Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nurlaila Afriliah
"Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. Penggunaan obat rasional adalah pelayanan kesehatan yang menjamin keamanan, efektifitas, dan kesesuaian biaya terapi dalam pengobatan yang dapat ditinjau dari indikator peresepan obat, pelayanan pasien, dan fasilitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan obat rasional di Puskemas Cililitan pada Bulan Maret 2023 berdasarkan indikator peresepan obat, yaitu persentase penggunaan antibiotik pada ISPA non pneumonia dan diare non spesifik. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis resep pasien ISPA non pneumonia dan diare non spesifik pada bulan Maret 2023 lalu dibandingkan dengan target Kemenkes RI. Resep pasien diambil per hari dengan total keseluruhan resep sebanyak 25 kasus per diagnosis. Hasil penelitian yaitu persentase peresepan antibiotik pada pasien ISPA non pneumonia adalah 4% dan pada pasien diare non spesifik adalah 0%. Persentase kinerja penggunaan obat rasional berdasarkan indikator peresepan mencapai 92,42%. Kesimpulan penelitian yaitu penggunaan obat rasional Puskemas Cililitan pada Bulan Maret 2023 berdasarkan indikator peresepan obat telah memenuhui target Kemenkes RI.
Community health centers are one of the health service facilities. Rational use of medicines is a health service that guarantees safety, effectiveness, and appropriateness of therapy costs in treatment which can be reviewed from indicators of drug prescribing, patient services, and health facilities. This research aims to evaluate rational drug use at the Cililitan Village Public Health Center in March 2023 based on drug prescribing indicators, namely the percentage of antibiotic use in non-pneumonia ARI and unspecified diarrhea. The research was carried out by collecting and analyzing prescriptions from patients with non-pneumonia ARI and non-specific diarrhea in March 2023 and comparing the analysis results to the target of the Indonesian Ministry of Health. Patient prescriptions were taken per day with a total of 25 prescriptions per diagnosis. The results of this research are that the percentage of antibiotic prescriptions in patients with non-pneumonia ARI was 4% and in patients with non-specific diarrhea was 0%. The percentage of rational drug use performance based on prescribing indicators reached 92.42%. This research concludes that the rational use of medicines at the Cililitan Village Public Health Center in March 2023 based on indicators of drug prescribing has met the target of the Indonesian Ministry of Health."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lisa Amelia
"Common Cold atau pada umumnya disebut sebagai Batuk Pilek merupakan penyakit yang sering dialami semua orang. Dalam pengobatan suatu penyakit, diperlukan kerasionalan penggunaan obat. Indikator pemantauan Penggunaan Obat Rasional (POR) di sarana pelayanan kesehatan Indonesia dilihat dari persentase peresepan, salah satunya peresepan antibiotik pada diagnosis penyakit ISPA Non- Pneumonia dengan batas toleransi keberterimaan sebesar 20%. Tugas khusus ini berutjuan untuk Mengevaluasi kesesuaian penggunaan antibiotik pada penyakit common cold di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo dengan batas toleransi POR. Metode penelitian yang digunakan yaitu dilakukan dengan desain penelitian cross sectional secara retrospektif. Dari studi ini diketahui pelaksanaan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo dalam peresepan antibiotik terhadap penyakit Common Cold sudah sesuai dengan ketentuan Penggunaan Obat Rasional (POR) karena jumlah peresepannya masih masuk di bawah batas toleransi, yaitu kurang dari 20%.
Common Cold or commonly referred to as Cold Cough is a disease that is often experienced by everyone. In the treatment of a disease, rational use of drugs is needed. Monitoring indicators for Rational Drug Use in Indonesian health care facilities are seen from the percentage of prescriptions, one of which is the prescription of antibiotics for Non-Pneumonia ISPA with a tolerance limit of 20%. This report aims to evaluate the suitability of the use of antibiotics in common cold diseases at the Pasar Rebo Public Health Center with Rational Drug Use tolerance limits. The research method used was a retrospective cross-sectional study design. From this study it is known that the implementation of the Pasar Rebo Public Health Center in prescribing antibiotics for Common Cold disease is in accordance with the provisions of Rational Drug Use because the number of prescriptions is still below the tolerance limit, which is less than 20%."
Depok:
2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library