Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasan El Fakhri
Abstrak :
[ABSTRAK
Terdapatnya upaya tangkap udang dogol (Metapenaeus ensis, De Haan 1844 ) di perairan Cilacap dan sekitarnya yang berlebih maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji dinamika populasi, tingkat pemanfaatan dan optimasi pemanfaatan udang dogol di perairan Cilacap dan sekitarnya. Penelitian dilaksanakan di perairan Cilacap dan sekitarnya dari bulan Januari 2013 sampai Desember 2014. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pengambilan sampel udang dogol yang tertangkap oleh alat tangkap arad dan trammel net. Analisis dinamika populasi menggunakan program FiSAT II dan pengkajian potensi lestari dianalisis dengan menggunakan model surplus produksi dalam menentukan Maximum Sustainable Yield (MSY). Optimasi pemanfaatan dilakukan dengan analisis Linier Programming terhadap aspek-aspek yang terkait dengan pemanfaatan udang dogol. Udang dogol di perairan ini memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif, dengan nilai Lc > Lm yang menunjukkan sebagian besar udang dogol yang tertangkap di perairan ini sudah memijah. Nilai parameter pertumbuhan yaitu L∞: 55.8 mm, K: 1,18 per tahun, to: 0,1129, Z: 7,09 per tahun, M: 0,8 per tahun, F: 6,29 per tahun, dan E: 0,88. Nilai E menunjukkan tingkat pemanfaatan sudah melebihi batas ekploitasi dan sudah terjadi overfishing. Pendugaan MSY dan f-Opt sebesar 57 ton/tahun dan 392 unit alat tangkap standar trammel net. Skenario optimasi pemanfaatan udang dogol di perairan Cilacap dan sekitarnya yang paling menguntungkan dan lestari adalah dengan mengoperasikan 392 unit jaring trammel net dengan keuntungan Rp. 35,2 milyar per tahun.
ABSTRACT
There were an excessive fishing effort of greasyback shrimp (Metapenaeus Ensis, De Haan 1844) in Cilacap Waters, so it is necessary to study the population dynamics, the level of utilization and optimization of greasyback shrimp in Cilacap waters. Research was conducted in Cilacap and surrounding waters from January 2013 to December 2014. The method used was survey method using samples of Greasyback Shrimp that were caught by fishing gear Arad and trammel net. Analysis of population dynamics used FiSAT II program. Assessment of the maximum sustainable yield was analyzed using surplus production models in order to determine the Maximum Sustainable Yield (MSY). The optimization of the utilization of Linear Programming was done using analysis of aspects related to the use of greasyback shrimp. Greasyback Shrimp growth in the Cilacap waters moreover negative allometric, with a value of Lc> Lm which show that most of Greasyback Shrimp caught with fishing gear used in waters Cilacap already in spawning condition. Value of growth parameters L∞: 55.8 mm, K: 1.18 per year, to: 0.1129, Z: 7.09 per year, M: 0.8 per year, F: 6.29 per year, and E: 0.88. The value of E indicate that the utilization rate has exceeded the limits of exploitation (overfishing). Base on surplus production models analysis estimation of MSY was 57 tons / year while f-Opt for and 392 units using standard trammel net fishing gear. Optimization scenarios of Greasyback Shrimp in the Cilacap waters was the use of the most profitable and sustainable ways to operate 392 units trammel nets with a net profit of Rp. 35.2 billion per year, There were an excessive fishing effort of greasyback shrimp (Metapenaeus Ensis, De Haan 1844) in Cilacap Waters, so it is necessary to study the population dynamics, the level of utilization and optimization of greasyback shrimp in Cilacap waters. Research was conducted in Cilacap and surrounding waters from January 2013 to December 2014. The method used was survey method using samples of Greasyback Shrimp that were caught by fishing gear Arad and trammel net. Analysis of population dynamics used FiSAT II program. Assessment of the maximum sustainable yield was analyzed