Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Effendi Siradjuddin
Jakarta: Pustaka Pelajar, 2012
320.5 EFF n (1);320.5 EFF n (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Crisanty Priscilia
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa perilaku investasi Singapura sebagai negara-kota ke negara berkembang seperti Vietnam. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang melatarbelakangi Singapura dalam pembentukan VSIP. Berdasarkan penelitian tersebut, penulis menemukan dua faktor yang melatarbelakangi, faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari kepentingan ekonomi Singapura dan filosofi Pemerintah Singapura. Kedua faktor ini merupakan hal yang menggambarkan kepentingan Singapura, seperti keterbatasan lahan, SDA, SDM, dan visi Pemerintah Singapura yang mendorong Singapura dalam mengalokasi industrinya ke Vietnam. Kemudian terdapat faktor eksternal yang terdiri dari keterbukaan ekonomi Vietnam, faktor geopolitik, dan perekonomian dunia. Faktor ini menggambarkan kondisi eksternal yang mendorong Singapura dalam pembentukan VSIP. Faktor tersebut diantaranya adalah reformasi ekonomi Vietnam yang menarik investasi asing dan menghapus sejumlah larangan bagi investor, keinginan Singapura untuk tetap menonjol di kawasan, dan fenomena meledaknya investasi pada periode pembentukan VSIP. Faktor-faktor tersebut di atas menunjukkan kecenderungan Singapura terhadap Vietnam dalam kerja sama ekonomi.

ABSTRAK
This thesis aims to analyze the state behaviour of Singapore?s investment as city-state to developing countries, especially Vietnam. The focus of this research is to analyze the background of Vietnam Singapore Industrial Park (VSIP) establishment in Vietnam. According to the data, the writer found, at least, two determining factors, which are internal and external factors. The internal factors consist of [1] Singapore?s economic interest, [2] Singaporean government?s philosophy. The first one describes Singapore?s interests such as limited land, natural resources, and human resources. Meanwhile, the second one explains the vision of Singapore that led the country to build the industry in Vietnam. The external factors are ranging from economic openness, geopolitics to global economy. These factors show the external influence that pushes Singapore to build VSIP in Vietnam. These factors are including [1] economic reform taking place in Vietnam which boost foreign investment, [2] Singapore?s intention to maintain its sphere of influence across the region, [3] the peak of investment during the establishment of VSIP. Those factors above show the tendency of Singapore to have closer economic cooperation with Vietnam."
2016
S64184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Soedradjad Djiwandono
"Pada waktu bangsa.Indonesia mempersiapkan dan kemudian melaksanakaan pernbangunan nasional jangka panjang kedua dewasa ini, selain pujian tentang keberhasilan pembangunan yang telah tercapai selama ini sering timbul pula pertanyaan tentang kurang mampunya kebijaksanaan ekonomi makro memberikan jawahan secara memuaskan terhadap perrnasalahan yang dihadapi rnasyarakat Berbagai aspek kehidupan yang diinginkan masyarakat dalam pembangunan tidak dapat dicapai dan berbagai aspek sampingan yang tidak dikehendaki timbul; semua dikaitkan dengan kebijaksanaan ekonomi makro yang dilaksanakan. Ini kemudian menimbulkan kritik yang dialamatkan kepada kebijaksanaan ekonorni. Akan tetapi, kebijaksanaan ekonorni didasarkan atas pendekatan atau teori ekonomi yang ada. Karena itu, kritik tersebut juga menjurus kepada pendekatan atau teori ekonomi. Dan akhirnya, semuanya terpulang pada ekonom profesional sebagai perumus kebijaksanaan clan sebagai ahli yang bertanggung-jawab terhadap pengembangan teori ekonomi makro yang mendasari kebijaksanaan.
Dalam era yang sarat dengan perubahan-perubahan mendasar yang berjalan cepat, perekonomian dunia berkembang sangat dinamis. Kehidupan ekonomi menjadi kurang menentu dan hubungan ekonomi-moneter serta perdagangan antarbangsa ditandai oleh persaingan yang semakin kental. Dalam keadaan ini. Kebijaksanaan ekonomi kerap kali terlambat menyesuaikan perkembangan yang telah terjadi dan kurang mampu mengantisipasi perkembangan yang akan terjadi."
Jakarta: UI-Press, 1994
PGB 0382
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library