Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Reyhan Al Fakhri
Abstrak :
Penelitian ini membahas hubungan dukungan sosial teman sebaya dan peer attachment dengan penyesuaian diri mahasiswa perantau. Kemampuan penyesuaian diri merupakan hal yang penting untuk dimiliki mahasiswa perantau, karena di tahun pertamanya mahasiswa perantau akan mengalami culture shock dalam berbagai hal. Penelitian ini melihat beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap penyesuaian diri mahasiswa, diantaranya yaitu dukungan sosial teman sebaya dan peer attachment. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Politik Universitas Indonesia yang berasal dari luar Jabodetabek. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan stratified random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang cukup atau sedang antara dukungan sosial teman sebaya dan penyesuaian diri mahasiswa dengan nilai koefisien korelasi (r) yaitu 0,541. Nilai tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang dimiliki oleh mahasiswa perantau, maka akan semakin baik penyesuaian dirinya. Sementara itu, penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan positif yang sedang antara peer attachment dengan penyesuaian diri mahasiswa perantau dengan nilai koefisien korelasi (r) yaitu 0,498. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin kuat peer attachment yang dimiliki oleh mahasiswa perantau, maka akan semakin baik penyesuaian dirinya. ......This study discusses the relationship between peer social support and peer attachment with the adjustment of overseas students. The ability to adapt is an important thing for overseas students to have, because in their first-year overseas students will experience culture shock in various ways. This study looks at several factors that can influence student adjustment, including peer social support and peer attachment. Respondents in this study were first-year students of the Faculty of Political Science and Political Science, University of Indonesia who came from outside Jabodetabek. The research method used in this research is a quantitative method with a descriptive research type. The data collection technique in this study used stratified random sampling. The results of this study indicate that there is a moderate positive relationship between peer social support and student adjustment with a correlation coefficient (r) of 0.541. This value indicates that the higher the social support possessed by overseas students, the better their adjustment will be. Meanwhile, this study also showed a moderate positive relationship between peer attachment and self-adjustment of overseas students with a correlation coefficient (r) of 0.498. This shows that the stronger the peer attachment possessed by overseas students, the better their adjustment will be.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Ramadhina
Abstrak :
Pandemi Covid-19 mengakibatkan peningkatan penggunaan internet, sehingga ditengarai semakin memicu timbulnya Fear of Missing Out (FoMO) pada mahasiswa tahun pertama yang sedang berada pada masa penyesuaian diri di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara FoMO dan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama. Terdapat 141 partisipan dalam penelitian ini yang merupakan mahasiswa tahun pertama di Indonesia dan aktif menggunakan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara FoMO dan penyesuaian diri mahasiswa (r = -0.087, p > 0.05). Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat FoMO dan penyesuaian diri mahasiswa berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya untuk mempertimbangkan heterogenitas partisipan dan melibatkan variabel atau aspek lain seperti penggunaan media sosial, riwayat pembelajaran daring menjadi luring, dan socioeconomic status. ......The Covid-19 pandemic has caused an increase in internet usage, so it is suspected that it has further triggered the emergence of Fear of Missing Out (FoMO) in first-year college students who are in the adjustment period at college. This study aims to determine the correlation between FoMO and first-year college students' adjustment. One hundred forty-one participants in this study were first-year college students in Indonesia actively using social media. This study used correlation and regression analysis methods. The results proved no significant correlation between FoMO and college students' adjustment (r = -0.087, p > 0.05). In addition, this study also found that the level of FoMO and college student adjustment was moderate. Based on the results of this study, researchers suggest for future studies to consider the heterogeneity of participants and involve other variables or aspects such as social media use, learning history from online to offline, and socioeconomic status.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Renata Anindita Wibowo
Abstrak :