using surplus production models in order to determine the Maximum Sustainable Yield (MSY). The optimization of the utilization of Linear Programming was done using analysis of aspects related to the use of greasyback shrimp. Greasyback Shrimp growth in the Cilacap waters moreover negative allometric, with a value of Lc> Lm which show that most of Greasyback Shrimp caught with fishing gear used in waters Cilacap already in spawning condition. Value of growth parameters L∞: 55.8 mm, K: 1.18 per year, to: 0.1129, Z: 7.09 per year, M: 0.8 per year, F: 6.29 per year, and E: 0.88. The value of E indicate that the utilization rate has exceeded the limits of exploitation (overfishing). Base on surplus production models analysis estimation of MSY was 57 tons / year while f-Opt for and 392 units using standard trammel net fishing gear. Optimization scenarios of Greasyback Shrimp in the Cilacap waters was the use of the most profitable and sustainable ways to operate 392 units trammel nets with a net profit of Rp. 35.2 billion per year]
2015
T44433
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahfudl Umar Khamdan
Abstrak :
Perairan Cilacap dan sekitarnya merupakan salah satu daerah penangkapan udang jerbung yang sangat potensial di perairan pantai selatan Jawa. Trend indeks kelimpahan stok udang jerbung di perairan Cilacap dan sekitarnya cenderung menurun pada periode tahun 2004-2010. Hal ini sangat mengkhawatirkan terhadap keberlanjutan produksi udang jerbung apabila tidak ada pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya udang tersebut dengan baik. Penelitian ini dilaksanakan di Cilacap dan sentra perikanan udang lainnya di Kabupaten Cilacap pada Januari sampai dengan November 2013. Data dikumpulkan melalui metode survey dan wawancara. Metode analisis terdiri dari metode analitik menggunakan Program FiSAT II, dan model surplus produksi. Udang jerbung yang tertangkap dominan pada mid length 31 mm, 33 mm, dan 35 mm, dan umumnya belum dewasa. Nilai faktor kondisi udang jerbung betina dan jantan masing-masing berkisar 37,36-648,87 dan 15,55-319,05. Laju pertumbuhan (K) udang jerbung betina 1,10 per tahun dan udang jerbung jantan 1,00 per tahun. Laju eksploitasi (E) udang jerbung betina 0,36 per tahun dan udang jerbung jantan 0,56 per tahun. Laju mortalitas total (Z) udang jerbung betina 1,69 per tahun dan udang jerbung jantan 2,46 per tahun. Pola rekruitmennya menunjukkan 2 modus dalam satu tahun, dengan puncak terjadi pada periode Maret-April dan periode Juli-Agustus. Estimasi potensi lestari (MSY) dan f-opt udang jerbung di perairan Cilacap 326 ton/tahun dan effort optimum (f-opt) 231 trip serta tingkat pemanfaatan sudah berada pada tahap overfishing. ...... Cilacap and surrounding waters is one of the potential fishing ground of banana prawn in south of Java sea. Abundance stock index of banana prawn in Cilacap and surrounding waters tend to decline in 2004-2010. It was apprehension for the banana prawn sustainability, when no appropriate management and utilization for this species. This research conducted in Cilacap and other shrimp fisheries centers in Cilacap District begin from January until November 2013. Data collected through a survey and interview methods. The method of analysis consists of : an analytical method by FiSAT II program, and surplus production models. Most of Banana prawn caught dominantly in the mid length 31 mm, 33 mm, and 35 mm, and generally immature. Value factor condition banana prawn females and males respectively ranged from 37.36-648.87 and 15.55-319.05. Growth rate (K) of banana prawn female was 1.10 per year and banana prawn male was 1.00 per year. The exploitation rate (E) of banana prawn female was 0.36 per year and banana prawn male was 0.56 per year. Total mortality rate (Z) of banana prawn female was 1.69 per year and banana prawn male was 2.46 per year. The pattern of recruitment showed two models in one year, with the peak season occur in the period of March-April and July-August. Estimation of the Maximum Sustainable Yield (MSY) and f-opt banana prawn in Cilacap waters about 326 tons/year and optimum effort (f-opt) about 231 trips, and the utilization rate toward to overfishing level.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erik Sostenes
