Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eren Bramasta Mulyono
"Word of mouth (WOM) sebagai sebuah komunikasi informal dapat dimanfaatkan sebagai sarana perekrutan pekerja di sebuah organisasi ataupun perusahaan. BTA 45 adalah sebuah lembaga yang bergerak di bimbingan belajar nonformal telah menerapkan WOM sebagai sarana perekrutan pegawainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana efektivitas serta kelebihan dan kekurangan WOM sebagai sarana perekrutan pegawai di BTA 45. Penelitian ini menggunakan metode analisis studi literatur, survei, dan wawancara. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa sarana perekrutan WOM di BTA 45 memiliki kelebihan, seperti sedikitnya biaya yang dikeluarkan, mendapatkan calon pelamar sesuai kualifikasi, dan memenuhi kuota pelamar yang diinginkan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Adapun kekurangannya seperti kontrol yang terbatas pada informasi yang beredar di masyarakat dan jangkauan penyebaran informasi yang sempit. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan lembaga atau organisasi lainnya dalam menggunakan WOM sebagai salah satu sarana rekrutmen berdasarkan efektifitas yang telah dikaji pada penelitian ini.

Word of mouth (WOM) as an informal communication can be used as a recruitment tool in organization or company. BTA 45 is an institution engaged in non-formal tutoring that has implemented WOM as a recruitment tool. This study aims to analyze the extent to which effectiveness, strengths and weaknesses of WOM as a recruitment tool for employees in BTA 45. The methods of this study is literature review studies, surveys, and interviews. The results show that WOM as a recruitment tool in BTA 45 has advantages, such as the small amount of costs incurred, getting prospective applicants according to qualifications, and fulfilling the number of hire align with time to hire. The drawbacks are limited control of information circulating in the community and the narrow range of information dissemination. This research is expected to be input and consideration of other institutions or organizations in using WOM as a recruitment tool based on the effectiveness which has been reviewed in this study."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Permatasari
"Kemajuan teknologi memberikan dampak perubahan yang cukup signifikan terhadap industri perekonomian dan mendorong masyarakat untuk melakukan apapun dengan praktis, termasuk keperluan perbankan sehingga para nasabah dapat melakukan transaksi apapun tanpa harus mengunjungi bank. Era disrupsi juga menuntut perusahaan perbankan untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dalam penyebaran informasinya. Tulisan ini membahas mengenai PDaja.com, produk pinjaman berbasis online milik Bank Sahabat Sampoerna yang telah beroperasi sejak November 2018, dalam mengaplikasikan cyber PR, khususnya pada proses perekrutan agen, yaitu sekelompok orang yang direkrut untuk memasarkan produk PDaja.com, yang dilakukan melalui media sosial LinkedIn menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai kepada dua agen yang telah direkrut melalui LinkedIn oleh PDaja.com dan observasi terhadap akun media sosial resmi milik PDaja.com. Hasil analisis menemukan bahwa cyber PR yang dilakukan antara lain menerbitkan publikasi di media sosial sebagai bagian dari proses perekrutan agen. Publikasi dijalankan beriringan dengan proses scouting, yakni pencarian kandidat pada LinkedIn untuk kemudian diberi tawaran untuk bergabung serta informasi mengenai produk kepada kandidat agen via Whatsapp dan email. Dalam praktiknya, PDaja.com dapat mengintegrasikan seluruh media promosi yang mereka miliki, melakukan perekrutan agen melalui media sosial lain serta lebih memerhatikan kesejahteraan para agen demi publisitas yang baik.

