Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nababan, Donald Johannes Anderson
Abstrak :
ABSTRAK
Di dalam pelaksanaan pemberian pelayanan angkutan umum, setiap kendaraan umum yang beroperasi untuk memberikan pelayanan perlu diuji kelaikan jalannya untuk menjamin keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dan juga perlindungan lingkungan hidup. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) yang melakukan pelayanan uji kendaraan bermotor, lebih dikenal dengan istilah uji kir, agar kendaraan bermotor yang akan digunakan di jalan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan, termasuk persyaratan ambang batas emisi gas buang dan tingkat kebisingan yang harus dipenuhi. Salah satu dari 3 (tiga) UP PKB yang masih beroperasi saat ini adalah UP PKB Pulogadung. UP PKB Pulogadung melaksanakan pengujian kendaraan bermotor secara berkala setiap 6 (enam) bulan untuk tiap kendaraan dan menghasilkan suatu kapasitas layanan bulanan yang diharapkan dapat mendukung terlaksananya pengujian kendaraan bermotor secara berkala yang memadai untuk wilayah DKI Jakarta. Hasil dari penelitan ini dengan menggunakan analisa perencanaan kapasitas menunjukkan bahwa UP PKB Pulogadung secara rata-rata saat ini hanya dapat memenuhi 87% dari kapasitas yang dibutuhkan sehingga perlu diberikan tambahan fasilitas untuk waktu yang akan datang pada pos uji visual 1 dan lajur uji mekanis. Selain itu didapat juga model kapasitas layanan bulanan (y) menggunakan analisa regresi liner yaitu: y = -5691 + 49x1 + 714x2 + 2138x3 dengan variabel bebas jumlah jam kerja (x1), jumlah pos pada uji visual 1 (x2) dan jumlah lajur uji mekanis (x3).
ABSTRACT
In the implementation of the provision of public transport services, each public transport operating to provide the services needs to be tested its roadworthiness to ensure the traffic and road transport safety as well as the environmental protection. The Provincial Government of Special Capital Territory of Jakarta forms a Management Unit of Motor Vehicle Inspection (UP PKB) performing the service of motor vehicle inspection, so that the motor vehicle that will be used in the road meets its technical requirements and roadworthiness, including a threshold requirement of exhaust gas emissions and the noise level that must be met. One of the three (3) Management Unit of Motor Vehicle Testing (UP PKB) which is still in operation today is UP PKB Pulogadung. UP PKB Pulogadung carries out the periodic vehicle inspection on a regular basis every 6 (six) months for each vehicle and generates a monthly service capacity that is expected to support the implementation of periodic motor vehicle testing which is sufficient for the Special Capital Territory of Jakarta. The results of this research by using capacity planning analysis show that the UP PKB Pulogadung on average at this time only able to meet 87% of the capacity needed, so it is necessary to be given additional facilities for the future on the post of visual test 1 and mechanical inspection lane. In addition, it also obtained the monthly service capacity model (y) using linear regression analysis which is: y = -5691 + 49x1 + 714x2 + 2138x3 with independent variable of total working hours (x1), the number of posts in the visual test 1 (x2) and the number of mechanical test line (x3).
2016
T46049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnhu Ajie Febrianto
Abstrak :
Implementasi Mobile Wimax IEEE sebagai teknologi wireless broadband pertama dari WiMAX menjadi sangat menarik. Khususnya di daerah DKI Jakarta dengan luas wilayah 649.71 km2 dan jumlah penduduk sekitar 10 juta jiwa. Pendekatan dilakukan dengan perhitungan cakupan, kapasitas dan analisa kelayakan penyelenggaraan bisnis. Perhitungan cakupan dan kapasitas menunjukkan bahwa modulation yang digunakan adalah 64 QAM ¾ dengan bandwidth 10 MHz. Dari kesimpulan didapatkan dalam tiga simulasi kondisi pasar pesimis, moderate dan optimis. Analisa NPV hanya kondisi pesimis yang tidak layak yaitu menunjukkan angka negatif. Untuk analisa IRR didapat angka bervariasi mulai dari 29% untuk kondisi pesimis hingga 98% untuk kondisi optimis. Analisa payback period menunjukkan lama waktu kembalinya modal pada kondisi pesimis 6 tahun dan 9 bulan dan waktu tercepat pada kondisi optimis dengan waktu 3 tahun dan 4 bulan. Analisa terakhir yaitu benefit to cost ratio menunjukkan bahwa semua kondisi layak untuk diimplementasikan dengan angka BCR berkisar dari 1,13 hingga 1,72.
