Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winarif Wiwa Soetijoso
Abstrak :
Virus corona (COVID-19) yang menjadi pandemi pada tahun 2020 berdampak besar dan merugikan bagi perekonomian global. Sebagai akibat dari pandemi, pemerintah di seluruh dunia merekomendasikan orang untuk membatasi interaksi tatap muka. Kebijakan ini kemudian mempengaruhi restoran dan pemilik bisnis di industri F&B, mengharuskan mereka untuk meningkatkan pengalaman pelanggan digital dengan mempromosikan layanan kenyamanan seperti pengiriman makanan online melalui situs web restoran atau platform pemesanan makanan online untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan pendapatan baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan yang jelas antara rangsangan pemasaran daya tarik visual & keinformatifan menu restoran dengan keinginan konsumen terhadap makanan selama pandemi COVID-19. Purposive sampling dengan teknik survei online dilakukan pada kohort generasi Y dan Z. 243 responden dikumpulkan dan dianalisis menggunakan Metode Persamaan Struktural Partial Least Square (PLS-SEM). Berdasarkan penelitian ini juga ditemukan bahwa stimulus pemasaran yang digunakan dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap keinginan konsumen terhadap makanan. Sedangkan pengaruh rangsangan sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan konsumen terhadap makanan. Selain itu, berdasarkan penelitian, kenyamanan konsumen saat menggunakan pemesanan makanan secara online dianggap sebagai salah satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat membantu pemilik UKM ketika mempertimbangkan untuk mengubah model bisnis konvensional mereka menjadi lebih digital (Petrova dan Cialdini, 2005). ......The coronavirus (COVID-19), which became a pandemic in 2020, had a huge and detrimental impact on the global economy. As a result of the pandemic, governments all around the world recommended people to limit their face-to-face interactions. This policy then affects restaurants and business owners in the F&B industry, requiring them to improve the digital customer experience by promoting convenience services such as online food delivery via restaurant websites or online food ordering platforms to boost sales and generate new revenue. The goal of this research is to examine a clear relationship between marketing stimuli of restaurant menu visual appeal & informativeness and consumers’ desire for food during COVID-19 pandemic. Purposive sampling with online survey technique was done on Y and Z generational cohort. 243 respondents were collected and analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Based on this research, it is also found that the defined marketing stimuli used in this research significantly affect the consumers’ desire for food. Whereas the effect of social stimuli does not significantly affect the consumers’ desire for food. Moreover, based on the research, consumers’ convenience when using online food ordering is considered as one of the variables which significantly affect repurchase intention. Thus, this research hopefully will help SME owners when considering changing their conventional business model to be more digitized (Petrova and Cialdini, 2005).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Rizki Maulana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga struktur Theory of Planned Behavior meliputi attitude, subjective norms, dan perceived behavior serta Perception of COVID-19 Risk dan Risk Aversion Attitude dalam keputusan perjalanan wisatawan camping/glamping di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 258 responden yang merupakan penduduk Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan sudah pernah melakukan wisata camping/glamping pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dari ketiga konstruk TPB serta hubungan pengaruh signifikan negatif dari variabel Risk Aversion Attitude dalam mempengaruhi intensi berwisata kemah/glamping. Namun Perception of COVID-19 Risk tidak terbukti berpengaruh signifikan baik terhadap intensi berwisata maupun sifat berwisata kemah/glamping serta Risk Aversion Attitude tidak terbukti berpengaruh signifikan dengan sifat berwisata kemah/glamping. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya perbedaan pandangan akan risiko, dalam hal ini risiko kesehatan. ......This study aims to determine the effect of the three Theory of Planned Behavior structures including attitude, subjective norms, and perceived behavior as well as Perception of COVID-19 Risk and Risk Aversion Attitudes in travel decisions for camping/glamping tourists in Indonesia. The data used in this study amounted to 258 respondents who are Indonesian residents who are at least 17 years old and have taken camping/glamping tours during the pandemic. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) in processing data. The results of this study indicate that there is a positive relationship between the three TPB constructs and a significant negative relationship with the Risk Aversion Attitude variable influencing the intention to go camping/glamping. However, Perception of COVID-19 Risk has not been shown to have a significant effect on both the intention to travel and the nature of camping/glamping tours and Risk Aversion Attitude has not been proven to have a significant effect on the nature of camping/glamping tours. This indicates that there are different views on risk, in this case health risks.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library