensi serta deskripsi perilaku informan dalam satu kelompok konsumen. Berdasarkan perilaku sehari-hari atau gaya hidupnya informan terbagi menjadi kelompok experientalist atau yang menginginkan kepuasan berdasarkan manfaat yang diterima dirinya sendiri melalui pengalaman yang ia rasakan, serta terdapat kelompok altruist yang menginginkan orang lain mendapatkan manfaat luas dari kegiatan yang ia jalankan. Kelompok-kelompok yang terbentuk melalui analisis perceptual mapping pada perilaku berbelanja menghasilkan kelompok considerate dan pada perilaku pemilihan makanan terdapat kelompok foodie yang paling umum dimiliki oleh informan dalam penelitian ini. Kemudian pada segmentasi atau profil konsumen berdasarkan perilaku ketika mengonsumsi makanan terdapat kelompok unaware yang memiliki preferensi dan karakter yang didefinisikan atau asosiakan oleh informan sebagai sesuatu yang cenderung tidak baik atau negatif. ......This thesis discussed the behavior of food consumers in Jakarta during the implementation of the Large-Scale Social Restriction policy. This behavior was analyzed by using the perceptual mapping to find out preferences and descriptions of the behavior of informants in a consumer group. Based on their daily behavior or lifestyle, the informants are divided into experientialist groups, those who want to be satisfied by the benefits they received through their experienced around this time, and there were also the altruist groups who wanted other people to get huge benefits from their social action. The groups that formed through perceptual mapping analyzed on shopping behavior resulted was ‘the considerate group’ and on food selection behavior was ‘the foodie group’ that was most commonly owned by the informants in this study. Then on segmentation or consumer profiles based on behavior when consuming food was ‘the unaware groups’ who had preferences and characters defined or associated by informants as something that tends to be bad or negative.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library