Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lina Mahayaty
"Diaper dermatitis sering terjadi pada anak anak yang berisiko menimbulkan rasa gatal, nyeri, dan ketidaknyamanan. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba. Teori ini membahas tentang kenyamanan dalam empat konteks kenyamanan yaitu: fisik, psikospiritual, sosial budaya, dan lingkungan, Perianal care dengan menggunakan air merupakan salah satu Evidence Based Nursing Practice yang dapat diterapkan untuk mencegah dan mengatasi diaper dermatitis sehingga kenyamanan pasien dapat teratasi. Hasil dari penerapan teori ini dilakukan pada anak dengan kerusakan integritas kulit. Teori Kenyamanan Kolcaba dapat meningkatkan kesehatan pasien, kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan keperawatan bertambah.

Diaper dermatitis is common in children who are at risk of itching, pain. This leads to discomfort in children. The nursing approach to comforting patients is based on Comfort Kolcaba's 2003 theory. This theory discusses comfort in four comfort contexts physical, psychospiritual, socio cultural, and environmental. Perianal care is one of the Evidence Based Nursing Practice that can be applied to prevent and treat diaper dermatitis so that patient comfort can be overcome. The result of the application of this Theory can be applied to children with impaired skin integrity. The implementation of Kolcaba Comfort Theory can improve patient health, patient and family satisfaction on nursing services will increase.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Yudhi Lestari
"Malformasi anorektal merupakan kelainan kongenital yang meliputi anus, rectum, atau batas di antara keduanya. Kelainan ini mempunyai lubang keluarnya mekonium di tempat lain (fistula) seperti kandung kemih, uretra, atau vagina. Salah satu penatalaksanaan medis pada klien malformasi anorektal adalah Posterior Sagittal Anorectoplasty (PSARP). Perawat memiliki peranan penting dalam perawatan pada klien post PSARP. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak malformasi anorektal post operasi PSARP dengan intervensi perawatan perianal untuk mengurangi risiko infeksi. Perawatan perianal merupakan intervensi untuk meminimalkan komplikasi yang mungkin muncul pada klien post PSARP. Perawatan perianal telah diaplikasikan pada klien Anak B dengan post PSARP di RSAB Harapan Kita dan menunjukkan hasil yang cukup baik dalam proses penyembuhan luka anoplasty. Karya ilmiah ini merekomendasikan pelatihan perawat mengenai perawatan perianal pada klien post operasi PSARP.

Anorectal malformations are congenital abnormalities that involve the anus, rectum, or the border between them. This disorder has a meconium outlet in another place (a fistula) such as the bladder, urethra, or vagina. One of the medical management for anorectal malformation patients is Posterior Sagittal Anorectoplasty (PSARP). Nurses have an important role in the care of post PSARP patients. This final scientific paper aims to provide an overview of nursing care for children with postoperative PSARP anorectal malformations with perianal care interventions to reduce the risk of infection. Perianal care is an intervention to minimize complications that may arise in post PSARP patients. Perianal treatment has been applied to Child B's client with post PSARP at RSAB Harapan Kita and showed good results in the anoplasty wound healing process. This scientific work recommends the training of nurses regarding perianal care in postoperative PSARP pasien patients"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Kurniawati
"Diare merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh balita. Feses yang berbentuk cair pada anak dapat menyebabkan cedera kulit akibat seringnya kontak berulang, sehingga dapat merusak jaringan perianal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak edukasi perawatan perianal dan pemberian VCO pada anak balita dengan diare terhadap risiko kerusakan integritas kulit di RSUD Lampung.
Desain penelian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experiment dengan pre-post test without control grup design dengan 48 responden dipilih menggunakan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian menujukkan adanya perbedaan selisih yang bermakna antara pengetahuan dan risiko kerusakan integritas kulit setelah perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p<0,05). Berdasarkan hasil ini maka edukasi perawatan perianal dan pemberian VCO dapat direkomendasikan menjadi salah satu alternatif asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah risiko kerusakan integritas kulit.

Diarrhea is one of the diseases that are often suffered by toddlers. Liquid feces in children can cause skin injuries due to frequent repeated contact, which can damage the perianal tissue. This study aims to identify the impact of perianal care education and the provision of VCO in children under five with diarrhea against the risk of skin integrity damage in RSUD Lampung.
The research design used in this research is quasi experiment with pre-post test without control group design with 48 respondents selected using consecutive sampling technique.
The results showed a significant difference between the knowledge and the risk of skin integrity damage after treatment in the control group and the intervention group (p <0.05). Based on these results, perianal care education and VCO administration can be recommended to be an alternative nursing care in addressing the risk of skin integrity damage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47789
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library