Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emma Sri Kuncari
Abstrak :
Seledri telah dikenal luas mampu merangsang pertumbuhan rambut. Salah satu senyawa utama yang terkandung di dalam seledri adalah apigenin. Tesis ini membahas tentang aktivitas dan stabilitas gel yang mengandung apigenin dan perasan herba seledri terhadap pertumbuhan rambut tikus putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar apigenin dalam perasan herba seledri dibandingkan dengan apigenin standar, menguji aktivitas dan stabilitas gel yang mengandung apigenin dan perasan herba seledri terhadap pertumbuhan rambut tikus putih dan uji iritasi. Metode yang digunakan adalah KLT-Densitometer, evaluasi gel, stabilitas fisik, uji iritasi dan aktivitas rambut. Hasil KLT-Densitometer menunjukkan kadar apigenin dalam perasan seledri 0,65% dari apigenin standar. Gel yang mengandung apigenin dan perasan seledri menunjukkan aktivitas menambah panjang rambut lebih baik (p<0,05) dibandingkan kontrol normal tanpa perlakuan. Sedangkan untuk parameter menambah tebal rambut, apigenin terbukti lebih baik secara nyata (p<0,05) dibanding kontrol normal namun seledri tidak terbukti secara nyata (p>0,05). Gel apigenin dan perasan seledri menunjukkan stabil fisik pada penyimpanan 28±2 °C dan 40±2 °C, namun kurang stabil pada penyimpanan 4±2 °C selama 14 minggu. Berdasarkan indeks iritasi primer, keempat sediaan gel tidak menimbulkan iritasi pada kulit tikus putih. Dapat disimpulkan pemberian gel yang mengandung apigenin dan perasan herba seledri dapat memperpanjang rambut tikus putih bila dibandingkan dengan kontrol normal tanpa perlakuan apapun. ...... Celery (Apium graveolens L.) juice is widely used for promoting hair growth. One of the main compounds contained in celery is apigenin. This thesis discusses about the activity and stability of gel containing apigenin and celery juice as hair growth of male S-D mice. The purpose of this study was to quantify the levels of apigenin in the fresh celery juice compared with standard apigenin, to test the activity and stability of the gel containing apigenin and celery juice for hair growth of male S-D mice and irritation test. The method used were TLC-Densitometer, gel evaluation, physical stability, irritation test and hair growth activity. Based on the result of the TLC-Densitometer, showed that apigenin in celery juice was 0,65% of standard apigenin. Gel containing apigenin and celery juice showed better in promoting hair growth (p<0,05) than control without treatment. Apigenin showed better activity (p<0,05) in increasing hair thickness as well than control without treatment. However treatment of celery juice did not significantly (p>0,05) increase hair thickness. Gel containing apigenin and celery juice showed good physical stability at 28±2 °C and 40±2 °C, but less stable at 4±2 °C for 14 weeks. Based on primary index irritation, all of four gel formulas did not cause skin irritation on the mice. It can be concluded that gel containing apigenin and celery juice may result in better hair growth promoting of mice compared to control without treatment.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
T36018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Illastria Rosalina
Abstrak :
Ekstrak plasenta mengandung berbagai zat bioaktif dan terbukti memiliki beberapa efek farmakologi diantaranya sebagai penumbuh rambut. Ekstrak plasenta bersifat hidrofilik, sehingga memiliki kemampuan penetrasi melalui kulit yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efek penumbuhan rambut dari ekstrak plasenta sapi dengan yang dienkapsulasi ke dalam vesikel novasom. Dibuat 8 formula novasom, dilakukan evaluasi untuk memilih formula optimal, selanjutnya, formula optimal terpilih digunakan untuk uji in vivo. Untuk mendapatkan formula optimum dibuat delapan formula dengan memvariasikan jenis surfaktan yakni Span 60 dan Span 80, jenis asam lemak yakni asam oleat dan asam stearat, serta rasio surfaktan terhadap asam lemak. Variabel terikat yang diuji meliputi efisiensi penjerapan (%EE), ukuran partikel, indeks polidispersitas (IPD), dan potensial zeta. Formula yang terdiri dari Span 60, kolesterol dan asam oleat dengan perbandingan 10:10:3 menunjukkan karakteristik optimal dengan ukuran partikel 155,0 nm; IPD 0,139; potensial zeta -63,73mV dan Efisiensi penjerapan 79,68%. Hasil uji dengan mikroskop elektron transmisi (TEM) dari novasom optimal menunjukkan nanovesikel berbentuk sferis, oligolamelar non-agregat. Novasom menunjukkan sifat elastis dan stabil selama penyimpanan 90 hari pada suhu 4oC. Studi in vivo menunjukkan bahwa novasom yang mengandung ekstrak plasenta memberikan efek pertumbuhan rambut yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak plasenta dalam liposom dan larutan minoksidil 2%. ......Placenta extract contains numerous bioactive substances and has multiple pharmacological effects, including as a hair growth agent. Placenta extract is hydrophilic, so its ability to penetrate the epidermis is limited. This study aims to improve the hair-growing effect of bovine placenta extract (PE) by loading it into a novasome. Placental extract was formulated into eight novasome formulations, evaluated to determine the optimal formula, and then used for in vivotesting with the selected optimal formula. PE-loaded novasome was prepared by thin layer hydration method. By variying the type of surfactants, the type of free fatty acid (FFA), and the ratio of surfactants to FFA, eight novasome formulations were created. The resulting PE-loaded novasomes were characterized by entrapment efficiency, particle size, polydispersity index, and zeta potential. PE-loaded novasome composed of Span 60, cholesterol and oleic acid (10:10:3) demonstrated the most optimum characteristics with PS 155.0nm; PDI 0.139; ZP -63.73 and EE 79.68%. Transmission electron microscopy of the optimum novasome revealed non-aggregating oligo-lamellar nanovesicles. In addition, novasome showed ultra-deformable properties and good stability during 90 days storage at 4oC. A hair growth study in rats showed that the PE-loaded novasome demonstrated better hair-growing effect compared to PE-loaded liposome and minoxidil 2% solution.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library