Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isdawimah
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini didasarkan pada kesalahan pengukuran kWh meter saat digunakan untuk mengukur energi listrik dari pembangkit listrik energi terbarukan yang menggunakan invertor dengan pensaklaran frekuensi tinggi. Hal ini disebabkan oleh terjadinya harmonisa pada invertor akibat pensaklaran tinggi. Tujuan penelitian ini adalah memperbaiki hasil pengukuran kWh meter dengan membuat model pencuplikan sinyal untuk kWh meter digital, agar mampu mengukur dengan akurat energi listrik yang dikirim ke beban maupun ke jala-jala oleh pembangkit listrik energi terbarukan yang menggunakan invertor dengan pensaklaran frekuensi tinggi. Dengan demikian hasil pengukuran energi listrik yang dikirim oleh produsen sesuai dengan hasil pengukuran energi listrik yang diterima oleh konsumen maupun jala-jala, sehingga proses pengiriman maupun penerimaan energi listrik berjalan dengan baik tanpa ada pihak yang dirugikan. Luaran dari penelitian ini merupakan suatu model matematis pencuplikan sinyal tegangan dan arus yang berasal dari luaran invertor dengan pensaklaran frekuensi tinggi. Pengukuran energi listrik dilakukan tidak hanya pada frekuensi fundamental tetapi juga pada frekuensi pensaklaran tinggi, sehingga diperoleh seluruh komponen sinyal tegangan dan arus yang berasal dari luaran invertor. Kisaran nilai frekuensi pensaklaran yang diteliti adalah (3kHz - 150kHz), karena pada frekuensi ini belum ada standar pengujian gangguan yang diakibatkan oleh pensaklaran tersebut. Mengingat perkembangan frekuensi pensaklaran yang semakin tinggi, maka model kWh meter ini dibuat agar dapat diaplikasikan untuk pensaklaran dengan frekuensi sampai dengan 150 kHz maupun yang lebih tinggi.
ABSTRACT The research was based on an error of measurement of kWh meter used to measure electrical energy from renewable energy power plants that use an inverter with a high-frequency switching. This is caused by the presence of harmonics in the inverter due to high-frequency switching. The purpose of this research is to improve the measurement results of kWh meters by making the sampling-signal model for digital kWh meter, in order to be able to accurately measure the electrical energy delivered to the load or to the grid by renewable energy power plants that use inverter with high-frequency switching. Thus the measurement of electrical energy delivered by the producer in accordance with the results of measurements of the electrical energy received by both consumers and grid, so that the process of delivery or receiving of electrical energy goes well without any of the injured party. Outcomes of this research is a mathematical model of the sampling-signal from voltage and current derived from the inverter output with high-frequency switching. Measurement of electrical energy is done not only at the fundamental frequency, but also at a high-frequency switching, in order to obtain all the signal components of the voltage and current derived from the inverter output. The range of frequency switching values studied were (3 kHz - 150 kHz), because at this frequency has been no testing standards of disruption caused by the switching. Given the development of the switching frequency more and more higher, then the model of this kWh meter is designed to be applied to the switching frequency up to 150 kHz or higher.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
D2135
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuwardi
Abstrak :
Keadaan peralihan merupakan hal yang tidak kalah penting dibandingkan dengan keadaan tunak pada sistem tenaga listrik. Hal ini dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu pensaklaran terhadap sistem dan sambaran petir pada suatu sistem tenaga listrik. Keadaan peralihan dapat menyebabkan nilai tegangan dan arus menjadi berkali-kali lipat dibandingkan nilai normalnya. Hal ini tentu saja merugikan dan dapat merusak sistem. Pada sistem resistif murni tidak ada keadaan peralihan, namun dalam kenyataannya suatu sistem pasti mengandung elemen penyimpan energi, yaitu induktor dan kapasitor. Oleh karena itu analisis keadaan peralihan sangatlah penting dalam menjaga keberlangsungan dari sistem tenaga listrik, baik besar maupun kecil. Analisis yang dilakukan pada skripsi ini adalah pengaruh pensaklaran kapasitor bank dan beban resistif terhadap sistem tenaga listrik, dalam hal ini ada tiga