Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pella, Darmin A.
Jakarta: Republika, 2010
658.4 DAR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Gusnadi
"Secara umum proyek konstruksi mempunyai kegiatan yang kompleks dan memiliki unsur ketidakpastian sehingga mengandung resiko. Tdak terkecuali juga dengan proyek jalan tol. Dimana resiko-resiko yang diterima proyek selama masa konstruksi berpotensi mempengaruhi kinerja proyek, termasuk kinerja biaya pelaksanaan proyek.
Untuk mengetahui resiko apa yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap kinerja biaya pelaksanaan diperlukan manajemen resiko sebagai pendekatan untuk mengelola resiko. Identifikasi resiko selama masa pelaksanaan diperlukan untuk mengetahui resiko apa yang berpotensi mempengaruhi kinerja biaya pelaksanaan. Dengan demikian akan diperoleh tingkat prioritas masing-masing resiko, sehingga dapat dievaluasi dan diperoleh tindakan penanganan yang tepat (alokasi resiko).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan penanganan yang dilakukan oleh pihak kontraktor terhadap resiko cenderung berbeda. Ini menunjukkan bahwa belum diterapkannya prosedur yang baku terhadap pengelolaan resiko. Untuk itu diharapkan kontraktor jalan tol untuk menerapkan prosedur pengelolaan resiko yang baku.

In general the project of construction have complex activity and have uncertainty element so that contain risk. Do not aside from also with project of turnpike. Where accepted risks the projects of during a period of construction have potency to influence performance of is project of, including performance is expense of execution of project.
To know risk what have potency to give influence to performance is expense of execution needed by risk management as approach to manage risk Identify risk during a period of execution needed to know risk what have potency to influence performance of is expense of execution. Thereby will be obtained by priority level of is each risk, so that can evaluate and obtained by handling action which is accept risk allocation.
Handling action conducted by contractor party to risk tend to differ. This indicates that not yet applied of standard procedure to management of risk. Is for that expected by turnpike contractor to apply procedure management of standard risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husna Alfiani
"Penelitian ini mengembangkan model proses Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management/KM) untuk meningkatkan kinerja organisasi di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian (BSIP SDLP). Sebagai bagian strategis dalam mendukung inovasi pertanian, BSIP SDLP bertanggung jawab atas layanan Siap Tanam. Namun, layanan Siap Tanam yang mengalami keterlambatan pembaruan informasi pola tanam selama tiga musim berturut-turut. Penelitian ini menganalisis pengaruh proses KM—meliputi akuisisi pengetahuan (knowledge acquisition), penangkapan pengetahuan (knowledge capture), penyimpanan pengetahuan (knowledge storage), transfer pengetahuan (knowledge transfer), berbagi pengetahuan (knowledge sharing), dan penerapan pengetahuan (knowledge application); dan moderator variabel gaya kepemimpian, IT agility, dan budaya organisasi —untuk meningkatkan kinerja BSIP dalam layanan Siap Tanam sehingga pembaruan Siap Tanam dapat dilakukan tepat waktu. Pendekatan metode campuran digunakan dalam penelitian ini, mencakup tinjauan literatur sistematis (Systematic Literature Review/SLR), diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion/FGD), wawancara dengan pemangku kepentingan, serta analisis kuantitatif. Dengan 116 respon valid dari staf dan manajemen BSIP SDLP serta stakeholder Siap Tanam, penulis menganalisis data menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Knowledge Acquisition (KAQ), Knowledge Capture (KC), Knowledge Storage (KST), dan Knowledge Transfer (KT) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja BSIP SDLP (KI) dalam konteks layanan publik Siap Tanam. Penelitian ini merekomendasikan proses-proses KM untuk memastikan kontinuitas layanan publik Siap Tanam. Rekomendasi tersebut (i) mengembangkan platform berbagi pengetahuan digital; (ii) membangun database keahlian pegawai; (iii) implementasi sistem feedback dan evaluasi kinerja; (iv) mengembangkan sistem pengumpulan ide digital; (v) menjadwalkan seminar, workshop secara rutin; (vi) mengembangkan pelatihan lintas generasi; (vii) memperbarui dokumentasi pengetahuan teknis; (viii) mempertahankan diskusi kelompok kecil dan dokumentasi digital; (ix) mengganti diskusi informal dan feedback non-formal dengan sistem digital.

This study develops a Knowledge Management (KM) process model to enhance organizational performance at the Center for Agricultural Instrument Standardization (BSIP SDLP). As a strategic entity supporting agricultural innovation, BSIP SDLP is responsible for the Siap Tanam service. However, the Siap Tanam service has faced delays in updating planting pattern information for three consecutive seasons. This study examines the impact of KM processes—including knowledge acquisition, knowledge capture, knowledge storage, knowledge transfer, knowledge sharing, and knowledge application—and moderating variables such as leadership style, IT agility, and organizational culture on improving BSIP's performance in the Siap Tanam service. A mixed-methods approach was employed, encompassing a Systematic Literature Review (SLR), Focus Group Discussions (FGDs), stakeholder interviews, and quantitative analysis. With 116 valid responses from BSIP SDLP staff, management, and Siap Tanam stakeholders, data were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The findings reveal that Knowledge Acquisition (KAQ), Knowledge Capture (KC), Knowledge Storage (KST), and Knowledge Transfer (KT) significantly influence BSIP SDLP's performance (KI) in the context of the Siap Tanam public service. This study recommends KM processes to ensure the continuity of Siap Tanam's public services, including: (i) developing a digital knowledge-sharing platform; (ii) creating an employee expertise database; (iii) implementing feedback and performance evaluation systems; (iv) designing a digital idea collection system; (v) scheduling regular seminars and workshops; (vi) promoting cross-generational training; (vii) updating technical knowledge documentation; (viii) maintaining small group discussions and digital documentation; and (ix) replacing informal discussions and non- formal feedback with a digital system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library