Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susanaria Alkai
Abstrak :
ABSTRAK
Fungsi seksual pada perempuan merupakan suatu kondisi yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah efikasi seksual diri. Perempuan dengan kondisi infertil rentan mengalami disfungsi seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi seksual diri dengan fungsi seksual pada perempuan infertil. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah responden 89 orang perempuan infertil. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Female sexual Function Index dan kuesioner Sexual Self Efficacy for Female. Hasil penelitian adalah adanya hubungan antara domain sensualitas, komunikasi, penerimaan diri pada efikasi seksual diri dengan fungsi seksual pada perempuan infertil, dengan p value < 0,05. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjutan tentang pengalaman dan mekanisme koping pada perempuan infertil dalam menghadapi kondisinya.
ABSTRACT
Sexual function in women is a condition that can be influenced by many factors, one of which is self sexual efficacy. Women with infertile conditions are susceptible to sexual dysfunction. This study aims to determine the relationship of sexual self efficacy with sexual function in infertile women. The design of the study was cross sectional with 89 infertile women. The instruments used were Female Sexual Function Index questionnaire and Sexual Self Efficacy for Female questionnaire. The result of the research is the relationship between sensuality domain, communication, self acceptance and sexual function in infertile women, with p value
2018
T50584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atun Raudotul Ma`rifah
Abstrak :
Infertilitas merupa.kan masalah yang cukup komplek dan dapat dipengaruhi banyak variabel, salah satunya adalah faktor sosial budaya Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan konsep mengenai respon dan koping perempuan yang mengalami masalah infertilitas yang dipengaruhi oleh faktor sosial budaya Banyumas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan grounded theory. Sepuluh partisipan dalam penelitian ini didapatkan dengan cara theoritical sampling. Hasil penelitian ini menunjukan respon psikologis partisipan malu, sedih, stress, menerima Partisipan menggunakan mekanisme koping adaptif dan maladaptif. Faktor sosial budaya yang mempengaruhi adalah nilai dan kepercayaan masyarakat Banyumas tentang infertil serta adanya budaya nrimo ing pandum dan konco wingking. Hasil penelitian ini memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif. ......Infertility was caused by many factors, one of which was socio-cultural. The aim of study was to determine the coping and responses concept of women whose infertility caused by socio-cultural of Banyumas. Research design was qualitative with grounded theory approach. Number of participants was ten people were taken with theoretical sampling. The results showed that participants had responses of shame, sadness, stress, and accepting. Participants used adaptive and maladaptive coping mechanisms. Socio-cultural factor which influence were values and beliefs of Banyurnas society about infertility and the existence of nrimo ing pandum (whole hearted for accepting) and konco wingking (assistant) cultural. The study provides description for nurse to deliver a comprehensive nursing care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28426
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wiji Wahyuningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Endometriosis menjadi salah satu penyebab infertilitas terbanyak pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara beberapa faktor risiko terhadap terjadinya endometriosis pada perempuan infertil. Studi kasus kontrol dilakukan pada 960 perempuan infertil di klinik Morula IVF Jakarta antara Januari 2015 sampai Desember 2016. Dari jumlah tersebut, diantaranya 320 perempuan infertil dengan endometriosis (kasus) dan 640 perempun infertil tanpa endometriosis (kontrol). Uji chi square digunakan untuk membandingkan kedua kelompok. Regresi logistik digunakan untuk membangun model prediksi endometriosis. Model regresi logistik menunjukkan bahwa dismenore dan indeks massa tubuh berhubungan secara signifikan dengan endometriosis. Faktor yang paling berhubungan dengan endometriosis adalah dismenore. Perempuan yang mengalami dismenore akan berpeluang 2,4 kali untuk mengalami endometriosis dibandingkan perempuan tanpa mengalami dismenore. Endometriosis is one of the most causes of female infertil.
ABSTRACT
This study aims to assess the association between some of risk factors of endometriosis on infertile women. The case-control study was implemented on 960 infertile women at In Vitro Fertilization (IVF) Morula IVF Jakarta between January 2015 and December 2016. Of these, there were 320 infertile women with endometriosis (cases) and 640 infertile women without endometriosis (comparison group). Chi square test was used to compare the two groups. Logistic regression was used to build prediction model for an endometriosis diagnosis. In the logistic regression model contraception and body mass index were significantly associated with endometriosis. The most factors associated with endometriosis is dysmenorrhea. The women with dysmenorrhea will be 2.4 times higher risk in endometriosis than the women without dysmenorrhea.
2016
S69868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library