Implementation of Mobile Wimax technology as the first wireless broadband technology from WiMAX Group with mobility support would become very interesting. Furthermore it have design in urban metropolitan Jakarta with overall area width 649.71 km2 and number of population approximate 10 million people in the year 2010. A lot of approximation to design this network have been use like coverage planning, capacity planning and finansial analysis to observe how profitable this technology is. Coverage and capacity planning shows that the most appropriate modulation and bandwidth to use is 64 QAM ¾ with 10 MHz of Bandwidth. From the summary chapter we can see this implementation of technology in three different condititions; optimis, moderate and pesimis. NPV analysis shows that pesimis conditition is not recommended cause it shows negative indication. From IRR analysis we get variation from 29% of pesimis condition until 98% for optimis conditition. Payback periode analysis shows that pesimis condition will return capital in 6 years and 9 months and the fastest time from optimis condition in 3 years and 4 month. Last analysis would be BCR analysis shows that all scenarios are suitable for implementation with range of BCR from 1,13 until 1,72.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26248
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Prier Aditiya
Abstrak :
Perencanaan kapasitas menjadi isu ketika perusahaan menerapkan strategi rantai pasok tertutup untuk mengurangi biaya produksi. Pengaruh pasar terhadap pola permintaan produk mengubah sudut pandang perusahaan dalam perencanaan kapasitas remanufaktur seperti kapan dan seberapa harus dilakukan ketika terjadi fenomena transisi teknologi oleh difusi inovasi dan substitusi produk generasi lama ke generasi baru. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana perilaku sistem rantai pasok tertutup yang dipengaruhi oleh transisi teknologi produk serta menentukan perencanaan kapasitas untuk mencapai efisiensi biaya. ......Capacity planning being an issue when companies implement a closed supply chain strategy to reduce production costs. Market influence on product demand patterns changes the company's perspective in planning remanufacturing capacity such as when and how to do when the phenomenon of technology transition occurs by diffusion of innovation and substitution of old generation products to the new generation. The purpose of this study is to explain how the behavior of closed supply chain systems is influenced by product technology transitions and determine capacity planning to achieve cost efficiency.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juan Veron Karim
Abstrak :
Perencanaan kapasitas merupakan salah satu area keputusan penting dalam manajemen operasi. Untuk mendukung kemampuan produksi suatu perusahaan, perusahaan harus mampu untuk memaksimalkan jumlah produksi sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi produksi optimal perusahaan menggunakan metode linear programming. Kasus yang digunakan pada perusahaan ini adalah perusahaan PT. Autum Agro Industri, yang bergerak di bidang penggilingan beras di Lampung. Optimalisasi ini ditentukan dengan menggunakan 3 decision variable yaitu, Beras Premium (P), Beras Medium (M), dan Beras Pecah Kulit (L) yang diproduksi dalam satu bulan. Hasil penelitian dengan metode linear programming menggunakan solver excel menunjukkan bahwa untuk memaksimisasi keuntungan perusahaan, PT. Autum Agro Industri harus memproduksi sebanyak 1500 ton beras premium dan 569 ton beras pecah kulit untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 651.326.068,97 setiap bulannya. Berdasarkan hasil penghitungan penelitian ini, beras medium ditemukan dapat mengurangi keuntungan maksimal perusahaan apabila diproduksi, karena ditemukannya reduced cost sebesar Rp 212.825 untuk setiap ton produksi per bulannya. ......Capacity planning is one of the important decision areas in operations management. To support the production capability of a company, the company must be able to maximize the amount of production so that the company's goals can be achieved. This study aims to find the company's optimal production solution using the linear programming method. The case used in this company is the company PT. Autum Agro Industri, which is engaged in rice milling in Lampung. This optimization is determined by using 3 decision variables, namely, Premium Rice (P), Medium Rice (M), and Broken Husked Rice (L) which are produced in one month. The results of the study using the linear programming method using excel solver showed that to maximize company profits, PT. Autum Agro Industri must produce 1500 tons of premium rice and 569 tons of broken husked rice to get a profit of Rp 651.326.068,97 per month. Based on the calculation results of this study, medium rice was found to be able to reduce the company's maximum profit if it was produced, because it found a reduced cost of Rp 212.825 for each ton of production per month.