Technological advances have a considerable impact on the economic industry and also encourages people to do anything as practical as possible, including banking activities, in order for customers to make any transaction without having to visit the bank. Disruption era also demands banking companies to be able to follow the technological developments in the dissemination of information. This paper discusses PDaja.com, an online-based loan product of Bank Sahabat Sampoerna that has been operating since November 2018, in applying cyber PR strategy, especially in the process of recruiting agents, a group of people recruited to help market PDaja.com, through social media LinkedIn. In the data retrieval process, this paper uses qualitative methods with an in-depth interview conducted to two agents who have been recruited through LinkedIn by PDaja.com and observations of the official social media accounts of PDaja.com, especially their official LinkedIn pages. The result from analysis found that among the cyber PR applied, is the publication on social media as a part of agent recruitment process. The publication also coincides with the scouting process, in order to find the right candidates, before finally being offered and informed by PDaja.com about the product via Whatsapp and email. In practice, PDaja.com can integrate all the promotional media they have, using other social media for their agent recruitment process, and paying more attention to the welfare of the agents for a good publicity."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Khoirun
"Indonesia merupakan salah satu pintu masuk perdagangan dan peredaran gelap narkoba bahkan mungkin menjadi salah satu pusat peredaran gelap narkoba. Kejahatan narkoba yang terjadi selain dilakukan oleh warga negara Indonesia juga melibatkan warga negara asing sebagai pelaku yang membawa masuk narkoba secara illegal ke Indonesia dengan berbagai macam cara dan alasan karena walaupun beresiko tinggi tetapi keuntungan yang diperoleh dari bisnis narkoba sangat besar, hal ini dapat terjadi karena sarana komunikasi dan transportasi yang sudah semakin mudah. Kejahatan narkoba pada umumnya tidak dilakukan oleh perorangan, melainkan oleh sindikat yang terorganisasi secara mantap, rapih, dan sangat rahasia. Bahkan, kejahatan narkoba yang bersifat transnasional dilakukan dengan menggunakan modus operandi dan memamfaatkan teknologi yang canggih.
Banyaknya kasus peredaran narkoba di Indonesia dengan menggunakan kurir, baik kurir yang antar jemput barang narkoba ke luar negeri untuk memasukkan maupun mengeluarkan ke dalam negeri. Pola-pola perekrutan kurir dan kegiatan kurir narkoba jaringan internasional, berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : dalam pola rekruitmen kurir narkoba, pola yang digunakan bandar narkoba jaringan internasional bebeda dengan pola pada organizes crime lainnya. Pola yang umum digunakan untuk merekrut kurir baru adalah uang/materi, pacaran/perkawinan, loyalitas, dan jebakan.
Bentuk-bentuk perekrutan kurir narkoba dengan pola uang/materi adalah, merekrut calon anggota yang memiliki hubungan kawan bahkan hubungan tali persaudaraan dengan kurir lama, merekrut kurir yang berasal dari satu profesi yang sama, serta cara merekrut calon kurir yang diperkenalkan oleh kurir lama atau istilahnya ada yang bawa. Pola pacaran/perkawinan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk merekrut kurir baru.
Bentuk-bentuk perkawinan/pacaran yang sering digunakan adalah menunjukan kepada calon mempengaruhi dengan gaya hidup mewah dan suka ketempat hiburan, dan menunjukan bahwa penghasilan yang didapat cukup besar dan didapat dengan mudah. Pola loyalitas dan solidaritas, pada pola ini untuk merekrut calon kurir baru dengan melakukan tawaran atas balas budi dan memberikan upah atas pekerjaan kurir tesrsebut. Pola jebakan juga digunakan sebagai cara merekrut kurir. Pola ini merupakan pola yang jarang digunakan oleh bandar narkoba jaringan internasional, karena calon kurir direkrut harus teman dekat dan tidak menimbulkan kecurigaan oleh orang yang direkrut tersebut.

Indonesia is one of the entrances illicit drug trade and may even be one of the center of illicit drugs. Drug crimes that occur in addition carried out by an Indonesian citizen also involves a foreign citizen as a perpetrator who bring in illegal drugs into Indonesia with a variety of ways and reasons because although the risk is high but the benefits of the drug business is very large, this can happen because means of communication and transportation that is getting easier. Drug crimes are generally not done by individuals, but by a syndicate organized by steady, neat, and very secret. In fact, transnational drug crime that is done by using the modus operandi and utilizing sophisticated technology.
Number of cases of drug circulation in Indonesia by using a courier, both couriers who shuttle goods to overseas drug to insert or remove into the country. The patterns of recruitment of drug couriers and courier activities of international networks, based on research results can be concluded as follows: in the recruitment patterns of drug couriers, the pattern used by an international network of drug dealers with a distinct pattern on the other organizes crime. A common pattern used to recruit new carriers is money / material, dating / marriage, loyalty, and traps.
