Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Irene Claresta
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu hal yang diatur dalam PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi
2006) yang diberlakukan secara efektif mulai 1 Januari 2010 adalah mengenai
penurunan nilai dan tidak tertagihnya aset keuangan di mana perusahaan
melakukan penilaian penurunan nilai secara individu dan kolektif. Laporan
magang ini membahas mengenai siklus penjualan dan pencatatan piutang usaha
PT X, kebijakan akuntansi PT X, penentuan penurunan nilai piutang usaha yang
dilakukan PT X dengan menggunakan tabel umur piutang dan penentuan yang
seharusnya dilakukan PT X berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55
(Revisi 2006). Laporan ini juga membahas perbedaan jumlah cadangan
penyisihan piutang tidak tertagih menurut PT X dan menurut auditor. Karena
jumlahnya tidak material maka tidak dilakukan penyesuaian atas jumlah tersebut.
Abstract
One of the things that is governed by SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No.
55 (Revised 2006) which have been effectively started on January 1, 2010 is about
impairment and uncollectible of financial assets where the company has to do
impairment assessment individually and collectively. This internship report
discusses about sales cycle and recording of account receivable in PT X,
accounting policy of PT X, determination of account receivable impairment that is
done by PT X with aging schedule and the determination that should have been
done by PT X according to SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55
(Revised 2006). This report also discusses about the difference in amount of
allowance for doubtful accounts according to PT X and auditor. Because the
amount is not material therefore no adjustment is made for that amount.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Cut Faiqa Nadiya Iftinan
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini akan membahas mengenai kebijakan akuntansi terkait piutang usaha PT MAG dan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP VCE atas piutang usaha PT MAG untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa kebijakan akuntansi yang diterapkan PT MAG secara keseluruhan sudah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK yang berlaku di Indonesia, namun demikian kebijakan provisi penurunan nilai atas piutang ATH perusahaan patungan tidak sesuai dengan PSAK 55. Selanjutnya, secara keseluruhan prosedur audit atas piutang usaha PT MAG yang dilakukan oleh KAP VCE telah sesuai dengan Standar Audit SA yang berlaku di Indonesia.
ABSTRACT
This report is aimed to explain about PT MAG rsquo s accounting policies of trade receivable and PT MAG rsquo s trade receivable audit procedures for the period ended 31 December 2016 which are done by KAP VCE. Based on analysis results, this report concludes that accounting policies applied by PT MAG are appropriate with Indonesian Financial Accounting Standards, however the provision policy for impairment of receivables of ATH joint venture is not in accordance with PSAK 55. Furthermore, overall audit procedures related to PT MAG rsquo s trade receivable implemented by KAP VCE are appropriate with Standard of Auditing in Indonesia.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Emanuela
Abstrak :
Skripsi ini membahas analisis penerapan PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) terhadap penurunan nilai piutang pada perusahaan multifinance. PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006) merupakan standar yang mengatur pengakuan dan pengukuran serta penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan, salah satunya adalah piutang. Standar akuntansi baru ini memperkenalkan perhitungan penurunan nilai piutang berdasarkan penilaian individu atau secara kolektif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini mengambil sampel 10 perusahaan multifinance yang listed di BEI pada tahun 2009 dan 2010. Hasil penelitian menyarankan Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk menentukan metode yang harus dipakai untuk menghitung penurunan nilai piutang.
......
This thesis discusses about analysis application of PSAK 50 and 55 (Revised 2006) to impairment of receivable in financing companies. PSAK 50 and 55 (Revised 2006) is a standard that governs the recognition, measurement, presentation and disclosure of financial instruments, including account receivable. These new accounting standards introduced impairment calculation of receivables based on individual assessment or collective. This research is qualitative descriptive qualitative. This research took 10 samples of multifinance companies that listed on Indonesia Stock Exchange in 2009 and 2010. The researcher suggest the Financial Accounting Standards Board to determine which method should be used to calculate the impairment of receivables.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S42786
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library