Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febianti
"Arbitrase merupakan salah satu cara penyelesaian sengketa alterntif yang diminati oleh para pelaku bisnis. Para pelaku bisnis mencari penyelesaian sengketa yang cepat, murah, dan putusan yang dihasilkan bersifat final dan mengikat. Banyak lembaga arbitrase yang ada pada saat ini, contohnya adalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan Singapore International Arbitration Centre.
Pada penelitian ini akan dibahas mengenai perbedaan antara peraturan prosedur arbitrase dari kedua badan arbitrase tersebut. Dengan adanya perbandingan ini diharapkan para pelaku bisnis dapat mempertimbangkan apakah akan menggunakan lembaga arbitrase yang berada di Indonesia.

Arbitration is one of the example of alternative dispute resolution which many businessman interested. Businesses/Investors seeking to resolve disputes quickly, cheap, and the result is final and binding. Many arbitration institutions that exist, for example Indonesian National Board of Arbitration and Singapore International Arbitration Centre.
In this paper, will be discussed about the differences between the arbitration rules of two arbitration bodies, e.g Indonesian National Board of Arbitration and Singapore International Arbitration Centre. With this comparison, I hope that businesses/investors are expected to use arbitration in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T21672
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abimanyu Wicaksono Kadarisman
"Skripsi ini membahas perbandingan pengaturan mengenai rahasia bank di Singapura dan Swiss dengan metode penelitian yuridis normatif, dimana akan dibahas mengenai dua hal. Yang pertama adalah perbedaan sanksi antara penganturan rahasia bank di Indonesia, Swiss, dan Singapura, sementara yang kedua adalah mengenai pengaturan pengecualian rahasia bank di Indonesia, Swiss dan Singapura. Rahasia bank merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan, data, dan hal lainnya dari nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan tidak boleh secara terbuka diungkapkan kepada pihak masyarakat tanpa perizinan. Peraturan di Indonesia mengizinkan pembukaan rahasia bank dengan beberapa pengecualian, seperti halnya dengan Singapura dan Swiss. Hal lainnya dari rahasia bank bersifat relative karena rahasia dapat dibuka dengan beberapa pengecualian yang telah diatur dalam perundang-undangan Indonesia, Swiss dan Singapura. Dengan demikian, rahasia bank di Indonesia, Swiss, dan Singapura memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dari berbagai segi. Hasil penelitian menyarankan diadakannya suatu revisi terhadap Undang-Undang Perbankan dan diperlukannya penambahan pada bagian kerahasiaan Bank.

This thesis emphasizes on a comparison of bank secrecy provisions between Indonesia, Singapore and Switzerland with a normative juridical research method. In doing so, this thesis will focus on two issues, namely i a comparison of bank secrecy provisions as regards sanctions between Indonesia, Singapore and Switzerland, and ii a comparison of bank secrecy provisions as regards exceptions to disclosed bank secrecy. Bank secrecy is everything related to finance, data and other matters of bank customers in the ordinary course of banking that should not be publicly disclosed to the public without a permit. Regulations in Indonesia allow the disclosing of bank secrecy under certain circumstances which are already stipulated under the law, as is the case with Singapore and Switzerland. Bank secrecy is based on a relative theory because it may be disclosed with exceptions that are stipulated under the regulations of Indonesia, Singapore and Switzerland. Furthermore, the bank secrecy regulations in Indonesia, Switzerland and Singapore have several similarities and differences if seen from various aspects. The results of the study suggest that the Indonesian government needs to revise and add additional regulations regarding bank secrecy.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S66164
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dearizka
"Transplantasi organ dan jaringan tubuh manusia menjadi salah satu primadona dalam bidang kedokteran karena dianggap sebagai metode pengobatan yang paling efektif untuk mengobati kerusakan atau kegagalan fungsi sel, jaringan, atau organ tubuh manusia. Tidak hanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemajuan dalam kebijakan, penegakkan, dan ketatnya pengawasan hukum juga menjadi beberapa faktor penunjang peningkatan kualitas serta kuantitas praktik transplantasi organ dan jaringan tubuh manusia. Pada umumnya, peraturan tentang transplantasi organ dan jaringan tubuh manusia di tiap negara berbeda-beda, begitu pun dengan yang berlaku di Indonesia dan di Tiongkok. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain perbedaan ideologi, budaya, serta sistem hukum yang kemudian memengaruhi penerapan hukum di kedua negara tersebut, termasuk dalam hukum perdata dan hukum kesehatan serta lebih khusus mengenai peraturan tentang transplantasi organ dan jaringan tubuh manusia. Skripsi ini memaparkan tentang perbandingan peraturan tentang transplantasi organ dan jaringan tubuh yang berlaku di Indonesia dan Tiongkok ditinjau hukum perdata untuk menemukan persamaan, perbedaan, serta implikasi dari penerapannya.

Organ and body tissue transplantation became one of the crucial method in the medical field since it is considered as the most effective treatment method to cure the damage or malfunction of human body?s cell, tissue, or organ. Not only the advancement of knowledge and technology, the improvement of policy, enforcement, and the establishment of law supervision are also becoming several supporting factors that incrases the quality and quantity of organ and body tissue transplantation practice. Generally, the regulation about organ and body tissue transplantation in each country is different, thus also applied between Indonesia and China. This difference determined by several factors such as differences in ideology, culture, and legal system that influences the law implementation in both countries, including in private law and health law, specifically in the human organ and body tissue transplantation regulation. This thesis explains about the comparison of organ and body tissue transplantation regulation in Indonesia and China from private law perspective in order to uncover the similarities, differences, and also the implications from its implementation.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S65313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library