The forms of recruitment of drug couriers with a pattern of money / material is, to recruit candidates who have a friend relationship and even kinship ties with the old courier, recruited couriers originating from the same single profession, and how to recruit candidates introduced by courier courier or long term there is a carry. The pattern of dating / marriage is one of the most effective way to recruit new couriers.
These forms of marriage / dating that is often used is to show to potential influence with luxury lifestyle and entertainment like the place, and show that the income gained quite large and easily obtained. The pattern of loyalty and solidarity, on the pattern to recruit prospective new carrier by doing an offer of reciprocation and provide wages above tesrsebut courier job. The pattern of traps are also used as a way to recruit couriers. This pattern is a pattern that is rarely used by an international network of drug dealers, because the candidates recruited couriers must be close friends and did not arouse suspicion by people who recruited them.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29278
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sesilia Rani Setyo Sari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas perbaikan kualitas standard pengajaran dan perekrutan di tiga lembaga bahasa di Salatiga. Tujuan studi ini adalah untuk membantu para manajer di lembaga bahasa di Salatiga untuk menemukan cara yang tepat di dalakm proses perekrutan guru baru dan membantu para pengajar untuk lebih efektif dalam mengajar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan kuantitatif dengan penghitungan sederhana. Hasil penelitian menyarankan bahwa penelitian di area yang sama dengan populasi atau responden penelitian yang berbeda perlu dilakukan untuk mengetahui apakah penelitian inin cukup dapat dipercaya atau ada hal-hal lain yang luput dari perhatian peneliti mengenai keefektifan pengejaran.

ABSTRACT
The focus of this study is improving the quality of recruitment and teaching standards at three language centres in Salatiga. The purposes of this study are helping teachers to be more effective in teaching. This research is qalitative descriptive interpretive and quantitative with a simple calculation. The data were collected by means of interview, questionnaire, and observation. The research suggest that researcher on other samples and population on similar area need to be done so that the development of knowledge will improve sustainability. "
Lengkap +
2011
T30218
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ecep Suwardaniyasa
"Penelitian ini ingin menganalisis migrasi atau pergeseran gerakan pelaku teror di Indonesia mulai dari perencanaan, propaganda, perekrutan, pendanaan, konsolidasi dan pelatihan, dari cara-cara konvensional ke cara-cara digital dengan memanfaatkan media baru (new media). Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab dalam riset ini adalah bagaimana pengalaman, teknik dan metode yang digunakan para pelaku teror, serta migrasi gerakan terorisme itu sendiri, dari cara- cara konvensional ke penggunaan media baru (new media)/konvergen. Permasalahan penelitian ini dibedah dengan menggunakan teori media dan media baru, teori radikalisme, teori social movement, konsep terorisme, konsep globalisasi dan konsep migrasi. Penelitian ini menggunakan beberapa model analisis, yaitu pendekatan fenomenologi, studi kasus, dan analisis teks. Dalam pendekatan fenomenologi, kuesioner digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman individu yang terlibat dalam gerakan terorisme. Dalam studi kasus, memfokuskan pada beberapa kasus teror di Indonesia yang dilakukan melalui cara-cara konvensional hingga bermigrasi melalui media baru/kovergen. Sedangkan dalam analisis teks, peneliti memeriksa berbagai teks yang tersebar di berbagai media mainstream dan platform sosial media, untuk memahami dan memetakan bagaimana keenam aspek gerakan teror tadi; perencanaan, propaganda, perekrutan, pendanaan, konsolidasi, hingga pelatihan dilakukan. Selain itu, semua hasil wawancara dan riset dari narasumber para pelaku teror, penulis ekstrak melalui analisis sofware deedose. Tujuannya untuk memetakan pola migrasi secara nyata dari model konvensional (cara-cara lama) ke model digital (cara-cara baru) dengan memanfaatkan media baru. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keenam aspek gerakan teroris berubah dari cara lama ke cara baru, mulai dari perencanaan, propaganda, perekrutan, pendanaan, konsolidasi dan pelatihan melalui Google, YouTube, dan internet archive yang mereka produksi dan kemudian diviralkan melalui sosial media. Riset ini merekomendasikan pihak berwajib untuk memahami trend penggunaan media baru oleh para pelaku teror dan memperkuat deteksi dini aparat untuk menanggulanginya, serta meningkatkan literasi digital masyarakat agar mampu memilah informasi yang benar agar terhindar dari propaganda terorisme.

