Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Tamba, Riani Uliana
"Skripsi ini membahas tentang salah satu bentuk kepercayaan dari masyarakat Cina tradisional yaitu kegiatan ramal mermal. Kegiatan ini. sudah dikenal oleh masyarakat Cina sejak ribuan tahun yang lain, hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya catatan mengenai kegiatan ini dalam kitab-kitab sejarah Cina Kuno. Kegiatan meramal di Cina didasari oleh adanya pemikiran tradisional yang percaya pada kekuatan-kekuatan supraalami. Kekuatan itu diwujudkan menjadi berbagai macam konsep. Contohnya konsep Tian yaitu konsep kekuatan tertinggi yang menentukan Ming (nasib) semua makhluk hidup. Bagi masyarakat Cina yang percaya pada kegiatan ramal meramal ini, meramal bukan saja semata-mata hanya untuk menge_tahui masa depan seseorang saja (fortune teller). Bagi masyara_kat Cina tradisional meramal adalah untuk mencari jalan keluar dalam kesulitan hidup, mengetahui tindakan yang tepat: sesuai dengan kehendak kekuatan supraalami, bahkan ,juga sebagai penuntun menjalin kerjasama dengan manusia lain. Pada masa lain, kegiatan meramal ini mendapat tempat cukup..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S12968
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rania Ranasadira
"Penelitian ini membahas mengenai eksistensi shaman peramal (jeomjaengi) yang merupakan salah satu jenis shaman Korea. Di Korea, Shamanisme termasuk kepercayaan asli masyarakat (folk religion) dan memiliki cukup banyak penganut. Pada Shamanisme Korea, terdapat seorang shaman (mudang) yang berperan sebagai mediator antara roh atau dewa dan manusia. Roh dan dewa dalam Shamanisme dipercaya dapat membantu manusia dari kesulitan. Di era modern, masuknya agama baru seperti Kristen dan juga terjadinya modernisasi dapat menyebabkan nilai-nilai kepercayaan asli seperti Shamanisme terancam menghilang dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran serta keberadaan shaman peramal (jeomjaengi) dalam Shamanisme Korea di era modern. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kajian kepustakaan dengan menggunakan sumber pustaka, seperti buku, artikel, dan jurnal daring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Korea modern, Shamanisme, terutama shaman peramal (jeomjaengi) masih ada dan memiliki peran yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea. Di Korea, terdapat tiga faktor yang mendorong keberadaan para shaman peramal, yaitu kapasitas peramal, pihak yang membutuhkan, dan keadaan lingkungan.
This study discusses the existence of shamanic diviners (jeomjaengi) which is one type of shaman found in Korean Shamanism. Shamanism is considered as a folk religion in Korea and has quite a lot of believers. In Korean Shamanism, there is a shaman (mudang) who acts as the medium between spirits and human beings. It is believed that the gods and spirits of Shamanism could help people out of troubles. In the modern era, the entry of new religions such as Christianity and the occurrence of modernization can cause indigenous religious values such as Korean Shamanism to be threatened with disappearing from society. This study aims to describe the role and existence of shamanic diviners (jeomjaengi) in modern Korean Shamanism. This study uses a descriptive qualitative method using literature sources, such as online articles, books, and journals. The results of this study indicate that in modern Korea, Shamanism, especially shamanic diviners (jeomjaengi) still exist and have a fairly large role in the daily life of Korean people. In Korea, there are three factors that keep the existence of a shamanic diviner, which are their capacity, the ones who needs them, and social environment conditions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library