Abstrak :
Fenomena penurunan sumberdaya ikan layur di perairan Cilacap dan sekitarnya terjadi disebabkan peningkatan laju eksploitasi.tanpa mempertimbangkan dinamika atau perubahan stok ikan dan aspek optimasi pemanfaatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika populasi ikan layur tingkat pemanfaatan, dan optimasi pemanfaatannya di perairan Cilacap dan sekitarnya. Penelitian dilaksanakan di PPS Cilacap dan lokasi penelitian di perairan Cilacap dan sekitarnya dari bulan April 2013 sampai Juni 2014. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pengambilan ikan layur yang tertangkap oleh alat tangkap jaring sirang dan jaring payang. Analisis dinamika populasi digunakan program FiSAT II dan pengkajian potensi lestari dianalisis dengan model surplus produksi dalam menentukan Maximum Sustainable Yield (MSY). Sementara optimasi pemanfaatan dilakukan dengan analisis Linier Programing terhadap aspek-aspek yang terkait dengan pemanfaatan ikan layur. Kisaran panjang total dan modus panjang 13-77 cm dan 51 cm. Ikan layur allometrik negatif, dengan nilai Lc < Lm yang menunjukkan sebagian besar ikan layur yang tertangkap dengan alat tangkap yang digunakan di perairan selatan Cilacap belum memijah / belum dewasa. Nilai parameter pertumbuhan adalah L∞ = 80,85 cm, K= 0,70 per tahun, to= -0,1748, Z = 2,18 per tahun, M = 1,07 per tahun, F = 1,11 per tahun, dan E = 0,51. Nilai menunjukkan tingkat pemanfaatan sudah fully exploited. Pendugaan MSY dan F-Opt sebesar 626,318 ton/tahun dan 1.173 unit dengan alat tangkap standar jaring sirang. Skenario optimasi menghasilkan jenis alat tangkap yang direkomendasikan yaitu 1.173 unit alat tangkap jaring sirang dengan keuntungan Rp. 78,3 milyar per tahun. ......The phenomenon occurs due to a decrease of hairtai resources in Cilacap water area because eksploitation without consider increasing the rate or change the dynamics of fish stocks and utilization optimization aspects. This study aims to examine the dynamics of hairtail populations utilization rates and utilization optimization in Cilacap area and the surrounding waters. Research carried out in the PPSC (Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap) and research sites in Cilacap and surrounding waters from April 2013 to June 2014. Methods used is a survey method with hairtail fishing gear caught by sirang nets (gillnet monofilament) and payang nets (denish seine). Analysis of population dynamics used FiSAT II program and assessment of the potential sustainable surplus production models were analyzed with Maximum Sustainable Yield (MSY) in determining. While optimization is done with the use of Linear Programming analysis of aspects related to the use of hairtail. Range in total length and long mode 13-77 cm and 51 cm. Hairtail is negative allometric, with a value of Lc < Lm which shows hairtail caught with fishing gear used in Cilacap and surrounding waters not spawn / immature. Growth parameter values L∞ = 80.85 cm, K 0.70 = per year, to = -0.1748, Z = 2.18 per year, M = 1.07 per year, F = 1, 11 per year, and E = 0.51. Value indicates the level of utilization has been fully exploited. Estimation of MSY and f-Opt for 626.318 tons / year and 1,173 units with standard fishing gear is gill net sirang. Scenario optimization produces the type of fishing gear is recommended that 1,173 units of gillnet sirang with a net profit Rp 40.9 billion per year.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T43223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library