Mengalami transisi kehidupan bukan suatu pengalaman yang mudah. Hal ini dialami oleh para mahasiswa tahun pertama yang mengalami penyesuaian diri dalam berbagai aspek, yaitu akademik, sosial, dan emosional. Dalam menghadapinya, individu memerlukan strategi untuk dapat menyesuaikan diri, dimana fleksibilitas kognitif menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara fleksibilitas kognitif dan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa tahun pertama. Studi kuantitatif dilakukan terhadap mahasiswa tahun pertama, yaitu mereka yang berada di semester satu dan/atau dua (N=90). Fleksibilitas kognitif diukur dengan menggunakan instrument Cognitive Flexibility Inventory yang dikembangkan oleh Indrasari et al. (unpublished manuscript). Penyesuaian diri di perguruan tinggi atau college adjustment diukur menggunakan instrumen College Adjustment Quetionnaire yang dikembangkan oleh Purnamasari (2022). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa fleksibilitas kognitif memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kemampuan penyesuaian diri di perguruan tinggi. Hal ini dapat diartikan keberhasilan mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan dapat diprediksi dengan adanya kemampuan fleksibilitas kognitif. Dalam arti lainnya, semakin tinggi fleksibilitas kognitif yang dimiliki, maka semakin tinggi pula kemampuan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa tahun pertama. ...... Life transitions is not an easy experience. This phenomena experienced by first-year students who are struggling with adjustment in various aspects, namely academic, social and emotional. In dealing with struggle, individuals need strategies to be able to adapt, where cognitive abilities are one of the influencing factors. This research was conducted with the aim of examining the relationship between cognitive flexibiluty and college adjustment in first-year students. The quantitative study was conducted on first year students, those in their first and/or second semester (N=90). Cognitive flexibility was measured using the Cognitive Flexibility Inventory instrument developed by Indrasari et al. (unpublished manuscript). College adjustment is measured using the College Adjustment Questionnaire instrument developed by Purnamasari (2022). The results of Pearson correlation test show that cognitive flexibiluty has a significant positive relationship with college adjustment. It means that students' success in facing various challenges of change can be predicted by their cognitive flexibility. It can also be concluded that the higher the cognitive flexibility, the higher the college adjustment.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yudhistira Ghifari Adlani
Abstrak :
Pandemi COVID-19 berdampak secara internal dan eksternal terhadap bagaimana mahasiswa menjalankan perkuliahan di perguruan tinggi. Hal ini membuat tuntutan yang dialami oleh mahasiswa tahun pertama menjadi bertambah. Self-compassion sebagai strategi koping yang sehat dapat membantu mahasiswa tahun pertama dalam mengatasi tuntutan selama perkuliahan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self-compassion dengan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama selama perkuliahan secara daring di masa pandemi dan juga melihat perbandingan variabel self-compassion dan penyesuaian diri mahasiswa pada data demografis. Partisipan penelitian adalah mahasiswa angkatan 2021 program sarjana yang berkuliah secara daring (N = 351). Metode penelitian menggunakan desain non-eksperimental dan data diolah dengan analisis korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) self-compassion berkorelasi secara positif dan signifikan terhadap penyesuaian diri mahasiswa, 2) setiap komponen self-compassion berkorelasi secara positif dan signifikan terhadap penyesuaian diri mahasiswa dan 3) self-compassion menunjukkan perbedaan yang signifikan pada variabel demografis (umur dan jenis universitas). Implikasi dari penelitian ini adalah self-compassion dapat digunakan sebagai strategi koping dalam mengatasi tuntutan transisi mahasiswa tahun pertama pada masa perkuliahan secara daring di masa pandemi, dan perguruan tinggi perlu membekali mahasiswanya dengan strategi tersebut. ...... The COVID-19 pandemic has had an impact both internally and externally on how students carry out lectures at universities. This makes the things experienced by first-year college students increase. Self-compassion as a healthy coping strategy can help first-year college students in overcoming problems during lectures. This study aims to see the relationship between self-compassion and adjustment of first-year college students during lectures during the pandemic and also to compare the variables of self-compassion and college student adjustment to demographic data. Research participants are college students of the 2021 undergraduate program who study online (N = 351). The research method uses a non-experimental design and the data is processed by correlational analysis. The results showed that: 1) self-compassion was positively and significantly correlated with college student adjustment, 2) each component of self-compassion was positively and significantly correlated with college student adjustment and 3) self-compassion showed significant differences in demographic variables (age and type of university). The implication of this research is that self-compassion can be used as a coping strategy in dealing with the transition of first-year college students during online lectures during a pandemic, and universities need to equip their students with this strategy.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Alia Cahyani
Abstrak :