This research aims to analyze the migration or shift in the movement of terror perpetrators in Indonesia starting from planning, propaganda, recruitment, funding, consolidation and training, from conventional methods to digital methods by utilizing new media. The research questions to be answered in this research are the experiences, techniques and methods used by terror perpetrators, as well as the migration of the terrorist movement itself from conventional methods to the use of new/convergent media. This research problem is dissected using media and new media theory, radicalism theory, social movement theory, the concept of terrorism, the concept of globalization and the concept of migration. This research uses several analytical models, namely phenomenological approaches, case studies, and text analysis. In the phenomenological approach, questionnaires are used to explore the experiences of individuals involved in terrorist movements. In the case study, it focuses on several terror cases in Indonesia which were carried out through conventional methods and migrated through new/convergent media. Meanwhile, in text analysis, researchers examined various texts spread across various mainstream media and social media platforms, to understand and map the six aspects of the terrorist movement; planning, propaganda, recruitment, funding, consolidation and training were carried out. Apart from that, the author extracted all the results of interviews and research from sources from terror perpetrators through deedose software analysis. The aim is to map real migration patterns from conventional models (old ways) to digital models (new ways) by utilizing new media. Research findings show that the six aspects of the terrorist movement changed from the old way to the new way, starting from planning, propaganda, recruitment, funding, consolidation and training through Google, YouTube and internet archives which they produced and then made viral through social media. This research recommends that the authorities understand the trend in the use of new media by terror perpetrators and strengthen early detection by authorities to deal with it, as well as increasing the digital literacy of the public so they are able to sort out the correct information to avoid terrorism propaganda."
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Sulistyo
"Disrupsi teknologi telah mempengaruhi sektor ketenagakerjaan pada lingkup global maupun Indonesia. Perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang semakin pesat turut berperan dalam mengubah sistem perekrutan pekerja yang konvensional menjadi terotomatisasi. Keberadaan Automated Employment Decision Tools (AEDT) saat ini sebagai teknologi mutakhir dalam sistem perekrutan pekerja yang mampu menghasilkan keputusan sendiri menimbulkan kekhawatiran dari calon pekerja. Perwujudan Prinsip Non-Diskriminasi sebagai pilar dalam konstruksi hukum ketenagakerjaan internasional maupun nasional menghadapi tantangan dan ancaman atas penggunaan AEDT. Hal ini disebabkan oleh adanya bias algoritmik pada AEDT mengakibatkan diskriminasi terhadap calon pekerja dari kelompok-kelompok non-preferensi yang tidak didesain oleh pengembang AEDT. Dengan adanya permasalahan tersebut, New York City telah menerbitkan Local Law 144 of 2021 yang mengatur secara khusus penggunaan AEDT. Sampai saat ini Indonesia belum memiliki pengaturan yang secara khusus mengatur penggunaan AEDT di Indonesia. Padahal penggunaan AEDT telah mulai dikembangkan oleh sejumlah perusahaan di Indonesia. Atas permasalahan tersebut, diperlukan penelitian dengan metode doktrinal. Berdasarkan hasil penelitian ini, Pemerintah Indonesia perlu mengatur penggunaan AEDT yang mewajibkan pemberi kerja untuk melakukan audit bias secara berkala dan memberikan hasil perekrutan secara transparan dan akuntabel. Dengan adanya pengaturan tersebut diharapkan penggunaan AEDT di Indonesia nantinya tidak menimbulkan tindakan diskriminatif dan memberikan keadilan bagi calon pekerja.