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Elfrieda Chaerunisha
Abstrak :
Reagen merupakan bahan kimia yang dalam istilah kesehatan digunakan untuk mendiagnosis atau mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Bahan kimia ini dapat ditemukan di rumah sakit dan laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah permintaan reagen di Indonesia terus meningkat seiring dengan adanya peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan. Permintaan yang meningkat tersebut mendorong produsen reagen untuk memiliki kapasitas produksi yang cukup, sehingga dapat selalu memenuhi permintaan pelanggan. Penelitian ini membahas mengenai pengembangan model perencanaan kapasitas produksi suatu perusahaan reagen dengan menggunakan pendekatan simulasi waktu diskrit. Tujuan dari penelitian ini adalah dibuatnya suatu perencanaan kapasitas produksi reagen ketika terjadi peningkatan permintaan sebesar lima puluh kali lipat. Berdasarkan analisis hasil simulasi, diperoleh suatu usulan perencanaan kapasitas produksi yang dapat membantu perusahaan untuk tetap mencapai target produksi dan memenuhi permintaan pelanggan. ...... Reagent is chemicals that in health terms used to diagnose or determine a person's health condition. These chemicals can be found in hospitals and laboratories spread all over Indonesia. Currently, the amount reagent demand in Indonesia continues to increase along with the increasing number of health care facilities. Increased demand has prompted manufacturers of reagents to have sufficient production capacity, so as to always meet customer demand. This study discusses about the development of reagent production capacity planning using discrete-event simulation approach. The purpose of this study is to make a reagent production capacity planning when there is increased demand until fifty times. Based on the analysis of simulation result, recommendations of production capacity planning are made to help the company achieving production targets and meeting customer demand.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Febriant
Abstrak :
Perencanaan kapasitas merupakan salah satu bagian dari perencanaan dan pengendalian produksi yang memiliki peranan penting dalam dunia industry manufaktur. Perencanaan kapasitas merupakan proses penentuan kapasitas yang dibutuhkan oleh perusahaan manufaktur untuk memenuhi permintaan pelanggan. Tujuan dari perencanaan kapasitas ini adalah meminimalisasi perbedaan antara kapasitas yang dimiliki perusahaan dan permintaan konsumen terhadap produk dengan melakukan beberapa cara terhadap elemen-elemen kapasitas, antara lain worker, mesin, gudang, dan rekayasa (engineering) untuk menghindari terjadinya under-utilized resources dan unfulfilled customers. Selain itu, perencanaan kapasitas yang telah ditentukan memiliki critical impact yang cukup besar terhadap perusahaan, seperti struktur biaya produksi dan kebijakan inventori. Oleh karena itu perusahaan manufaktur memerlukan perencanaan kapasitas yang efektif dan efisien agar perusahaan mampu meningkatkan customer focus serta market share-nya yang akan berperan penting dalam long range competitive strategy perusahaan. Pada penelitian ini akan dirancang suatu sistem perencanaan kapasitas menggunakan Microsoft Visual Basic dan Microsoft Access serta terintegrasi dengan penjadwalan induk produksi ( Master Production Scheduling ) dan lantai pengendalian produksi (Shop Floor Control ) sebagai bagian dari perencanaan dan pengendalian produksi. Microsoft Access berfungsi sebagai penyimpan (record) data historis perusahaan yang jumlah dan jenisnya sangat beraneka ragam yang kemudian informasi tersebut akan dimanfaatkan oleh user melalui penggunaan program yang dibentuk dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic. Hasil dari perancangan sistem ini adalah sebuah program yang mampu melakukan perhitungan perencanaan kapasitas secara efisien dan efektif serta memberikan informasi berupa rekomendasi terbaik yang dapat diambil oleh user. Bagian akhir dari penelitian ini adalah melakukan verifikasi dan validasi program. Tujuan utama dari proses verifikasi dan validasi program ini adalah untuk menemukan kekurangan dalam sebuah sistem yang telah dibuat sehingga dapat dilakukan perbaikan dan memperkirakan apakah sistem berguna sesuai spesifikasi dan dapat digunakan dalam situasi operasional.