Mahasiswa tahun pertama menjalani pembelajaran secara daring karena kondisi pandemi COVID-19. Untuk itu, mahasiswa tahun pertama perlu berusaha lebih keras dalam melakukan penyesuaian diri pada masa kuliah daring. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi penyesuaian diri mahasiswa adalah self-regulated learning yang memiliki kaitan erat dengan aspek akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai self-regulated learning dan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama dan hubungan antara self-regulated learning dengan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama pada masa perkuliahan secara daring. Responden penelitian adalah mahasiswa tahun pertama angkatan 2021 yang sedang menjalani pembelajaran secara daring (N = 205). Data diperoleh dengan teknik non-probability sampling dan analisa dilakukan menggunakan korelasi Pearson. Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa self-regulated learning memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan penyesuaian diri mahasiswa. Artinya, semakin tinggi self-regulated learning mahasiswa, maka semakin baik penyesuaian diri mahasiswa pada masa perkuliahan secara daring. Melalui analisis tambahan, tidak ditemukan perbedaan penyesuaian diri mahasiswa laki-laki dengan mahasiswa perempuan. Hasil dari penelitian ini menyarankan perguruan tinggi agar dapat memberikan kegiatan untuk memupuk self-regulated learning mahasiswa tahun pertama melalui orientasi belajar dan pembelajaran di kelas. ......First-year students are studying through online learning due to the COVID-19 pandemic. For this reason, first-year students need to try harder to make adjustments during online learning. One of the factors that can influence college adjustment is self-regulated learning, which is closely related to academic aspects. This study aims to obtain an overview of self-regulated learning and college adjustment in first-year students and also determine the relationship between self-regulated learning and college adjustment of first-year students during online learning. Research respondents were first-year students of the class of 2021 who were undergoing online learnings (N = 205). The data were obtained by non-probability sampling technique and  analyzed using the Pearson correlation. The main result of this study showed that self-regulated learning had a positive and significant relationship with college adjustment. Thus, first-year students who have high levels of self-regulated learning tend to have better college adjustment during online learning. By additional analysis, this study found that there is no difference in college adjustment between male students and female students. The results of this study suggests that university should consider to providing activities to foster self-regulated learning for first-year students through learning orientation and classroom learning.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adina Kamaliazzahra Wartadiredja
Abstrak :
Penelitian yang mengkaji kelekatan teman sebaya dan penyesuaian diri mahasiswa di Indonesia masih terbatas, terutama dalam konteks pandemi COVID-19. Maka dari itu, penelitian ini hadir untuk meneliti hubungan kelekatan teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa, serta melihat gambaran kelekatan teman sebaya dan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama. Responden penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2021 yang berusia 18-22 tahun dari berbagai universitas di Indonesia (N = 152). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kelekatan teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa pada masa perkuliahan secara daring. Dengan demikian, semakin tinggi kelekatan teman sebaya, semakin tinggi pula penyesuaian diri mahasiswa terhadap perguruan tingginya di masa perkuliahan secara daring. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mahasiswa tahun pertama memiliki kelekatan teman sebaya dan penyesuaian diri mahasiswa yang tergolong tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pihak universitas, mahasiswa, dan orangtua, memfasilitasi terbentuknya kelekatan di antara mahasiswa tahun pertama untuk membantu penyesuaian diri mahasiswa. ......Research examining peer attachment and college adjustment in Indonesia is still limited to this date, especially in the context of the COVID-19 pandemic. Considering the importance of the related topic, this study aims to examine the relationship between peer attachment and college adjustment during online learning, and to obtain an overview of peer attachment and college adjustment in first-year students. Respondents in this study are first-year students (class of 2021) aged 18-22 from various universities in Indonesia (N = 152). Collected data were analyzed using the Pearson correlation. Results showed that peer attachment had a positive and significant correlation with college adjustment during online learning. Thus, first-year students with high levels of peer attachment tend to experienced better college adjustment. Results also showed that first-year students possessed high levels of peer attachment and college adjustment. As a practical implication, this study highlight the importance of facilitating peer attachment to improve college adjustment during online learning for universities, first-year students, and parents.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library