Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faridz Akhmad Mauludin
Abstrak :
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengukuran kinerja saat ini, analisis implementasi balanced scorecard dan analisis indikator kinerja di Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil analisis menyimpulkan bahwa Sekretariat Jenderal memiliki dua alat ukur kinerja yaitu LAKIP dan balanced scorecard dimana keduanya menghasilkan output yang sama. Balanced scorecard memiliki keunggulan karena dapat memberikan gambaran kinerja setiap empat bulan. Implementasi balanced scorecard di Sekretariat Jenderal sudah baik namun masih ditemukan indikator kinerja yang tidak tepat atau penetapan target yang terlalu rendah. Berdasarkan pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki, penulis berusaha memberikan saran-saran guna memperbaiki kelemahan-kelemahan atas implementasi balanced scorecard tersebut. ......The aim of the paper is to discover the performance measurement system at this moment in time, balanced scorecard analysis implementation and performance indicator at the Secretariat General of Ministry of Trade. The research applied the qualitative methodology using case study approach. The analysis result concludes that the Secretariat General has two means of performance measurement systems, which are LAKIP and balanced scorecard, where both systems produce the same output. Balanced scorecard has the superiority for it's ability to provide the report every four months. The balanced scorecard implementation at the Secretariat General has been well performed but there are still several performance indicator that are not appropriate or the target is too low. Based on the writer's understanding and knowledge, the writer tries to provide some suggestions to overcome the shortcomings on the balanced scorecard implementation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Wibisono
Abstrak :
ABSTRAK
lnduslri manzgfaklnr yang lalrang lcompelilif menyebabkan kerergannmgan pada komponen-lcomponen irnpoi; sehingga dqrerlukan pemberdayaan indnstri lcecil dianlaranya dengan pemberian ala! multipurpose flame hardening uniuk pengerasan roda glgi. Alran ieiapi ala! yang dibuai fersebur harm' diteliri kinedanya dan dlienlukan variabel pengoperasiannya sehingga nantinya akan dihasilkan roda gigi yang rnemiliki spesifilazsi yang bail: dipasaran.

Penelitian ditujukan untuk meneliti iiga variabel peniing dalam pengerasan pennukaan yaitu pengaruh laju rotasi terhadap waldu penranasan dan profil pengerasan. Pengaruh ketebalan terhadap waldu pemanasan, dan profil pemanasan, dan pengaruh media quenching terhadop profil pengerasan yang dihasiiifan roda gigi.

Baja yang dipilih sebagai sampel pengzqian rnenggunakan baja VCNMISI 4340) yang merupakan jenis baja yang banyalc digunalcan pada pembuatan mda gigi, sehingga diharap/fan pada alai multipurpose flame hardening yang dibuat dapat digunakan untulf berbagai variasi produk roda gigi. Sampel pengujian yang digunalcan menggnnairan roda gigi blank uniulr pengryfian laju rofasi dan ketebalan, sedanglran untuk pengujian media quenching menggunakan bentuk roda gigi lurus. Laju rotasi terbaik nnmlf menghasillran pemanasan dalarn waldu singkai dan profil kelcerasan yang diinginican dicapai pada laju roiasi 6 rpm. sedangkan pada laju rolasi J rpm dan 10 rpm dibuinhkan waktu pemanusan yang lebih lama serta dihasilkan profil kekerasan (distribnsi dan nilai kekerasan) yang kurang baik. Leyu optimum yang didapaikan pada pengujian lcyu rotasi dirambahlfan sebagai uaribel tetap pada pengujian keiebalan dan media quenching Pada pengujian lfetebalan dicapai .mam kesfmpulan bahwa walan peinanasan berbanding kuadrai terhadap lcetebalan_ Profil kekeravan yang leyadi pada kélébdldh yang berlainan rnenunjulckan lfelrerasan yang ridak meraia pada kerebalan 2 cm. Pada pengzyian media quenching media quenching terbaik untuk menglmsillaan nilai kekerasan lertinggi dan distribmi kekerasan yang baik dicapai pada media quenching minyak.
2001
S41479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Rafif
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi lini perakitan pada perusahaan industrial chain di Indonesia. Evaluasi lini perakitan dilakukan untuk meningkatkan capaian produksi perusahaan untuk salah satu tipe rantai yang memiliki penjualan berjumlah dan bernilai tinggi. Metode yang digunakan dalam merumuskan masalah pada penelitian ini adalah fishbone diagram dan metode yang digunakan dalam pemecahan masalah pada penelitian ini adalah Ranked Positional Weight (RPW), Kilbridge and Wester Column (KWC), dan Largest Candidate Rule (LCR). Didapatkan dari perhitungan bahwa metode RPW dan KWC memiliki performa lini terbaik. Dengan memilih metode RPW, didapatkan waktu stasiun kerja maksimal sebesar 15,14 detik, efisiensi lini sebesar 80,76%, balance delay sebesar 19,24%, smoothing index sebesar 9,77, dan produksi per hari sebesar 10.222 unit yang lebih baik dibanding kondisi awal. Metode RPW juga mencegah masalah kekurangan operator berdampak besar dengan menambahkan satu Stasiun Kerja Susun Rantai setiap lininya. Dengan perhitungan, didapat biaya operator per unit produksi setelah penambahan operator lebih rendah dibanding kondisi awal dengan penurunan sebesar 13% dibanding kondisi awal yang menunjukkan penambahan operator layak secara finansial. ......This study was conducted to evaluate the assembly line in an industrial chain company in Indonesia. Evaluation of the assembly line is carried out to increase the company's production achievement for one type of chain that has high sale and value. The method used in formulating the problem in this research is fishbone diagram and the method used in solving the problem in this research is Ranked Positional Weight (RPW), Kilbridge and Wester Column (KWC), and Largest Candidate Rule (LCR). From the calculation, the RPW and KWC methods have the best line performance. By choosing the RPW method, the maximum workstation time is 15.14 seconds, line efficiency is 80.76%, balance delay is 19.24%, smoothing index is 9.77, and production per day is 10.222 units which is better than initial conditions. The RPW method also prevents major operator shortage issues by adding one Chainlink Workstation per line. From the calculation, the operator cost per unit of production after the addition of operators is lower than the initial condition with a decrease of 13% compared to the initial condition which indicates the addition of operators is financially feasible.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library