Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Mery Anggraini
"ABSTRAK
Keberhasilan PT Garuda Indonesia (GIA) sebagai perusahaan yang bergerak da1am industri jasa penerbangan di dalam melakukn perbaikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi membual pengelolaan perusahaan menjadi semakin kompleks. Kompleksitas pengelolaan GIA membawa dampak pada kompleksitas pengukuran kinerja. Model pengukuran kinerja tradisional yang sebagian besar masih menggunakan data finansial tidak lagi memadai. Model pengukuran harus disesuaikan dengan perubahan Iingkungan bisnis.
Salah satu bentuk sistem pengukuran kinerja perusahaan adaiah Baianced Scorecard (BSC). BSC merupakan pemetaan sekelompok toIok ukur kinerja perusahaan yang telintegrasi yang berasal dari strategi parusahaan dan mendukung strategi perusahaan di seluruh organisasi. Sistem BSC ini menjabarkan visi dan misi pemsahaan ke dalam tujuan operasional dan totok ukur kinerja untuk empat perspektif yang berbeda_ yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, Serta pembelajaran dan perlumbuhan.
Langkah awal dalam menggunakan sistem BSC ini adalah dengan mengumpulkan data dan inforrnasi dari perusahan. Tahap selanjutnya adalah melakukan perumusan strategi perusahaan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi perusahaan. Kemudian strategi perusahaan tersebut diuraikan ke dalam tujuan-tujuan strategis yang komprehensif dan koheren. Selanjutnya diuraikan proses penentuan ukuran hasi|_ ukuran pemacu kinerja, dan target untuk setiap tujuan slrategis_ sehingga seliap tujuan strategis yang dirumuskan menjadi terukur. Terakhir diuraikan proses pencarian inisiatif strategis untuk mewujudkan setiap tujuan strategis yang telah ditetapkan.
Sebagai hasil pengolahan data yang dilakukan menggunakan BSC yang menggabungkan pengukuran kinerja dan sisi finansial dengan operasi dan pelanggan, adalah sangat memungkinkan bagi GIA untuk meningkatkan proitabilitas dan keunggulan kompetitif dalam jangka panjang melalui pengukuran kinerja dan berbagai aspek. Dengan demikian GIA mempunyai potensi untuk dilanjutkan dan dikembangkan menjadi perusahaan yang sehat dan menguntungkan."
2001
S50411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mursalman Ahadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T25094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Racmi Maryda Ramyakim
"Thesis ini meneliti mengenai pengukuran keberhasilan kinerja manajemen risiko dengan menggunakan sistem manajemen kinerja Balanced Scorecard (BSC). Pengukuran dilakukan setelah dilakukan integrasi dari kedua konsep melalui penerapan key risk indicator (KRI} da1am perumusan key performance indicator (KPI). Studi kasus dilakukan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSBI), yang telah mempunyai sistem manajemen risiko dan sistem manajemen kinerja dengan metode BSC. Hasil penelilian memperlihatkan bahwa penerapan KR1 dalam perumusan KPI di Divisi operasional KSEI, belum secam signifikan dapat meningkatkan kinerja keuangan dan non-keuangan. Beberapa sebab kegagalan adalah kurangnya komitmen pengarnbil keputusan, belum diJakukannya monitoring KRl dan KPl secara periodik, dan masih adanya beberapa KPJ yang belum mempunyai KRI.

This paper discussed about measuring risk management performance against the expected goals by using the performance management system the Balanced Scorecard (BSC). The measurement were taken after both sistern are integrated through the implementation of key risk indicators (KRI) in the formulation of key performance indicators (KPI), The case studies conducted at the Indonesian Central Securities Depository (KSEI), which has already implemented risk management systems and performance management systems with BSC method. The results showed that the implementation of KRIs? in the formulation of KPIs' in KSEI operational divisions has not yet been able to significantly improve the performance of both divisions and-the Company. Some causes of failure are lack of commitment from decision makers, do not Periodically monitoring KRl and KPI.and some KPIs did not had KRI."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T32056
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Panggalo, Engelbertus
"Pengukuran kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC) belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan berskala kecil menengah yakni pengukuran kinerja yang sederhana dan mampu mendorong karyawan untuk menyelaraskan perilaku mereka dengan tujuan perusahaan. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan suatu usulan perbaikan terhadap pengukuran kinerja berbasis BSC agar lebih sesuai untuk diimplementasikan di perusahaan berskala kecil menengah di Indonesia. Usulan perbaikan yang diajukan merupakan kombinasi dari tiga metode yakni TOPSIS-AHP, Total Performance Scorecard, dan Pay for Performance.
Berdasarkan hasil pengujian penerimaan karyawan, tingkat penerimaan karyawan lebih baik terhadap pengukuran kinerja yang baru. Dengan demikian, usulan perbaikan ini diharapkan lebih sesuai untuk kebutuhan perusahaan berskala kecil menengah di Indonesia.

BSC based - performance measurement has not fitted the needs of small medium enterprises which are simple yet able to encourage employees to allign their behaviour with company's objective. This research is intended to get an improvement proposal upon BSC based ? performance measurement that more suitable to be implemented in Indonesian small medium enterprise. The improvement proposal is combination of three methods which are TOPSIS - AHP, Total Performance Scorecard, and Pay for Performance.
Based on employees acceptance test, it is concluded that the employees acceptance towards the new performance measurement is better. Therefore, this improvement proposal is expected to be more suitable with the needs of Indonesian small medium enterprises.
"
Salemba: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library