Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Ernawati Hendrakusumah
Abstrak :
Kegiatan PKM ini dilandasi adanya fenomena masih banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan akses pelayanan air minum (SPAM) berbaku mutu. Objek PKM adalah masyarakat di Desa Cikole Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan menggunakan sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan bahkan untuk air minum dari air permukaan yang berasal dari air pegunungan, tanpa pengolahan air sesuai standar. Air dari sumbernya ditampung melalui bak penampungan air kemudian langsung didistribusikan secara gravitasi ke masing-masing rumah penduduk dengan sistem perpipaan sederhana, tanpa melalui proses penyaringan dan pengujian kualitas air terlebih dahulu. Sehingga dari sisi kualitas, air tersebut, memerlukan sistem penyaringan, terutama pada saat musim penghujan.
Karena itu melalui kegiatan PKM berupa Pelatihan Pengelolaan Sanitasi Lingkungan: Penjernihan Air, diharapkan masyarakat selain paham tentang kriteria air berbaku mutu, juga mampu melakukan pengolahan air melalui model penyaringan/penjernihan air sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri. Kegiatan PKM ini telah melibatkan beberapa institusi terkait, mulai di level komunitas RT, RW, Kadus, Pengelola Air, Aparat Desa Cikole, dan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
M. Aryanti Sukarmanto
Abstrak :
ABSTRAK
Penjernihan Air Sungai Lahan Gambut Menggunakan Karbon Aktif Gambut. Di daerah lahan gambut seperti Riau dan Kalimantan masyarakat menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari. Air sungai tersebut berwarna kuning kecoklatan karena terlarutnya senyawa humat dari gambut.
Pengolahan air secara klorinasi menyebabkan residu humat membentuk trihalometana yang bersifat karsinogenik. Dapat pula digunakan metode adsorpsi dengan karbon aktif, tetapi harganya mahal. Untuk itu diteliti kemungkinannya membuat karbon aktif dari gambut dan dicoba untuk mengadsorpsi warna air gambut. Pengaktifan karbon dilakukan dengan cara kimia menggunakan ZnClz dan cara fisika dengan pemanasan pada suhu 800 °C.
Hasil penelitian menunjukkan karbon aktif kimia (KAK) mempunyai daya adsorpsi lebih baik daripada karbon aktif fisik (KAF). Daya serap optimum karbon aktif di peroleh pada kondisi pH 5, waktu kontak 1,5-2 jam dengan dosis 20 gll, menghasilkan penurunan kadar warna sebesar 94,6%dari 709,46 TCU menjadi 38,01 TCU dan kadar organik sebagai bilangan KMnO4 sebesar 91,5%dari 152,5 mg/l menjadi 9,5 mg/l. Kondisi air demikian telah memenuhi baku mutu air bersih (PERMENKES No. 416/MENKES/PERAX/1990).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Minerva Nurwahyu Al Imani
Abstrak :
Ketersedian dan kualitas air bersih memainkan peran penting dalam kehidupan dan kualitas hidup manusia. PT YZ membangun Water treatment Plant (WTP) untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan perindustrian di Kabupaten Bintan. Penilaian risiko pada proses penjernihan air di WTP PT YZ masih terintegrasi dengan beberapa plant lain di dalam satu departemen yang sama dengan WTP yaitu departemen estate. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses penjernihan air di area WTP PT YZ secara komprehensif. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif observasional dengan metode analisis semi-kuantitatif. Hasil penelitian ditemukan terdapat 34 bahaya dengan 63 risiko pada proses penjernihan air di WTP. Tingkat risiko didapatkan 2 risiko sangat tinggi, 11 risiko tinggi, dan 50 risiko sedang. Pengendalian risiko dilibatkan dalam penilaian risiko sehingga nilai risiko dapat diturunkan berdasarkan pengendalian K3 yang dilakukan oleh perusahaan dan rekomendasi pengendalian K3 tambahan yang diberikan peneliti.
......The availability and quality of clean water play a crucial role in human life and quality of life. PT YZ built a Water Treatment Plant (WTP) to meet the clean water needs in the industrial area of Bintan Regency. The risk assessment of the water purification process in PT YZ's WTP is still integrated with several other plants within the same department as the WTP, namely the estate department. This study aims to comprehensively identify hazard and assess occupational health and safety risks in the water purification process at PT YZ's WTP. This study uses a descriptive observational study design with a semi-quantitative analysis method. The research findings identified 34 hazards with 63 risks in the water purification process at the WTP. The risk levels were found to be 2 very high risks, 11 high risks, and 50 medium risks. Risk control is involved in the risk assessment so that risk values can be reduced based on the occupational health and safety controls implemented by the company and additional control recommendations provided by the researchers.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library