Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Davina Aussieria
"Skripsi ini membahas mengenai keterasingan yang dialami tokoh Duc de Reichstadt dalam drama L?Aiglon karya Edmond Rostand ditinjau dari analisis alur, latar, tokoh dan pengujaran. Hasil analisis dari alur, latar, tokoh dan pengujaran menunjukkan bahwa Duc de Reichstadt, putra Napoleon yang diasingkan ke Austria ini mengalami keterasingan. Hal ini menyebabkan kerancuan pada identitasnya. Ia menjadi terasing dari masa lalunya dan ingin terbebas dari keterasingan yang dialaminya.

The focus of this study is the estrangement of Duc of Reichstadt, the main character of L?Aiglon a drama written by Edmond Rostand, reviewed by analyses on plot, setting, characters and speeches. Analysis on plot, setting, characters and speeches showed that Duc of Reichstadt, the son of Napoleon who was exiled in Austria, suffered of estrangement. This is led to confusion about his identity. He became isolated from his past and therefore wants to liberate himself from his estrangement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42225
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Guntari Hasyyatiningsih
"Penelitian terakhir yang dilakukan Lauder mengasumsikan bahwa gabungan vokal dan berpotensi untuk diujarkan sebagai diftong. Selain itu, gabungan vokal dan juga dianggap memiliki potensi untuk diujarkan sebagai diftong karena keempat bentuk ini lebih seperti bunyi vokal yang diikuti oleh bunyi konsonan hampiran. Untuk membuktikan asumsi tersebut secara objektif dapat dilakukan pengujian kualitas bunyi dengan perangkat lunak Praat. Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut, penelitian ini dilakukan terhadap tiga puluh lima sampel yang dianggap mewakili pola suku kata yang ditemukan dalam data bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Hasil yang didapat adalah hanya bentuk yang secara umum diujarkan sebagai diftong. Bentuk lainnya ada juga yang diujarkan sebagai diftong tetapi hanya sebagian kecil dari jumlah sampel yang diuji.
Latest study from Lauder assumed that hiatus and could possibly be pronounced as diphthongs. Hiatus and are also considered as diphthongs. This is because the four hiatus sound like vocal which followed by sound semi vocal. In order to prove the assumption objectively, the sound quality can be tested by using Praat software. Through the software, this study use thirty five samples which could represent the syllable from found in the data from the fourth edition of Kamus Besar Bahasa Indonesia. The study found that only form which could generally be pronounced as diphthong. Other forms also be pronounced as diphthongs, but only few of the tested samples."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library