The disruption of technology has affected the employment sector globally, including in Indonesia. The rapid development of Artificial Intelligence (AI) has played a role in transforming conventional hiring systems into automated processes. The existence of Automated Employment Decision Tools (AEDT) as the latest technology in the recruitment system, capable of making independent decisions, raises concerns among prospective employees. The realization of the Non-Discrimination Principle as a pillar in international and national labor law faces challenges and threats due to the use of AEDT. This is caused by algorithmic bias in AEDT, leading to discrimination against job candidates from non-preferred groups not designed by AEDT developers. In response to these issues, New York City has enacted Local Law 144 of 2021, specifically regulating the use of AEDT. As of now, Indonesia does not have specific regulations governing the use of AEDT, despite its development by several companies in the country. To address these problems, doctrinal research is needed. Based on the findings of this research, the Indonesian government needs to regulate the use of AEDT, requiring employers to conduct periodic bias audits and provide recruitment results transparently and accountably. With such regulations, it is hoped that the use of AEDT in Indonesia will not lead to discriminatory actions and will ensure fairness for job candidates."
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Agia Ramadhina
"Performa karyawan menjadi salah satu bahan kriteria dalam hal perekrutan termasuk juga dalam perekrutan internal internal. Happy5, sebagai perusahaan Software as a Service (SaaS), mengembangkan sebuah platform bernama Happy5 Performance yang membantu dalam pengelolaan performa karyawan. Berdasarkan wawancara dengan beberapa tim di Happy5, teridentifikasi kebutuhan akan modul yang mendukung perekrutan internal berdasarkan performa yang dikenal dengan nama Internal Talent Management. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi desain Internal Talent Management kepada perusahaan dan menguji kebergunaan desain tersebut. Pendekatan User-Centered Design digunakan dalam perancangan modul ini untuk memahami kebutuhan pengguna lebih mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-method research, dengan mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif melalui kuesioner, wawancara kontekstual, usability testing dan System Usability Scale (SUS). Sebanyak 139 responden terlibat dalam pengumpulan data kebutuhan awal yang menjadi input untuk perancangan desain. Hasil dari analisis data didapatkan enam kebutuhan fitur desain yang dirancang dengan menerapkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Pada pelaksanaan usability testing, dilibatkan sepuluh responden dalam melakukan wawancara kontekstual dan penilaian SUS yang menghasilkan skor SUS 76,5 serta 16 saran perbaikan. Rekomendasi desain yang dilakukan untuk meningkatkan usability dari Happy5 Performance dalam hal membantu perekrutan internal organisasi klien.

Employee performance is one of many factors to be considered in the hiring process, including internal hiring. Happy5, as a Software as a Service (SaaS) company, continuously brings innovation has created a platform called Happy5 Performance that helps in managing performance. Based on interviews with the development team within Happy5, Happy5 performance needs Internal Talent Management to support client’s internal recruitment based on performance. Therefore, this research aims to provide Internal Talent Management design recommendations to the company and test the usability of its design. In this research, the User-Centered Design approach was employed to gain a deeper understanding of the user needs. The research method used is mixed-method research, with quantitative and qualitative data collection through questionnaires, contextual interviews, usability testing and System Usability Scale (SUS). In the initial data collection, a total of 139 respondents participated. The results of the data analysis obtained 6 design feature requirements designed by applying Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design principles. In the implementation of usability testing, 10 respondents were involved in conducting contextual interviews and SUS assessments which resulted in an SUS score of 76.5 and 16 suggestions for improvement. Design recommendations made to improve the usability of Happy5 Performance in terms of assisting internal hiring of client organizations.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cindar Dianisya
"ABSTRAK
Keadaan negara Jepang yang terdesak karena serangan dari Amerika pada Perang Dunia II, membuat Jepang terpaksa melaksanakan strategi terakhirnya, yaitu serangan dengan Kamikaze. Tidak adanya regenerasi dari pilot Kamikaze yang sudah gugur, memaksa pihak militer Jepang untuk membuat ideologi-ideologi agar bisa mendoktrin para pemuda Jepang untuk mau menjadi pilot Kamikaze. Segala cara dilakukan pihak militer demi menyukseskan perekrutan pilot Kamikaze, seperti dengan cara memanfaatkan propaganda pada ideology, sistem pendidikan, dan menggunakan media-media yang ada di Jepang untuk menyebarkan ideologi mereka mengenai serangan dengan Kamikaze.