titik observasi yaitu sumber tegangan bolak-balik, kapasitor bank dan beban kombinasi resistif dan induktif. Untuk mendapatkan data bentuk gelombang tegangan dan arus, digunakan simulasi menggunakan perangkat lunak SIMULINK dari MATLAB. Terdapat empat rangkaian simulasi, yaitu kapasitor bank dipasang permanen, pensaklaran kapasitor bank satu langkah, pensaklaran kapasitor bank tiga langkah, dan pensaklaran kapasitor bank dua langkah dan beban kombinasi resistif dan induktif dua langkah. Pada simulasi yang menggunakan pensaklaran, terdapat waktu pensaklaran yang divariasikan sehingga dapat dilihat hubungan waktu pensaklaran dengan nilai tegangan dan arus peralihan. Hasil simulasi pada skripsi ini menunjukkan bahwa tegangan dan arus peralihan yang diakibatkan oleh adanya pensaklaran kapasitor bank dan beban kombinasi resistif induktif berbanding lurus dengan nilai sesaat gelombang sinosoidal.
Transient-state is not less important than steady-state in electrical power system. This can be caused by two things, switching to the system and lightning stroke to the system. Transient-state can result the magnitude of voltage and current to be several times than normal operation. This is undesirable and can cause damage to the system. In pure resistive circuit, there is no transient-state, but in reality, every electrical circuit must contain energy storage elements, those are inductor dan capasitor. Thus, analysis of transient-state must be concidered important to maintain the operation of electrical power system, complex or simple. This paper describe a study of how capasitor bank and resistive-inductive load switching can affect the elecrical power system. There are three obsevation point,which are AC voltage supplier, capasitor bank itself, and resistive-inductive load. To get the data of voltage and current wave, simulation by software is used, in this paper is SIMULINK from MATLAB. There are four simulation circuit in this paper, permanent capasitor, one step capasitor bank switching, three step capasitor bank pensaklaran, and two step capasitor bank switching with two step inductive-resistive load switching. In simulations that contain swithing, there is time variabel, so we can see the relationship beetween switching time and magnitude of voltage and current. The simulation's result shows that transient voltage and current magnitudes caused by capasitor bank and resistive-inductive load switching follows the momentary magnitude of sinosoid wave.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40375
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Febrianto
Abstrak :
Arus inrush merupakan suatu kondisi transien arus ketika dilakukan operasi pensaklaran pada beban dalam suatu rangkaian listrik. Arus inrush dalam ketenagalistrikkan selalu diperhitungkan untuk beban-beban kapasitas besar atau peralatan listrik yang mengkonsumsi daya listrik yang besar. Jarang sekali dilakukan penelitian mengenai arus inrush pada operasi pensaklaran beban yang menyerap daya relatif kecil, seperti pada beban pada rumah tangga. Pengujian karakteristik arus inrush pada pensaklaran lampu hemat energi ini dilakukan untuk melihat bagaimana karakteristik arus inrush saat operasi penutupan saklar dilakukan, danapa yang menyebabkan operasi penutupan saklar pada lampu hemat energi ini menghasilkan respon lonjakan arus sesaat. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa penyebab terjadinya fenomena arus inrush pada operasi pensaklaran lampu hemat energi ini adalah karena adanya nilai kapasitansi yang besar pada komponen ballast di dalam lampu hemat energi. ......Inrush current is a transient current that occurred at load switching operation. Experiment about inrush current in power system almost done with high power load switching operation. Just a little of inrush current experiment do in a load which consumed low power, like in household equipment. Experiment of inrush current that occur in energy saver lamp switching operation has been done to see the inrush current characteristic at turn on operation, and to analyze how inrush current can occur in this turn on operation. Form the result of this experiment shows that inrush current in energy saver lamp switching operation occurred because there was a high capacitance value from ballast component in energy saver lamp.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51024
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library