Capacity planning has an important role in manufacturing company as a part of production planning and controlling. It is defined as a capacity planning process that company require to meet customer demand. The purpose of capacity planning is to minimize distinction between company's capacity and customer demand through doing some method to these capacity elements; worker, machine, warehouse, and engineering in order to keep away from under-utilized resources and unfulfilled customers. Beside that, capacity planning has a critical impact to company, like production cost and inventory policy. Therefore, all manufacturing company need effective and efficient capacity planning absolutely to strengthen their customer focus and market share that lead to company long range competitive strategy. This research will be conducted to design a capacity planning system using Microsoft Visual Basic and Microsoft Access and also integrated witihin Master Production Scheduling and Shop Floor Control as production planning and controlling substance. Microsoft Access functioned as recorder for an enormous company's historical data and this information will be used by user utilize a program based Microsoft Visual Basic. The result for this system design is a program that able to calculate some function in capacity planning efficiently and effectively. This program also provide an information for user in a best recommendation. The end of this research is accomplishing verification and validation process for program. The main objective from this verification and validation process is to find a weakness in that designed system so that some improvements can be done. Beside that verification and validation process also assess whether system is useful appropriate to its spesification and can be used in operational situation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50343
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Esther Tiurma
Abstrak :
Menghadapi persaingan di market dan penurunan profit, perusahaan perlu mengevaluasi strateginya. Dalam banyak kasus, perubahan strategi tidak bisa dihindari. Studi kasus ini membahas situasi perusahaan yang perlu merubah strateginya demi meningkatkan profit. Kapasitas yang sudah ada perlu dianalisis untuk memperoleh profit maksimal. Sedangkan pilihan untuk penambahan kapasitas perlu juga diperhitungkan mana yang memiliki biaya dengan nilai terbaik. Menggunakan linear programming, semua batasan dipetakan seperti kapasitas produksi, jam kerja buruh, bahan baku, dan kondisi-kondisi lainnya, kemudian terjemahkan batasan tersebut dalam model matematika. Hitung menggunakan Microsoft Excel Solver untuk mendapakan nilai profit maksimum dalam kurun waktu satu tahun. Hasilnya, ada kemungkinan pencapaian profit sebesar 260% lebih tinggi dibandingkan hasil tahun sebelumnya apabila kita memilih produk yang tepat. Lebih jauh lagi, dalam penetapan kapasitas untuk 4 tahun berikutnya, kita menggunakan Mixed Integer Programming dengan variable biner, untuk mencari pilihan dengan biaya terendah namun tetap memenuhi kebutuhan kapasitas. Ada tiga permodelan matematika dibahas dalam tesis ini. Sewaktu melakukan analisa perencanaan dan keputusan kapasitas, Linear programming dan Mixxd Integer programming dengan variable biner,adalah model matematik yang bisa diaplikasikan untuk mengestimasi kemungkinan profit terbaik. ......Facing market competition and a decreasing of profitability, a company should evaluate its strategy. Morelikely change can not be avoided. This case study addresed a situation where a company needs to change its strategy to improve profitability. Existing capacity should be analized to estimate best potential profit. New expansion plan options should be evaluate to get the best value on cost. Using linear programming, we mapped all constraints including existing production capacity,labor hours, raw materials and other conditions, then put into a mathematical model. We use Microsoft Excel Solver to estimate maximum profit within one year period. There is a potential increase of 260% on profitability compare to previous period if we select the right product given all constraints. Going further to a 4 years capacity planning and decision, we use mixed integer programming with binary variable to seek which option brings the lowest cost yet accomodate minimum capacity requirement. Three models were developed in this thesis. When analyzing capacity planninng and decision, Linear programming and Mixed Integer with binary variable are an applicable mathematical model to estimate our best potential profit.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library