ABSTRACT
The situation of the Japanese state which was pressed due to attacks from America in World War II, made Japan forced to carry out its final strategy, an attack with Kamikaze. The absence of regeneration from the fallen Kamikaze pilot forced the Japanese military to make ideologies in order to indoctrinated Japanese youth to became Kamikaze pilots. All methods were carried out by the military to succeed in recruiting Kamikaze pilots, such as using propaganda on ideology, the education system, and media in Japan to spread their ideology about attacks with Kamikaze.
"
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Rio Wanda
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang implementasi prosedur proses Rekrutmen dan Seleksi
Pegawai eksternal kualifikasi prohire (berpengalaman) di PT. XYZ Indonesia
untuk melihat konsistensi pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan organisasi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif
deskriptif dimana dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pihakpihak
yang terkait dengan pelaksanaan proses Rekrutmen dan Seleksi ini sudah
menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing dengan baik, baik pada proses
yang berkaitan dengan sumber-sumber perekrutan maupun tipe-tipe metode
seleksi yang digunakan. Dalam penelitian ini juga diperoleh kesimpulan bahwa
tindakan perbaikan untuk penyempurnaan proses Rekrutmen dan Seleksi yaitu
pada sumber-sumber perekrutan, metode seleksi yang digunakan dan kemampuan
perekrut dipandang masih dapat dilakukan sehingga dapat mendukung pencapaian
pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan organisasi

ABSTRAK
This thesis explore the implementation of Recruitment and selection process
procedure for prohired external employee at PT. XYZ Indonesia to see the
consistency of its implementation in accordance with organization policies.
Research used is descriptive qualitative research where the results of the study
showed that in general the parties relating to the implementation of the
Recruitment and selection process has been running the functions and duties well,
both in processes related to sources of recruitment and types of selection methods.
In this study we concluded that corrective action for improvement of Recruitment
and Selection process could be implemented on the sources of recruitment, the
type of selection methods used and regarded recruiter ability to support the
achievement of human resources needs in accordance to the need of organization."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syntia Rahutami
"ABSTRAK
dalam menentukan pentingnya keberadaan teknik klinis di bidang manajemen
peralatan medis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ada
pengaruh antara peran kepemimpinan, motivasi dan komitmen terhadap kesesuaian
mutu akreditasi pada MFK 8 dan keberadaan ahli teknik klinis di dua rumah sakit
yang berbeda yang dalam hal ini adalah rumah sakit umum negeri dan rumah sakit
umum swasta. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan
kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan untuk diisi sesuai dengan tingkat
persetujuan dari responden yang kemudian dihitung korelasinya menggunakan
korelasi bivariat Spearman dan dilakukan uji beda dengan metode Mann-Whitney.
Hasil yang didapat adalah ada perbedaan antara kedua rumah sakit. Perspektif
Kepemimpinan Antara Rumah Sakit Umum Negeri dan Swasta berbeda dalam hal
pengaruhnya terhadap keberadaan ahli teknik klinis di rumah sakit, di rumah sakit
negeri yang diteliti, kepemimpinan tidak berperan dalam peningkatan mutu dan
keberadaan ahli teknik klinis, namun di rumah sakit swasta cukup menunjukkan
pengaruh yang cukup baik.

ABSTRACT
Leadership role leverage becomes a main issue in this study to determine the
importance of the clinical engineers existence in the medical equipment management
field. The purpose of this study is to prove that there are differences between
leadership role, motivation and commitment against the conformity of MFK 8
accreditation quality and the existence of clinical engineers in two different hospitals,
which in these cases are a public general hospital and private general hospital. The
research method that has been used is by using a questionnaire containing statements
to be filled in accordance with the level of respondent?s agreement, the correlation are
calculated using Spearman bivariate correlation and Mann-Whitney method for
difference test. The result was there was difference between the two hospitals.
Leadership Leverage between Public and Private General Hospital turned out
different in its impact against the existence of clinical engineers in hospital, in
government hospital, leadership doesn?t have the role in quality enhancement and the
existence of clinical engineer existence, however in private hospital shows good
leverage between variables."
2016
T46586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>